Jangan berhenti di sini karena masih banyak lagi episode yang tambah menarik! Di setiap updetanya..
Selamat membaca guyss..
================================
Byuurr
Miko menutup matanya agar tidak terkena kuah soto beserta isinya yang di tumpahkan Kaka kelasnya~Farel Dharmawan ke arahnya.
1 detik..
2 detik..
3 detik..Miko tidak merasakan apapun pada dirinya, dan akhirnya dia membuka matanya yang ternyata sudah ada Dara yang membelakanginya dengan seragam putih abu abunya yang terkena kuah soto beserta isinya.
"Dar kamu ngapain di sini? Aku ga papa kok terima semua ini, Karna ini juga sudah takdir aku." Kata Miko sambil menarik tangan kanan Dara untuk menghadap ke arahnya.
"Lepasin tangan gua!" Bentak Dara pada Miko, Dara mulai geram dengan sahabatnya yang satu ini bukanya melawan tapi malah pasrah.
Bugh
Satu pukulan dari tangan Dara mendarat di pipi kiri Farel. Dengan rahang yang mengeras Farel langsung menampar Dara hingga sudut bibir Dara mengeluarkan darah segar."Itu buat perempuan yang membele sesama sampah kaya lo!" Ejek Farel pada Dara.
Bugh
Satu pukulan itu mendarat lagi di pipi kiri Farel hingga Farel tersungkur di lantai, tapi kali ini bukan dari tangan Dara Melainkan dari tangan Reza, salah satu sahabat Dara dan Miko."Upss sory tangan gua gatel sih dari tadi pengen nabok Lo." Kata Reza dengan santai tanpa mau perdebatan.
"Gimana sih itu namanya nonjok, bukan nabok tolol" kata Andra yang juga sahabat Dara dan Miko.
"Kali ini Lo selamat. Dan Lo gua bakal buat muka Lo lebih parah dari apa yang Lo lakuin ke gua sekarang" Tunjuk Farel pada Miko bergantian dengan Dara lalu pergi meninggalkan kerumunan orang di kantin, di ikuti 2 temannya.
Baru dua langkah Dara melangkahkan kakinya, tangannya langsung di cekal oleh Miko.
"Dar Lo gapapa kan? Sory gara gara gua Lo jadi korbannya." Kata Miko sambil memegang tangan kiri Dara.
"Lepas!" Bentak Dara sambil menarik tangannya dari Miko. Ketika Dara mulai melangkahkan kakinya dia berhenti karena ucapan Miko.
"Dar Lo kenapa si Lo berubah?" Tanya Miko dengan nada yang lebih rendah dari perkataan sebelumnya.
"Lo bilang gua berubah? Berubah gimana menurut Lo?" Ucap dara sambil menekan setiap katanya.
"Lo sekarang banyak ngatur gua Dar dan Lo juga udah kehilangan tata Krama lo. Sekarang Lo jadi ga beraturan Dar." Jelas Miko pada Dara.
"Gua jelasin ke Lo ya.. gua ngatur Lo itu juga buat kebaikan Lo sendiri mik! Kalo Lo emang ga mau ikutin perkataan gua, Lo selamanya akan di injak injak sama orang kyk tadi! Lo gak pernah bayangin apa, gimana jadinya kalo ga ada gua?! Harusnya Lo tuh berterima kasih mik ke gua bukanya malah komentari hidup gua mulu! Dan yang ke dua, gua ga pernah kehilangan tata Krama gua kalo emang orang lain juga menghargai gua dan tau diri! Dan buat yang ketiga, ini hidup gua siapapun yang ada di sekitar gua ga ada hak ngatur gua sekali pun itu papa gua dan sekarang di tambah elo!" Jawab Dara dengan berbalik menghadap Miko dan bentakan bahkan hampir berteriak pada Miko.
Hal itu menjadi daya tarik semua orang di kantin, karena baru pertama kalinya Dara tidak membela Miko melain kan yang membentak Miko.
"Dar Lo ga perlu khawatir gua bakal berubah dengan berjalanya waktu dan yang pasti bukan sekarang." Kata Miko dengan menenangkan Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DaraVa
Teen Fiction"sekali lagi Lo bantuin dia gak akan cuma cuma gua hancurin hidup lo" (Devano Aditya Abraham) "Dan gua ga akan menyerah buat bantuin dia" (Clarisa Windara) Ada apa dengan dia dan siapa dia mengapa Dara begitu perhatian kepada dia