MFL~6~

0 1 0
                                    

Dunia
Bolehkah, aku berbahagia sesaat
Walau ku tahu, kebahagiaan itu hanya fake.
Aku hanya ingin, tanpa meminta.
###

      Cerlin dan diana kini telah menyantap sushi pesanan mereka, cerlin tidak peduli dengan diana yang sedari tadi mengomelinya, karena cerlin sudah sangat lelah saat diajak berkeliling satu mall ini.

"cer, liat kesana deh,aaa cute banget sih mereka" ucap diana, karena penasaran lantas cerline menengok, tidak sengaja mata cerlin bertemu dengan mata erkan, namun dengan cepat erkan memutuskan kontak denganya.

"EKHEM, boleh gabung" ucap derren, belum ada persetujuan dari diana dan cerlin mereka langsung duduk, kini cerlin duduk berhadapan dengan erkan, abangnya disampingnya dan diana di depan dava, sedangkan derren dan arga mereka sibuk memilih makanan.

"udah dari tadi lo" ucap seseorang,bukan erkan melainkan abangnya,lalu cerlin menengok ke arah gio

"peduli" ucap cerlin dengan nada dingin, abangnya hanya acuh dia tau sifat adeknya sebelas dua belas lah sama kek erkan.

"mbak pelayan, sini deh" bukan namanya derren kalo gk bisa goda in cewek

"iya, ada yang bisa saya bantu" sahut pelayan itu.

"ada banget mbak,bantu saya dapetin hati mbak, bisa gk? " goda derren

"maaf, jika tidak ada yang perlu,saya permisi, buang waktu saja" ucap pelayan itu lalu kembali bekerja.

"pft, hahahaha....anjir gw ngakak,udah berapa kali lo ditolak cewe" ketawa arga, yang lain hanya melongo gk jelas.

"er, liat tuh si arga ngeledek gw, belain aku donk beb" ucap derren membuat mereka merasa jijik

"najis" sarkas erkan

     Sedangkan yang lain sibuk dengan gadget masing-masing, namun tidak berlaku dengan duo playboy itu yang masih ngegodain gadis bermake up tebal.

"di, pulang" ucap cerlin, dengan cepat diana mengeleng,batin diana kapan lagi bisa duduk sama para cogan.

"neneng cantik, buru-buru amat sih, sini lah sama babang kita nongki-nongki cantik" ucap arga, membuat diana bergidik geli.

"mending sama babang derren aja, nanti bang derren beliin seblak pinggir jalan deh sepuas eneng" sahut derren tak mdu kalah dengan arga.

"kaya cerlin mau aja ama lo berdua, dasar PLAYBOY cap badak" sarkas diana

"enak aja ratu sihir ngatain gw playboy cap badak, gw mah cowok setia" ucap derren dengan gaya sok ganteng.

"muka pas-pas'an aja belagu" sahut gio, dihadiai peloton dari derren.

"enak aja lo, muka gw tuh titisan malaikat, gini-gini banyak yang mau" telak derren

"iya, sampe anak bu kiyem suka ama lo" sahut dava.

"najis gw, udah gila nambah gila lagi gw" ucap derren, mereka semua ketawa, kecuali erkan dan cerlin mereka saling bertatap, yang satu dengan tatapan elang dan yang satu dengan tatapan sulit di artikan.

"EKHEM, hati-hati bos,benci dan cinta beda tipis" ucap arga, namun cerlin dan arkan enggan memutuskan kontak.

"awas jatoh" sahut derren

"ck, tinggal jadian aja, susah amat kek rumus matematika" timpal diana

"gila, natapnya serem amat" timpal gio yang gk mau kalah.

"udah kali tatapannya, kasian yang jomblo" sahut dava.

      Seakan tersadar,  cerlin dan erkan membuang muka, cerlin sangat bahagia walau tatapan erkan tidak bersahabat, batin cerlin kapan lagi bisa natap doi, namun,tidak dengan erkan menatap dengan penuh benci.

       ###
502 kata.

Gimana part kali ini, memang part kali ini cerlin dkk dan erkan dkk akan lebih nonjol agar gk terlalu awakard banget.

Jgn lupa vote& comment.

MY FIRST LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang