pembalasan ku

3 0 0
                                    

10. Malam terakhir
Malam yg dingin di Seoul, langit penuh bintang. Mungkin karena tak lama lagi musim gugur. Aku duduk di kursi di balkon kamar ku memandang langit. Mengunakan celana jeans se lutut dan baju kaos sampai siku.
" Bagaimana keadaan mama, adik ama teman teman yaa"- batin lulu
Jujur aku ke Korea tak satupun yang tau, hanya wella dan keluarga wella. Bahkan kepala sekolah kami gak di kasih tau kami pindah sekolah ke mana, aku sungguh mencemaskan keadaan di sana
Tak lama ada sebuah tangan yg memeluk ku dari bahu dari arah belakang,Aku kaget. Tangan ku yg ingin melepaskan nya, saat tangan ku memegang pelukan tangan itu
" Tolong jangan lepaskan sekali ini saja aku minta izin "
Aku sangat mengenal suara itu yg tak lain jia hanyu, aku sangat terkejut bahwa yg memeluk ku adalah laki-laki karna kalau ketauan dari staf agensi YG entertainment bisa mati aku. Aku tak tau mengapa dia memeluk dan pelukan nya begitu hangat
" Sadar sadar ingatt "- batin lulu
~skipp wella dan zeyu
  Zeyu baru habis karokean ama xinlong di ruang latihan vokal, saat ia datang wella sudah tertidur lelap
" Wella sudah tidur "- zeyu menutup pintu kamar, dan menghampiri wella
" Kamu ini tidur dengan selimut entah kemana"- zeyu membetulkan selimut wella, yaa itu kebiasaan zeyu setiap malam
" Mungkin ia sudah benar-benar tidur "-  zeyu ingin mencium kening wella
Saat zeyu ingin mencium wella,mengubah posisi tidur nya dan zeyu mala mencium bibir wella, merasa itu bukan kening wella zeyu membulat kan matanya
" Anjay kok cium bibir nya sih, tapi lanjut aja lah"- batin zeyu, ya sekitar 10 detik  zeyu mencium bibir wella setelah itu ia menjauh kan bibir nya dari bibir wella
" Mimpi indah cup"- zeyu mencium kening wella setelah itu ia naik ke atas untuk tidur.
~ lulu dan hanyu
Masih saja hanyu memeluk lulu
" Kenapa kau di Sini dingin tau apa lagi kau pakai pakaian begini "- hanyu yg masih setia memeluk lulu
" Gak ada hanya mencari udara segar, dan kenapa juga kamu di sini uda tau dingin"- lulu
" Gak ada"- hanyu
" Emang kamu gak kedinginan apa"- lulu
" Enggak karena aku meluk kamu"- hanyu meletakkan kepalanya di bahu lulu
" Hanyu boleh kau lepaskan pelukan ini"- pinta lulu
" Enggak boleh"- hanyu yg masih setia dalam pelukan
" Aku cuman bisa pasrah aja"- lulu
" Lulu kamu mau gak jadi pacar aku"- hanyu
Dengan sigap lulu memutar kepalanya ke arah hanyu
" Jia hanyu kamu gila apa?! Gak mungkin itu"- lulu kaget bukan main
" Ku mohon lah, kalau gak kita jadi teman spesial "- hanyu
" Teman spesial?? "- lulu heran
" Iya teman spesial itu kayak pacar tapi bukan pacar, itu biasanya buat para idol aja"-  hanyu
" Aku aku gak bisa"- lulu
" Kenapa bukannya kamu mengagumi ku"- hanyu
" Aku cuma minta kita temanan biasa gak lebih hanyu "-lulu
" Ku mohon lu please "- hanyu
" Maaf hanyu aku gak bisa ku mohon kita temanan biasa aja"- lulu berdiri bangkit dari duduknya
" Lulu ku mohon aku ingin menjadi remaja normal ku mohon "- hanyu memegang kedua pipi lulu
" Ya sudah la kalau begitu "- lulu
Hanyu yg masih memegang pipi lulu dan mendekat langsung mukanya ke muka lulu cupp bibir hanyu mendarat di bibir lulu. Lulu membulat kan matanya dan langsung mendorong hanyu
" Hanyu.. "- lulu
" Kalau gitu izinkan aku memeluk mu"- hanyu langsung memeluk lulu, awalnya lulu hanya pasrah namun ujung nya ia membalas pelukan hanyu

Keesokan harinya boy story pulang ke Beijing, new girl ikut mengantarkan mereka ke Incheon dan mengucapkan selamat tinggal, entah kapan mereka bisa bertemu

Bersambung...

pembalasan kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang