Hari Kelulusan

16 2 0
                                    


"Seluruh siswa kelas 12 SMA GARUDA saya nyatakan lulus 100%." Ucap Kepala Sekolah diiringi dengan tepuk tangan dan teriakan para siswa.

"Kyaaa Caa akhirnya kita lulus." Teriak Rachel sambil memeluk gue.

"Udah Chel nggk usah lebay." Jawab gue tapi tetap membalas pelukan Rachel.

"Iishh lo mah gitu. Kita kelapangan bawah yuk. Coret coret nya udah mau mulai." Rachel langsung menarik tangan gue menuju lapangan.

Rian berjalan ke arah gue dan Rachel.

"Hai Caa hai Chel gue minta tanda tangan kalian dong."

"Hai juga sini mana spidolnya." Ucap Rachel sedangkan gue hanya diam.

"Makasi Caa Chel. Semoga kalian di terima di univ yang kalian inginkan yaa." Ucap Rian.

"Amiinn semoga lo juga ya Ian." Jawab Rachel dan gue hanya mengaminkan saja.

Setelah Rian pergi Rachel langsung memukul gue.

"Caa ihhh." Ucap Rachel.

"Kenapa?" Tanya gue.

"Lo jangan dingin dingin banget jadi orang. Udah dehh Kak Arlan udah bahagia sama Kak Tasya. Lo jangan nyiksa diri lo dong." Omel Rachel.

"Hmm." Jawab gue kemudian berjalan menuju kelas untuk mengambil tas dan pulang.

"Sabar Chel. Untung sahabat lo." Ucap Rachel sambil mengelus dada dan mengejar Ayca.

~~~~~~~~

"Lo mau ke rumah gue atau langsung pulang?" Tanya gue kepada Rachel saat kita di perjalanan.

"Hmm gue malas pulang niih.  ke rumah lo aja deh." Jawab Rachel.

"Ehh Caa." Panggil Rachel.

"Apaa Chel?" Jawab gue.

"Nahh gitu dong kalau di panggil itu jawab baik baik nggk ham hmm ajaa." Ucap Rachel.

"Kenapa?" Tanya gue lagi.

"Gimana kalau kita bikin cake untuk rayain hari kelulusan kita?" Ajak Rachel.

"Boleh. Tapi kita beli bahan dulu." Jawab gue dan langsung membelokkan mobil ke arah mini market.

Gue emang suka bikin kue. Apalagi kalau bosan dirumah gue sering banget bikin kue. Dan hasil nya palingan gue kasih ke Rachel atau gue antarin ke rumah abang. Kalau di rumah nggk bakalan habis karena gue dirumah cuma sama Mama dan Papa pulang malam karena kerja.

Ooiyaa gue dua bersaudara dan gue anak kedua. Abang gue udah merid 4 tahun lalu. Dan sekarang kita pisah deh gue tinggal sama Mama Papa dan dia tinggal sama istri dan anak anak nya. Tapi kita masih di kota yang sama kok.

Setelah selesai membeli bahan bahannya gue dan Rachel langsung otw rumah.

Sampai di rumah kita langsung otw dapur bahkan nggk ganti baju dulu. Kalau kata Rachel mah ini baju kenangan.

Yang punya ide bikin cake sih Rachel tapi dari tadi yang banyak kerja itu gue dan dia cuman ngoceh aja.

"Rian itu naksir sama lo Caa percaya deh sama gue." Ucap Rachel.

"Emang lo tuhan? Gue harus percaya sama lo?" Jawab gue.

"Ihh lo bikin kesel aja deh." Jawab Dia.

"Caa apa lo nggk mau coba buka hati untuk Rian?" Tanya Rachel.

"Gue nggk ngerasa apa apa sama dia Chel. Gue nggk mau nanti nyakitin dia." Jawab gue sambil memanggang adonan cake tadi.

"Yaa tapi apa salahnya mencoba Caa supaya lo bisa lupain Kak Arlan." Ucap Rachel.

"Nggk Chel gue yakin nantik pasti ada seseorang yang bisa gantiin Kak Arlan." Jawab gue.

"Terserah lo deh Caa. Eehh tapi lo masih kontekan sama Kak Arlan?" Tanya Rachel.

"Udah lama nggk. Tapi itu yang gue mau." Jawab gue.

"Bagus deh kalau gitu." Ucap Rachel.

"Gimana soal kuliah kita?" Tanya gue.

"Kayak rencana awal aja. Kita ambil jurusan desaigner." Jawab Rachel.

"Okeee berarti fix desaigner yaa?" Tanya gue.

"Iyaa zeyeeng." Jawab Rachel.

Gue sama Rachel udah sahabatan sejak SMP. Dan kita berkomitmen kita nggk akan pisah. Dan kita bakal sama sama terus. Jadinya kita ambil jurusan yang sama di univ yang sama.

Setelah Cake nya nya matang sekarang waktunya kita hias.

"Pakai toping apa nihh?" Tanya Rachel.

"Strawberry aja." Ucap gue.

"Yee lo mah strawberry mulu. Setengah setengah deh strawberry sama bluberry." Usul Rachel.

"Okeee."

Setelah itu kita hias cake nya secantik mungkin. Dan setelah selesai jangan lupa di foto dulu.

"Okee sekarang kita foto-foto dulu." Ajak Rachel.

Setelah itu kita foto-foto dehh.

"Aduhh ini anak gadis ngapain." Tiba-tiba mama datang.

"Mama udah pulang?" Sapa gue sambil menyalami mama dan Rachel juga menyalami mama.

"Udahh. Ciee yang udah lulus baju nya udah di coret coret." Ucap Mama.

"Hehe iyaa nih Maa. Dan kita bikin cake nihh. Mama mau coba nggk? Eehh tapi kita foto foto dulu." Ajak Rachel.

"Ayukk ayukkk." Mama juga antusias.




















































Part 1 nyaa
Jangan lupa vote yaa teman teman online ku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AYRAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang