***
•
•
•" Mas."
" Hm."
" Leha mau nanya..."
" Hm."
" Serius ih Mas, Leha mau tanya tentang perihal yang sangat serius."
" Ck! Tadi saya juga menanggapikan. Lagian saya selalu menganggap serius jika tentang kamu."
Tolong tenggelamkan Leha dilaut Lepas.
Gakuad.
" Jangan dong! Kalau kamu tenggelem saya bakal ikut kamu. Saya gak mau mati konyol."
Pengen baper tapi bingung.
" Asli sekarang serius nanya. Yang Mas liat dari Leha itu apa sih, sampai buat Mas suka?"
Buset.
Liatnya gak perlu dari bawah sampai atas gitu juga kali.
" Percaya diri sekali."
Yaiyalah PD gila.
Anda liatnya sambil berbinar-binar gitu.
Cih.
" Oke. Dilihat dari sisi manapun saya akui saya perempuan biasa. Gak ada yang menonjol atau berlebih. Hanya standar."
Dia mengangguk meng'iya'kan.
Jahad.
Oke, terima.
" Saya juga bingung. Apa mungkin kamu pernah memberi pelet diminuman saya?..."
Niat mah pernah.
" Tapi sepertinya tidak..."
Leha mah sholehah.
" Jadi, kesimpulannya saya tertarik tanpa alasan. Yang seharusnya bertanya disini itu saya. Kenapa kamu membuat saya menjadi seperti ini. Bucin knonis, bayangkan bucin kronis?!"
Yah, bingung mau jawabnya juga.
" Em..."
" Tidak usah dijawab. Saya tau kamu bingung. Jangan dipikirin jawabannya. Nanti kalau kamu tau jawabannya saya yang rugi."
" Hah? Kenapa Mas?"
" Takut Bucinnya hilang."
Aw.
Gakuad.
Kamera mana kamera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewe Matre
HumorBlur Dia adalah Juleha. Biasa dipanggil Leha. Hanya perempuan biasa. Berstatus sebagai pembantu. Selalu berpikir realistis dan menjadikan semua peluang menjadi uang. Yah bagus. Tapi, arti 'realistis' di sini adalah memoroti siapapun orang yang berp...