Bismillah...
Semoga kita dimanapun kapanpun selalu dalam perlindungan-NYA yang maha kuasa, maha perkasa
...
Author sayang pembaca
...
Ingat gais kisah ini tuh fiksi, ambil saja hikmahnya.
Dan teruntuk kau ( F ) dimanapun kau berada semoga selalu dalam perlindungan Allah.
....
"Eeh kau !" ucap Billa terkejut
"Gimana kabar kau?" tanya orang itu sambil tersenyum
"Baik, seperti yang kau lihat " jawab Billa apa adanya
"Gimana kabar kau di ibu kota selama ini " tanya Billa membalas
"Sangat baik bil, niat ku berkunjung ke sini untuk kasih undangan ini, kau datang ya tenang masalah biaya untuk kau aku yang tanggung"
"Oke, aku usahakan datang, makasih ya" ucap bila di akhiri senyuman
"Ya sudah aku lanjut dulu ya, senang bisa bertemu kau lagi"
"Eh, aku minta nomor whatsapp kau " lanjut nya
"Aku saja yang minta nomor whatsapp kau karena handphone ku baru saja hilang"
"Oke catat ya 0898×××××01"
...
Ting....tang...ting...tung....
Suara bel rumah di pencet
Clekk...crekk...
Suara pintu di buka
"Ada perlu ap... KENAPA KAU KESINI ! " Ucap F terkejut melihat siapa tamu nya di sore hari ini, tanpa ada angin dan hujan, Nadia berada tepat di hadapan nya dengan senyuman manis yang dulu selalu membuatnya bersemangat.
"Hai, maaf aku membuat kau terkejut, aku ada maksud tertentu datang menemui kau" ucap Nadia dengan senyuman
"aku mau minta maaf F, yang pertama karena aku telah mengecewakan mu dan meninggalkan mu serta agama yang pernah kita anut dulu, 11 tahun tidak singkat F, kau lah laki-laki terbaik yang pernah aku temui tapi I'm sorry but he is the one who always makes me satisfied, kedatangan ku kali ini hanya untuk kasih ini, aku berharap kau datang F " lanjut nya sembari menyodorkan undangan
"Bisa kau pergi sekarang?" ucap F muak, sangat muak dan merasa jijik dengan wanita di depannya ini
"thank you for all the memories F " ucap Nadia sebelum benar-benar meninggalkan F
Tanpa menjawab apapun F langsung menutup pintu rumah nya
"Hamil duluan, murtad, selingkuh, alangkah rendah sekali harga dirinya"
Kira-kira seperti itulah pikiran F saat ini
Jijik? Tentu saja F jijik, bahkan ia menyesal pernah mencintai nya
Tanpa pikir panjang undangan yang Nadia berikan F buang ke tong sampah.
18.28 WIB
Dipandang nya jam dinding oleh F, tiba-tiba di kejutkan dengan nada dering handphone yang bukan milik nya.
Suami ibuku
Itu lah yang ada di layar telepon handphone, takut ini telepon penting F berinisiatif mengangkat nya dan hendak mengabarkan bahwa handphone putrinya tertinggal di rumah nya
"Dasar kau anak tidak tahu diri, dimana saja kau, Pulang dan ubahlah nasib kita yang miskin ini! Menikahlah dengan iskandar!
Halo? Mana suara kau!
Halo? Halo? Mana suara kau !...hal..."Tut..tut...
F terlanjut panik dan reflek menutup telepon konyol itu
...
Billa kembali ke posisi yang sama selepas melaksanakan ibadah sholat, diam menatap langit yang penuh dengan bintang sembari berharap takdir baik datang tanpa ia harus menikahi pecandu alkohol dan penjudi itu, bahkan ada yang isu tersebar dia adalah pemakai narkoba.
Dalam diamnya Billa tiba-tiba melihat laki-laki yang perawakannya seperti suami ibunya, dan benar saja itu adalah ayah tirinya yang sedang berjalan beriringan dengan laki-laki seumuran di pinggir pantai.
"Apakah itu pak iskandar?" pikir Billa
"Gawat, jangan sampai mereka sadar kalau aku disini " ucap bila berdoa dalam hati
Belum sempat doa dalam hati Billa di amin kan ayah tirinya menunjuk kearanya sambil meneriaki namanya. Dengan sigap Billa lari secepat mungkin, kabur kemanapun asal tidak menikah dengan si-pecandu.
Srekk...
Suara bajunya robek tersangkut paku di gang sempit yang Billa sendiri tidak tahu daerahnya
Puk...
Suara tepukan di bahu kanannya
"Sedang apa kau disini?"
" F ?, astaga ku kira siapa" ucap Billa lega
"Apa yang terjadi, dan sedang apa kau disini?" tanya F memastikan, karena dirasa ada yang janggal
"He kau! Anak tidak tahu diri!" belum sempat Billa menjawab pertanyaan F, ayah tirinya berhasil menemukan nya
"Dan kau!... Siapa kau? " tanyanya sambil menunjuk ke arah F
"Sebelumnya perkenalkan saya F ayah, calon masa depan putri anda" ucap F berharap tindakan nya menyelamatkan keadaan
"Tolong jangan paksa calon bidadari ku menikah dengan lelaki pecandu pilihan kau, permisi kita duluan" ucap F sembari menyeret Billa menjauh dari gang itu.
"F, apa yang kau katakan!" bisik Billa dengan nada marah dan menusuk
"Diam kau, aku ceritakan nanti, lagi pula aku tidak serius dengan ucapan itu"
"Untuk malam ini menginap lah dulu di rumah ku" lanjut nya
...
. . .
Ingat ya gaiss setunduk apapun kalian dengan orang tua, jika kalian di jodohkan dengan laki-laki yang tidak bisa menjadi pemimpin kalian didunia sampai ke surga maka tentang lah!
Jangan sampai kita salah memilih pasangan karena yang menjalani pernikahan tersebut adalah kita bukan orang tua kita
Semoga kita semua di hindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan sama sekali
...
...
...
Kisah ini hanya fiksi belaka
Di ambil hikmahnya saja!!!
...
😉
KAMU SEDANG MEMBACA
F
Romance"Entah dari kapan rasa ini muncul F, tak tergambar olehku bila aku jatuh pada mu" ( Cerita ini di buat karena terinspirasi dari gamon yang tak kunjung usai dan imajinasi. Didalam cerita ini alur,tokoh, tempat, serta waktu di palsukan) - Hanya FIKSI...