Pertama.

13 3 0
                                    

Seorang gadis cantik dengan surai coklat yang ia kepang menjadi satu tengah duduk diatas kursi cafe terdekat dari rumahnya.

Bertepatan dengan rintik hujan yang sedari tadi menumpahkan airnya pada muka bumi,ia meringis menatap padatnya kota jakarta melalui kaca disampingnya.

Ia rindu,rindu kota bandung yang sejak kecil ia tempati. Rindu kota kelahirannya yang tentu disertai kenangan kenangan manis didalamnya.

Ia tak mengerti dengan pekerjaan papahnya yang mengharuskan pindah dari kota ternyamannya.

Ia menghela nafas, menoleh ke kiri dan ke kanan melihat ke penjuru cafe.

"Mau pulang?" Tanya seorang pria yang tiba tiba hadir dalam hidupnya.

He?

Ralat,yang tiba tiba hadir di hadapannya.

Wait,

Dia tidak mengenalnya.

"Kamu siapa?" Tanyanya heran.

"Oh,lo ga kenal gue?" Tanyanya sedikit jegkel. Yang ditanya menggelengkan kepalanya mantap.

Dia ga kenal gue? Syalan. Batin pria tersebut dalam hati.

"Gue Gavyn Adhlino Abyputhra," Ucapnya mengulurkan tangan.

1 detik.

2 detik.

3 detik.

"Oh,Aku Aileen Nafeesa Abigail." Balasnya memperkenalkan diri,tanpa membalas uluran tangannya.

Pria tersebut menarik kembali uluran tangan yang tadi ia ulurkan. Canggung,ia menggaruk lehernya yang tak gatal sama sekali.

Hell,memalukan.

"Lo kelas sepuluh kan? Anak SMA Kartini?" Tanyanya setelah menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Iya,kamu?" Tanyanya kembali

"Oh,gue kelas 11." Jawabnya.

"Hah?kakak kelas dong? Di SMA Kartini juga?" Sedikit terkejut,karna yang dihadapannya ini kakak kelasnya. Pasalnya,ia sangat tidak kenal dengan kakak kelas di SMA nya itu. Walaupun kakak kelasnya cukup terkenal. Namun, idk.

Baru tau lo,gue kakak kelas. Gavyn kembali membatin. Dan hanya tersenyum tipis untuk menjawabnya.

Cukup lama keduanya hening dan membisu. Kemudian suara gadis tersebut terdengar kembali,
"Hm,aku pulang duluan ya." Ucap Aileen sembari bangit dari duduknya.

Bodoh!

"Masih hujan," Gavyn menolehkan dagunya ke jendela. Aileen ikut menoleh "Eh,iya sii."

"Mau gue anter?" Tanya Gavyn pada adik kelasnya yang berkepang satu itu.

"Nggak usah kak,nanti ngerepottin." Jawab Aileen sekenannya. Gavyn mengangguk-nganggukan kepalanya.

Ih,kok gitu doang sii aku kan cuma pura puraa ajaa biar jaga image gitu. Nyebellin! Batin Aileen mengerucutkan bibirnya kebawah.

"Kenapa?" Tanya Gavyn.

"Mau pulang." Rengeknya seperti anak kecil.

Oh lord!

See??

Tadinya ia ingin menjaga image,malah menjadi memalukan seperti.

"Katanya gamau gue anter." Tanya Gavyn heran melihat bocah yang satu ini.

"Kirain aku,kakak bakalan nawarin lagi." Ucapnya kembali mengerucutkan bibirnya. Lihatlah! Ia tampak sangat polos mengucapkan kalimat seperti itu.

"Gue bukan tipe orang seperti itu." Balasnya tersenyum simpul.

Innocent gurlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang