'Seandainya' adalah kata yang mampu melambungkan namun tak seindah realita.
✨✨✨Achazia POV
6 tahun sudah berlalu tetapi tidak ada perubahan yang terjadi pada diri ku,aku masih sama.
Sama mencinta nya dengan bodoh, menunggu tanpa kepastian,memberikan hati ku secara cuma-cuma tanpa ada balasan yang kuterima.Katanya cinta itu indah,tapi seindah apa?
Katanya cinta itu memabukkan,tapi semabukkan apa?
Katanya cinta itu buta,tapi sebuta apa?Ketika banyak yang bertanya kepadaku tentang apa yang kurasakan terhadapnya aku hanya bisa terdiam lalu tersenyum tanpa ada niat membalas perkataan nya.
Lagu send my love mengalun memenuhi ruang kamarku,aku terdiam merenungkan semua hal yang terjadi dihidupku.
Banyak orang yang mengatakan ku bucin,entahlah Kata bucin sudah menjadi kata-kata yang biasa dipakai anak muda jaman sekarang untuk mendeskripsikan seseorang yang kalau katanya cinta tapi berlebihan.
Toktoktok
Terdengar ketukan pada pintu kamarku,segera aku berdiri lalu membuka pintu."Ada apa tante?"tanyaku pada seseorang yang tadi mengetuk pintu kamarku.
"Kamu gak lupa kan ini hari apa?"jawab seseorang yang tadi kupanggil tante.
Yah dia adalah adik dari ibuku, namanya tante Rose.Aku memang tinggal bersamanya karena orang tuaku sudah tidak ada."Iya tantee aku gak lupa kok"
"Yaudah kamu langsung mandi yah,supaya kita cepet perginya"kata nya sambil mengelus kepalaku.
Aku hanya tersenyum menganggukkan kepalaku lalu segera mandi.
Hari ini adalah hari peringatan kepergian Ayah untuk ke 3 tahun.Sosok lelaki yang selalu kubanggakan pada siapapun.
Ahh sudahlah percuma untuk mengingat-ingat semuanya,bukannya rindu terbayar malah tambah rindu.Setelah kurang lebih 30 menit aku mandi dan berpakaian aku mulai turun kebawah,terlihat semuanya sudah bersiap.
Betapa beruntungnya aku mempunyai keluarga seperti mereka yang masih tetap ada untuk menopang ku tetap menjalani hidup."Om,Tante.....yukk kita berangkat"ajakku kepada mereka
"Iya, nih kamu megang bunga ini dulu yaa biar tente ngunci rumah dulu"jawab tante Rose
"Yuk la keponakan omm kita kemobil dulu Tante kamu biarin deh ngunci pintu sendirian" ajak om Ozzie suami dari Tante Rose
"Yukkk ayukk hehehe"balasku sambil mengapit lengan om Ozzie menuju mobil
Sesampainya di pemakaman aku melihat ada seorang wanita paruh baya yang sudah ada dimakam ayah dan ibuku.
"Om itu siapa?"tanyaku menunjuk pada wanita paruh baya yang berada dimakam ayah dan ibu.
"Oh itu Tante kamu yang dari Bandung teman mama kamu itu loh chaa, yang kemaren sering dateng kerumah kamu bawa anak cowo yang ganteng itu tuhh,Semalam baru nyampe jakarta trus katanya mau ikut sekalian ziarah ketempat ayah sama ibu kamu "jelas om Ozzie
"Ooh Tante Jeni ya? Trus Tante itu tidur dimana?kok ga kerumah?"
"Tante kamu itu kan kesini sambil pindahan chaa, soalnya kan sikael anak Tante kamu tuhh kuliah disini udh dari 2 tahun yang lalu tapi susah banget katanya dihubungin.Dari pada Tante kamu itu suka khawatir ga jelas lebih baik mereka sekalian tinggal disini supaya bisa ngontrol sikael tuh"jawab tante Rose dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Esperanzas
ChickLit"Makasih Kael,makasih buat waktu nya. Makasih untuk masa kecil yang indah.Aku harus pamit" Ucap Acha sambil terisak "Lo mau kemana Cha?"Tanya Mikhael Acha hanya menatap Mikhael sendu lalu tersenyum. "Boleh aku minta peluk?" Mikhael diam dan langsu...