pembalasan ku

25. Senjata makan tuan
   Hari ini merasa tak tenang semenjak pulang sekolah, dan sampai di dron aku sungguh gak tahan melihat tangisan jungchon di dalam pelukan kami para eonni nya, katanya ia selalu melihat hantu di sudut sudut rumah. Dan aku merasakan ketidaknyamanan di dalam pikiran ku.
  Aku pergi ke kamar untuk melanjutkan tugas, aku titipkan jadi jungchon kepada dianmin. Saat aku membuka pintu kamar
" Hanyu apa yg kau lakukan "- lulu melihat hanyu terbaring di lantai
" Rasanya pengen mati, bising mendengar ini semua"- hanyu
" Jia hanyu dengar aku"- teriak lulu, dan itu membuat hanyu terkejut
" Haa lulu aku tak mendengar mu, karena pendengar ku terlalu ribut dengan suara bising entah dari mana"- hanyu terduduk
" Bising?? Mala ini sangat sunyi bagi ku. Tapi aku merasa ada yg selalu mengikuti ku"- lulu
" Apa ini muslihat Viola lagi"- hanyu
" Entah lah atau hanya perasaan kita"- lulu
Tak lama ada gadis yg berdiri di pintu kamar sambil menutup kedua matanya dengan tangan
" Eonni lulu ada oppa Jung Hwan "- jungchon
" Oh iya, mau eonni antar ke kamar gak"- lulu
" Enggak, btw di sebelah oppa hanyu ada kuntilanak "- Jungchon
" Ah kamu menakut-nakuti "- hanyu segera berdiri
Aku pun turun untuk bertemu Jung Hwan, saat aku sampai aku langsung di peluknya
" Lu kamu gak papa aku khawatir "- Jung Hwan memeluk lulu, aku kaget dia berkata demikian karena baru saja 2 jam yg lalu kami pulang sekolah bersama.
" Jung Hwan bukan lah kita baru bertemu 2 jam yg lalu, kenapa kau khawatir "- lulu melepaskan pelukan Jung Hwan
" Aku merasa ada yang meng hasuti ku dan bilang kau ada apa-apa "- Jung Hwan
" Sudah lah, itu hanya hasutan iblis Viola saja"- lulu
~ malam hari pada saat mau tidur~
Aku sudah berbaring di kasur ku sedangkan hanyu entah lagi apa saat aku melihat ke arah meja belajar aku melihat sesosok yg tak asing bagi ku
" Mama"- lulu bangkit dari kasur dan terduduk di kasur
" Mama apa yang mama lakukan di Korea "- lulu, sesosok mama hanya mengangguk
" Ini benar mama"- lulu mulai mendekati mamanya, " Mari sayang ku"- mama.
" Tunggu mama ku tak pernah bilang sayang pada ku apa mungkin "- batin lulu
Pakk lulu tertingkap di lantai di timpah hanyu, hanyu terjun dari kasur nya
" Lulu itu bukan mamamu itu iblis"- hanyu
" Awww sakit ***** "- lulu kesakitan di timpah hanyu
" Hai iblis kenapa kau ganggu kami"- hanyu
" Aku di suruh tuan ku untuk mengganggu hidup kalian semua"- iblis
" Hey iblis,  apa kamu pernah mendapatkan imbalan selama kau mengikuti Viola "- lulu, Iblis terdiam
" Aku aku tak pernah, aku mengikuti nya karena ia menuntut ilmu Hitam "- iblis
"  Kalau aku jadi kamu gak mau di suruh kalau gak dapat imbalan, enak hidup sendiri, bisa sesenang hati "- hanyu
" Betul juga, oke aku ijin minta upah, kalau di kasih aku aku ganggu kalian lagi,  kalau gak ya engga kan"- iblis menghilang
~ Viola~
" Tuan Viola "- iblis datang
" Kenapa kau kemari"- Viola
" Aku mau minta imbalan, atas suruhan tuan selama ini"- Viola
" Enak aja, semua kerjaan mu belum ada yang berhasil "- Viola
" Tuan, tau gak capek tau bolak-balik Indonesia Korea, untung aku iblis kalau manusia tiket pesawat "- iblis
" Tak ada, kamu tak kan menerima imbalan apa pun, kalian para iblis berkerja pada ku"- Viola
" Oke kalau begitu, lebih baik aku sendiri tak mengikuti mu"- iblis
" Dan aku mau menuntut balas"- iblis
Iblis Viola pun membunuh Viola sendiri karena udah capek menurutinya tapi gak di bayar. Senjata makan tuan.
  Berita kematian Viola sudah tersebar luas di berita berita negara mana pun. Ya akhirnya bisa hidup tenang tanpanya
" Ah akhirnya aku bisa tenang tanpa ganguan nya"- haruto
" Sekarang aku bisa tenang melihat gebetan ku hahah"- jeong woo
" Ciee siapa nih"- yg lain
" Itu rahasia "- jeong woo
Tak lama datang iblis Viola
" Hay aku ke sini mau minta maaf karena pernah ganggu kalian "- iblis
" What iblis bisa minta maaf "- haruto kaget
" Ya iya lah, gak kayak kamu minta maaf ama mantan aja gak bisa"- iblis
" Alah aku belum punya mantan, baru punya gebetan "- haruto
" Ya sudah pokoknya aku minta maaf, dan sekarang aku mau travelling dulu tata"- iblis itu menghilang
" Iblis ama mantan tuannya sama aja"- zihao
" Oh ya oppa bilang punya gebetan hayoo siapa tuhh"- wella
" Yaa,, ka.... Gak ada kok"- haruto hampir keceplosan
" Cie cie hyung "- Jung Hwan
" Alah diam lho wan, siapa ya yg s malam ngebahas lu"- haruto, mulut nya di tutup oleh Jung Hwan biar gak ngomong lagi
" Haa Jung Hwan suka ama lulu"- zihao dan xinlong
" Enggak kok, cuman teman"-  Jung Hwan malu, melihat lulu dengan pipi mereka yg sudah merah
" Udah udah, jangan bahas gebetan, bahas ulangan apa"- dianmin cemburu
" Aduh ada yg cemburu nih"- jeong woo
" Apa an sih oppa, aku gak cemburu "- dianmin menoleh ke lain karena malu.
" Sumpah aku gak bisa bayangin yg pernah kita lalui "- lulu frustasi
" Iya sama"- wella
" Sudah lah jangan di bahas lagi, dia sudah tenang di alam lain, atau mungkin mendapatkan siksaan yg pantas atas perbuatan nya"- dianmin
" Sumpah ada lah orang yg seperti Viola yg iri dengan kehidupan orang lain "- haruto
" Maha banyak Watanabe "- wella
" Pokoknya aku gak iri "- haruto
" Alah kemarin aku ngajak wella pulang kok kamu iri yaa"-  zeyu
" Anu itu anu"- haruto bingung
" Tuh kan iri "- zeyu
" Bukan iri tapi cemburu "- haruto
" Sama aja"- zeyu
" Eh kalian gak perasaan bahwa bel uda masuk "- xinlong
" OMG "- yg lain berlari ke kelas
Ya begitu kehidupan selanjutnya, mereka pun menjalani kehidupan seperti idol.
Tamat