2.Threat

1.7K 100 16
                                    

Warning typo bertebaran

Happy reading 😘🤭

Dengan langkah tegasnya aldrick melangkahkan kakinya ke tempat di mana istana permaisuri itu berada, karena rasa emosinya ia membuka pintu itu dengan kuat sehingga menimbulkan bunyi yang teramat nyaring membuat sang pemilik istana terkejut,tapi sang pemilik harus menelan umpatanya bulat-bulat tatkala yang telah membuka pintu itu adalah Aldrick,dengan cepat ia menunduk hormat di ikuti dengan satu temannya yang lain siapa lagi kalau bukan Caitlin

"Yang mulia"ucapnya gugup

"Kalian terlihat sedang bersenang-senang ya?!"ucap Aldrick sarkas setelah mendudukan dirinya di tempat duduk sang permaisuri dan mereka hanya terdiam sembari sedikit menundukkan kepalanya
"Mengapa diam?!apa kalian tidak mempunyai mulut!!"bentak Aldrick

"Maaf yang mulia"

"Aku tidak suka jika sesuatu yang sudah menjadi milikku itu di sentuh oleh orang lain,apa kalian tahu itu?"tanya Aldrick sembari mengetuk-ngetukan jarinya pada meja kayu yang berada di hadapannya, matanya yang tajam menatap kedua wanita yang berdiri dengan bergetar di hadapannya

"Maaf yang mulia ,saya tidak mengerti"ucap Evelyn memberanikan diri

"Oh...kalian tidak mengerti"ujar aldrick menyeringai kemudian berdiri dari duduknya,masih dengan senyuman iblis nya kini aldrick berdiri di hadapan Evelyn dan Caitlin
"Berlutut!"titah aldrick dingin tapi mereka masih terlihat enggan dan berpura-pura tidak mengerti membuat aldrick berdecih"aku bilang berlutut"titah aldrick lagi semakin dingin sehingga Evelyn terlihat bergetar takut dan segera berlutut begitu juga dengan Caitlin

"Berani sekali kalian menyentuh apa yang sudah menjadi milikku tanpa izin dari ku ,apa kalian sudah bosan hidup ah...atau ratu memang sudah bosan pada posisi dan gelarnya?,lalu bagaimana dengan selir Caitlin? apa kau  sudah bosan  berada di istana"pertanyaan penuh ancaman itu meluncur mulus dari mulut aldrick membuat kedua insan itu kini semakin bergetar takut bahkan selir Caitlin kini sudah menangis dan memohon maaf

"Apa kalian tahu apa kesalahan kalian?"

"Maaf yang mulia"

Terlanjur kesal aldrick dengan cepat menarik tangan Caitlin yang sedari tadi hanya menunduk dan menghempaskanya sehingga Caitlin kini tersungkur dilantai , Evelyn yang melihat hal itu tentu saja membelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang di lakukan aldrick sekarang,memang siapa alessya itu sehingga aldrick tampak murka seperti ini batinnya

"Lain kali jangan pernah menyentuh apa yang sudah menjadi milikku, berlututlah!! Kalian tidak boleh berdiri sebelum aku memerintahkan kalian untuk berdiri , mengerti!!"

"Baik yang mulia"

Setelah aldrick berlalu pergi Evelyn berteriak marah dan meluapkan kekesalannya,memang siapa alessya itu sehingga dia di perlakukan seperti ini,huh...berlutut!! Lihat saja apa yang akan ia lakukan jangankan hanya hukuman, sekarang juga ia akan membunuh wanita yang bernama alessya itu,persetan dengan kemarahan aldrick lagi pula ia masih bisa meminta bantuan pada ayahnya

"Yang mulia ,tenanglah"ucap Caitlin memenangkan

"Tenang!tidak,aku benar-benar akan membunuh wanita jalang itu!!apapun yang terjadi,kau mengerti!!"bentak Evelyn

"S-sya mengerti"ucap Caitlin cepat dan bergidik ngeri saat melihat serigaian yang teramat menakutkan di wajah Evelyn

.
.
.

Sepertinya Alessya benar-benar kelelahan dengan  hukuman yang di berikan Caitlin padanya kemarin  sehingga saat matahari telah meninggi pada hari yang cerah ini ia masih belum membuka mata indahnya, pelayan pun tidak ada yang berani masuk dan menganggu tidurnya karena larangan aldrick yang memerintahkan untuk tidak  membangunkanya apalagi mengganggunya, Aldrick yang seharusnya sudah berada di ruang tatahnya dan mengerjakan tugasnya sebagai seorang raja pun malah asik memandang wajah cantik bak bidadari itu dan sesekali tangannya mengusap rambut panjang karamelnya dengan lembut, sungguh itu sesuatu yang langka dan patut diabadikan oh...ayolah raja yang terkenal kejam itu kini memperlakukan seorang wanita dengan lembut terlebih lagi ia kini sedang tersenyum lembut seakan wanita yang berada di hadapannya adalah sesuatu yang sangat berharga

Silent Queens (NC 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang