pembalasan ku

2 0 0
                                    

22. Wella??

Malam hari ini hari ke dua haruto di rawat inap di rumah sakit. Malam itu wella menjenguk haruto, saat wella masuk ke ruangan haruto, hanya haruto terbaring lemah di Bangsalan nya seorang diri
" Haruto "- wella menutup pintu
Haruto menoleh melihat wella datang, seakan-akan menyambut wella
" Apa kau sudah makan"- wella, haruto meng ngangguk, tak lama haruto mengertik sesuatu di hpnya dan memberikan ke wella ( maksudnya haruto menulis perkataannya)
" Wella kenapa kamu ke sini malam2 sendiri lagi"- haruto
" Aku cuman ingin menemani mu"- wella, haruto mengetik lagi
" Kan ada hari siang kok malam, aku merasa gak enak "- haruto
" Haruto boleh kah aku"- wella terdiam, haruto mengetik
" Apa apapun untuk mu"- haruto
Tanpa basah basih wella langsung mencium bibir haruto
1 detik..
2 detik..
3 detik..
4 detik..
5 detik..
Wella menjauh kan bibir manisnya dari bibir menawan haruto,  sontak itu membuat haruto berkata
" Wella ahk.. "- haruto muntah darah
" Wella kau harus, ini demi haruto "- batin wella. Wella mengambil Darah Muntahan haruto dengan tangan dan saat ingin menelannya, haruto melarang dan memegang tangan wella
" Wella apa yg kau lakukan, kenapa kau begini.. Ahk "- haruto muntah darah lagi
" Ini ku lakukan demi kau sembuh dari kutukan Viola, izinkan aku melakukan nya"- wella
" Aku tak kan mengizinkan mu melakukan itu... Ahk.. A-aku lebih baik mati, menderita dalam kebisuan..  Ahk.. Dari pada aku melihat mu menderita menelan darah muntahan yang tak suci ini.. Ahk.. "- haruto muntah sambil memegang tangga wella yg penuh dengan darah Muntahan nya
" Haruto aku mohon, kau pernah bilang kepada ku kamu ingin melihat ku selalu bahagia, izinkan aku akan sedih apa bila kau akan terdiam bisu, aku ingin melihat mu bahagia walaupun ini caranya"- wella
" Baiklah kalau ini membuat mu bahagia, aku izinkan, aku minta maaf ahk.. "- haruto muntah lagi, muntah itu ditada oleh wella, dengan darah yg banyak itu langsung di hirup oleh wella dan di telan. Seketika haruto kembali normal
" Wella makasih atas kebaikan mu, aku minta maaf kalau ini menyusahkan mu"- haruto memeluk wella
" Sama-sama gak papa kok, kebahagiaan oppa kebahagiaan ku"- wella
Haruto menatap wella dan mencium bibir wella
" Ini tanda Terima kasih ku pada mu"- ucap haruto yg masih mencium bibir mungil wella

Bersambung...

pembalasan kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang