12.Hurt

702 42 21
                                    

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

"DARIMANA SAJA KAU!!"

Alessya tersentak saat aldrick membentaknya dengan refleks ia memundurkan langkahnya dan menundukan kepalanya seakan takut, jari-jarinya pun meremas gaunnya dengan kuat,rasa sakit di lenganya ulah eratnya tangan aldrick membuat Alessya semakin takut, itu seperti ancaman baginya.

"JAWAB AKU!! DARIMANA SAJA KAU?!!"bentak aldrick lagi sekarang kesabarannya sudah benar-benar habis,bagaimana tidak gadisnya baru kembali saat hampir tengah malam,tidak tahukah dia bahwa rasa khawatir itu hampir mencekiknya mati dan lihat dia!bahkan dia memilih untuk menundukkan kepalanya daripada menatapnya yang kini begitu khawatir padanya,huh...apa Alessya takut padanya?yang benar saja?!

"SELAMAT,kau telah berhasil menguji KESABARANKU Alessya"aldrick berucap dingin dengan pandangan tajamnya seketika ia langsung menarik tangan Alessya kasar untuk mengikutinya sedangkan Alessya hanya merintih sakit dan mengikuti langkah lebar aldrick yang menariknya paksa sampai beberapa kali ia hampir terjatuh, tatapan beberapa prajurit tampak iba akan tetapi tidak ada satupun orang yang ingin membantunya membuat Alessya merutuki hidupnya,miris sekali pikirnya di tambah lagi kepalanya semakin sakit dia sudah menahan sakitnya sejak menunggangi kuda dan sekarang dia sudah tidak kuat lagi

Guncangan dari langkahnya yang cepat membuat kepala Alessya semakin sakit,darah mulai merembas dari lukanya yang kembali terbuka sehingga mengalir perlahan mengenai matanya membuat sebelah pandangannya berubah merah ia hampir tidak dapat melihat, Alessya mencoba menarik tangannya agar terlepas dari cekalan aldrick tapi sayang adrick terus menariknya tanpa berpaling kepadanya

Beberapa pelayan tampak memperhatikan dan menutup mulut mereka Ketika melihat keadaan Alessya tapi lagi-lagi tidak ada seorangpun yang mau menghentikan aldrick yang masih menarik tangan Alessya,mereka takut akan mendapatkan murka aldrick jika berani menghalanginya

Alessya terus berusaha menahan kesadarannya saat aldrick terus menariknya untuk menaiki puluhan anak tangga menuju kamarnya,hanya satu anak tangga lagi untuk sampai keatas tapi sayang kaki Alessya tersandung dan hampir terjatuh kalau saja aldrick tidak cepat menarik tangannya untuk masuk kedalam pelukannya mungkin Alessya akan jatuh kebawah

"KENAPA KAU BEGITU BODOH BAGAIMANA KALAU KAU-..."Aldrick tidak melanjutkan bentakanya lagi saat merasakan Alessya menumpukan seluruh bobot tubuhnya pada tubuhnya yang masih memeluknya erat"Alessya?"panggil Aldrick kemudian ia menjauhkan sedikit tubuh Alessya untuk memeriksa keadaannya,mata Aldrick membulat sempurna saat melihat darah mengalir perlahan di wajah gadisnya"Alessya?!"panggil Aldrick panik dan menepuk pipi Alessya perlahan untuk menyadarkannya tapi mata itu tak kunjung terbuka membuat aldrick semakin panik"PANGGIL TABIB ISTANA!!CEPAT"teriak aldrick sehingga beberapa prajurit dan pelayan yang tidak jauh dari sana tampak berlari mencari sang tabib

"Alessya!huh...SIAL!!"dengan cepat aldrick langsung membopong tubuh Alessya dan membawanya ke kamar miliknya untuk di baringkan dia atas ranjang,sial sekarang dia benar-benar panik apa yang terjadi pada gadisnya sampai keadaannya seperti ini? Jika ada seseorang di balik kejadian ini maka akan Aldrick pastikan orang itu benar-benar akan hilang dari dunia ini

.

Lucas berjalan santai menuju toko bunga Alena setelah menitipkan kudanya pada prajuritnya yang menyamar,ia ingin melihat keadaan wanitanya yang sudah beberapa hari ini tidak ia kunjungi,tadinya ia akan segera kembali ke istananya  setelah mendengar kabar Alessya telah di temukan tapi bukankah lebih baik ia gunakan waktu perjalanan pulangnya untuk singgah  beberapa saat,ya walaupun mungkin tokonya telah tutup mengingat hari sudah lewat tengah malam tapi setidaknya ia bisa mengikis sedikit rasa rindunya disana.

Silent Queens (NC 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang