part 2

358 153 114
                                    

Annyeonghaseyo Jeon Mi imnida
Budayakan salam dan tersenyum 😊 sebelum membaca
...........................

Jungkook melajukan mobilnya menuju apartemen Hyuna dia sudah berjanji semalam akan menjemput Hyuna dan menghabiskan waktu sepanjang hari bersama. Suara penyiar dari radio mobil mengisi kekosongan selama perjalanannya sebelum tergantikan oleh canda dan tawa Hyuna nantinya, begitulah ekspektasi Jungkook terhadap Hyuna ia tak pernah tahu bahwa dalam berapa jam kedepan Hyuna hanya akan menjadi boneka dalam perjalanan mereka tanpa mau memulai berbicara dan melakukan apapun seperti yang selalu mereka lakukan saat dalam suatu perjalanan. Karena jujur saja Hyuna masih terlalu syok dengan fakta menyakitkan yang baru dilihatnya tanpa sepengetahuan Jungkook tadi pagi.

     ..........................

Tit........tit........tit....... suara klakson mobil memecah segala lamunan Hyuna ia tau betul bahwa itu adalah Jungkook, maka Hyuna segera merapikan diri dan menghapus jejak tangis di wajahnya ia tak ingin satu orang pun tahu bahwa dirinya sedang dalam keadaan yang kacau, terlebih Jungkook dia tidak boleh tau bahwa Hyuna sedang mencoba menutup luka yang ditimbulkan olehnya. Setelah memoles sedikit make up pada wajahnya Hyuna segera keluar menyambut Jungkook yang sudah menunggunya di dalam mobil

" morning baby "

Jungkook begitu antusias menyambut Hyuna lalu membubuhkan satu kecupan ringan di keningnya, Hyuna tersenyum lembut namun tak memiliki niat untuk balik mengecup pipi Jungkook seperti yang selalu dilakukannya selama ini. Jungkook mengernyit mengetahui Hyuna yang tak kunjung membalas kecupannya

" kau belum melakukannya Na-ya! "
Jungkook mulai melayangkan protes

" melakukan apa? "

Hyuna tau apa yang dimaksud Jungkook namun memilih bungkam

" kau belum menciumku "

Jungkook kembali protes dengan bibir mengerucut, dia kesal karena Hyuna tak memberikan apa yang diinginkannya

" baiklah aku akan melakukannya "

Hyuna menyerah percuma saja ia bertahan untuk tidak melakukannya, Jungkook akan tetap memaksa sampai dia mendapatkan apa yang diinginkannya, maka Hyuna segera mendaratkan bibir mungilnya di pipi Jungkook hanya selama tiga detik namun mampu membangkitkan senyum manis di wajah Jungkook, Hyuna sampai menahan napas karena terpesona dengan apa yang dilihatnya. Jungkook terlihat sangat menggemaskan membuat Hyuna melupakan sakit yang dirasakannya, sebegitu berartikah Jungkook dalam hidupnya hingga lukanya sirna begitu saja hanya dengan satu senyuman Jungkook.

Hyuna mengulurkan tangannya berniat merapikan poni Jungkook yang menutupi alisnya menyalurkan rasa sayang dan tersenyum manis pada kekasih yang selalu di pujanya

" Jung aku ingin tau satu hal tentang dirimu "

tangannya beralih menggenggam jemari Jungkook mengalirkan satu getaran yang tak bisa diprediksi oleh keduanya, Jungkook balas menggenggam tangan Hyuna membiarkan gadisnya mencari kenyamanan tersendiri disana

" aku ingin tau seberapa besar perasaanmu padaku "

Jungkook kembali melukis senyum diwajahnya membiarkan Hyuna bermain sejenak dengan benaknya sebelum memberikan jawaban yang sama setiap kali gadis itu melontarkan pertanyaan ini

Amazing EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang