Prolog

45 15 4
                                    

Warna pelangi di keluarganya telah redup. Anna Olivia, gadis beumur 17 tahun itu merasa takdirnya telah merenggut warnanya. Sinar tawa, kehangatan dan kenyamanan yang ia terima bertahun-tahun itu sirna semenjak ia tahu, lelaki yang ia anggap pahlawan di hidupnya juga dianggap pahlawan oleh seorang anak di tempat lain. Ya, lelaki yang ia sebut papa itu memiliki anak selain Anna dan kakaknya yaitu Satria. Semua sirna, bahkan Anna tak merasakan lagi kebahagian seperi dahulu. Warna pelangi itu berganti menjadi warna gelap, abu-abu, hitam bercampur menjadi satu, menyelubungi keluarga ini. Pertikaian berubah menjadi makanan sehari-hari, hingga rasanya Anna sudah terlalu kenyang untuk merasakannya lagi.

RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang