YOU DRIVE ME CRAZY•KOOKMIN/JIKOOK•18++

5.Heart break

Semenjak kepulangan seokjin,Pria bertubuh tegap itu hanya bisa mengurung dirinya di dalam kamar.Pikirannya benar-benar kacau.Dalam hati seokjin bertanya-tanya,apakah kali ini ia benar-benar cemburu melihat kedekatan jimin dengan pria yang sudah 3 tahun ini ia cintai itu.lagipula bukankah ini bukan kali pertamanya ia melihat namjoon memperlakukan jimin Layaknya seorang kekasih.Tiga tahun,ini bahkan sudah terjadi selama tiga tahun lamanya.lalu mengapa ia baru merasakan sakit hatinya sekarang,bukankah itu terdengar aneh?

Jimin memanaskan Kembali lauk yang tadinya ia simpan di dalam lemari pendingin.setelah semua lauk telah di hidangkan di atas meja makan ,jimin kemudian berjalan ke arah kamar seokjin.Lalu mengetuk pintunya.

"hyung,makanlah terlebih dahulu sebelum kau tidur,aku sudah memanaskan lauknya."
Jimin berteriak cukup keras,hingga membuat lamunan seokjin seketika buyar.Seokjin menggelengkan kepalanya,lalu tersenyum.mencoba mengusir rasa gundah yang kini bersarang di dalam hatinya.

"ceklek....

Seokjin membuka pintu kamarnya,bisa ia lihat wajah imut pria mungil yang sudah 4 tahun lamanya tinggal bersamanya ini.Seokjin dengan kakunya membalas senyuman jimin.Jimin yang tidak begitu memperhatikan bagaimana ekspresi seokjin pun Langsung menarik tangan hyung kesayangannya itu menuju meja makan.

"kau tahu hyung,hari ini aku memasak makanan banyak sekali."
Jimin mengucapkannya dengan nada yang begitu riang.Hingga membuat seokjin mau tidak mau ikut tersenyum Juga."mengapa kau membuatnya  banyak sekali,padahal kau tahu kan kita hanya tinggal berdua saja."jimin tersenyum lebar,hingga membuat seokjin yang melihatnya jadi gemas."itu karena hyung kan makannya banyak,jadi aku membuatkannya khusus untuk hyung."jimin terus memperhatikan bagaimana cara seokjin melahap makanannya.Bohong jika jimin tidak memperhatikan mata hyungnya saat ini berkaca-kaca.Sebenarnya jimin ingin sekali menanyakan alasannya,namun bukankah itu berarti dirinya terlalu ikut campur urusan orang lain.maka dari itu,jimin pun mengurungkan niatnya.Ia hanya tidak ingin seokjin tiba-tiba ilfeel padanya.

"hyung,bagaimana apakah hari ini menyenangkan...???"

Seokjin mengangguk sambil mengunyah nasi di dalam mulutnya."iya rasanya benar-benar menyenangkan,bahkan sepulangnya kami dari Workshop itu,kami menyempatkan diri untuk berjalan-jalan.lalu bagaimana dengan hari pertamamu bekerja,apakah semua berjalan dengan lancar...???"
Jimin memiringkan kepalanya,berpikir sejenak.Namun setelahnya ia buru-buru menganggukkan kepalanya.
"tentu saja menyenangkan,murid-muridku semuanya  patuh,dan rekan kerjaku menyenangkan."jimin berusaha menutupi kegelisahannya,ingatan tentang jungkook Yang melakukan pelecehan padanya terus
menerus berputar di kepalanya .ia sudah berusaha untuk melupakan kejadian buruk yang ia alami itu,tapi entah mengapa otaknya seolah memaksakan dirinya untuk tetap mengingat kejadian buruk tersebut.

"syukurlah,aku sangat senang mendengarnya.Hmm..ngomong-ngomong Bagaimana jika sebelum tidur kita minum bir dulu...???"
Jimin menganggukkan kepalanya,mudah-mudahan setelah  meminum bir nanti,Maka malam ini ia akan bisa tidur nyenyak dan melupakan kejadian buruk yang ia alami hari ini.

                 🐥🐥🐥🐥🐰🐰🐰🐰

pagi-pagi sekali jimin sudah bangun untuk menyiapkan sarapan pagi.setelah selesai menyiapkan sarapan paginya bersama seokjin,jimin kemudian membangunkan seokjin.Sepertinya lelaki manis itu terlalu banyak meminum bir semalam,lihatlah bahkan ketika jimin menghampiri seokjin ke kamarnya,pria itu masih betah bergelung di bawah selimut sambil memeluk boneka kesayangannya yang ia beri nama RJ itu.

"hyung ayo bangun,apa hari ini kau tidak masuk kerja...???"Seokjin merentangkan tangannya,melakukan peregangan tubuh sejenak.Kemudian membuka matanya perlahan."tentu saja aku pergi,memangnya ini sudah jam berapa sih...???"seokjin mengatakannya sambil mengusap-usap matanya.Tidak lama kemudian ia menengok ke arah jam dinding.Dan setelahnya seokjin langsung berteriak heboh,ia buru-buru bangkit dari tempat tidurnya dan berlari ke dalam kamar mandi.Jimin yang melihat tingkah konyol hyungnya itu hanya bisa tertawa terbahak-bahak.