pembalasan ku

4 0 0
                                    

21. Kapan teror ini berhenti
   Pagi yg cerah di Seoul waktu yg asik untuk duduk di halaman sekolah SOPA, 11 remaja siswa sopa yg duduk di tepi lapangan basket.
" Woy main basket yukk"- ajak xinlong yg memainkan bola basket
" Ayuk, kalian pasti kalah main ama aku"- haruto
Haruto, Jeong woo, zihao, xinlong dan hanyu bermain basket, sementara lulu, wella, dianmin, meihan, dan jung hwan melihat saja di tepi lapangan
" Ku rasa teror dari Viola gak ada habisnya "- jung hwan
" Kok kamu gak main basket wan"- lulu kaget di sebelah nya ada jung hwan ( sebenarnya uda lama, tapi lulu aja yg gak sadar)
" Heheh iya"- jung
" Kita do'ain aja gak ada lagi "- dianmin
" Semoga aja"- wella
Bola basket mengarah ke arah kami dan
" Woyy lempar bolanya"- zihao, bola basket di tangkap oleh wella
" Aku boleh main, sekali lempar aja boleh"- wella
" Gak boleh, kamu mana bisa well, cepat aku mau nembak"- xinlong
" Oke aku tunjukin "- wella, wella pun ikut bermain, tak satu pun yg bisa menghalangi ketua kelas 10-2 itu dan berhasil mencetak skor
" Wow gak nyangka "- xinlong terheran-heran
" Wow gak nyangka wella hebat iya lah bebeb"- zeyu dan haruto kompak
" Lagi kan, gua santet tuh mulut biar gak keceplosan "- Jeong woo
Selepas menyebut kata itu, haruto pingsan seketika enatah apa yg terjadi, untung hanya haruto dan zeyu yg mendengar kata Jeong woo barusan. Haruto di bawa ke UKS
" Kayaknya haruto baik baik saja, dia hanya kelelahan saja"- dokter sekolah
" Syukur lah"- yg lain
" Kalau begitu saya permisi dulu"- dokter pergi, tak lama haruto sadar
" Aku di mana ahhk... "- haruto muntah darah
" Haruto, kamu tak papa"- wella
" Aku tak papa tapi aku.. Akhhkk.. "- haruto muntah lagi
" Kamu jangan bicara dulu istirahat aja "-  jung hwan, haruto pun istirahat wella dan dianmin membersihkan sisa muntah haruto muntah
" Kira kira kata kamu  haruto muntah waktu bicara aja"- lulu
" Kayaknya soal semenjak dia diam dia baik baik saja"- jung hwan
" Haruto kayaknya kamu jangan bicara dulu ya soalnya, kau kalau bicara muntah darah terus"- wella memegang tangan haruto yg lemas itu
" 👌🏻" - haruto sembari tersenyum
" Kamu yang kuat yaa"- wella
Tak lama datang penjaga sekolah, membawa surat untuk haruto
" Ini surat untuk tuan haruto "- penjaga sekolah memberi surat ( di sekolah, penjaga kantin, penjaga sekolah, Staf tata usaha, memanggil siswa-siswi dengan tuan dan nona, maklum karena di SMA sopa adalah sekolah idol dan anak Sultan). Mereka membaca di luar dan setelah membaca
" Sungguh kejam Viola, dia selalu meneror kita, dan kenapa harus haruto "- wella ingin menyobek surat itu
" Wella tunggu ada sesuatu di belakang nya"- dianmin
" Disini tertulis untuk menyembuhkan ketukan haruto, yaitu dengan  cara ada seorang gadis mencium bibir haruto, dan menelan muntahan Darah haruto pada saat itu minimal 5 tetes, lebih banyak lebih baguss.. Selamat mencoba "- dianmin
Semuanya yg mendengar menelan pahitnya air liur mereka, sembari melihat haruto yg lagi terbaring lemah di dalam ruangan UKS
" Jangan kalian kasih tau haruto, kasihan kalau dia sampai tau dia pasti cemas"- wella
" Iya, aku kira kira ada yg mampu gak"- Jeong woo
" Aku gak tau pasti, katanya cewek itu harus tulus mencintai haruto plus dia mampu melakukan nya"- dianmin
" Sungguh kejam Viola, dia selalu meneror kita"- wella
" Guys aku minta maaf, ini semuanya salah ku, seandainya waktu itu aku tak menyukai kelvin, Viola tak kan membenci ku dan juga aku tak ikut audisi kpop aku tak kan melibatkan kalian "- lulu nangis
" Lulu ini bukanlah salah mu"- hanyu dan jung hwan kompak, mereka berdua memeluk lulu
" Kamu gak salah mencintai seseorang orang karena itu wajar"- hanyu memeluk lulu
" Dan juga kamu gak salah ikut audisi, itu takdir dan impian mu, jangan di salahkan. Kalau kami jangan kau hiraukan mungkin ini rintangan kita semua"- jung hwan
" Kalian makasih, sekali lagi aku minta maaf "- lulu menangis haru
Akhirnya haruto di rawat di rumah sakit, dokter tak bisa memastikan haruto menderita penyakit apa, apakah haruto akan sembuh dari kutukan nya, atau kah tidak, dan siapa kah yg akan menghilang kutukan nya

Bersambung

pembalasan kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang