BAEKHYUN'S MANAGER [END]

3.

Dicerita ini, keknya bakal naik turun deh emosinya wkwk

Happy Reading💛

Nayeon menatap jengah kearah Baekhyun yang sedang asik duduk, dengan komputer yang berada dihadapannya.

Satu jam lagi, mereka harus segera berada dilokasi. Karena pria itu harus mempromosikan lagunya di Music Bank.

Namun, pria bernama Baekhyun itu justru tengah sibuk bermain tanpa ingat waktu.

"Baekhyun-ssi, kau harus bersiap-siap sekarang." ucap Nayeon sambil menatap pria itu.

"Pergi, jangan ganggu aku." balas Baekhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari monitor.

"Kau ada schedule satu jam lagi, cepat bereskan."

"Sepuluh menit lagi."

"Sekarang atau aku matikan dari sini?" ucap Nayeon mengancam.

"Kau tidak akan berani menyentuh milikku." balas Baekhyun yang  menganggap, jika itu hanyalah sebuah ancaman yang tidak akan dilakukan gadis itu.

Nayeon menatap sekilas kearah Baekhyun, kemudian melepaskan kabel yang tertancap di stop kontak.

Baekhyun membulatkan matanya saat layar komputernya berubah warna menjadi hitam. Dengan cepat, ia menoleh kearah Nayeon, yang kini sudah bersedekap dada, sembari menatapnya dengan angkuh.

"Kau harus siap-siap sekarang, aku tunggu diruang tamu." ucap Nayeon sebelum akhirnya ia memilih keluar dari kamar pria itu.

Baekhyun beranjak dari duduknya, kemudian menahan Nayeon agar gadis itu berhenti berjalan.

"Aku sedang bermain, kenapa kau menggangguku!" serunya kesal.

"Mengganggu katamu? Baekhyun-ssi, kau ada schedule hari ini. Jika kau tidak siap-siap dari sekarang, kau akan telat!" seru Nayeon tak mau kalah.

Ia datang dengan baik-baik bukan? Tapi, Baekhyun nya saja yang mengulur-ngulur waktu.

"Kau berani melawanku?"

"Cepat masuk kamarmu, ganti baju. Setelah itu kita berangkat." balas Nayeon mengabaikan pertanyaan pria itu.

"Aku tidak mau!" serunya sembari melepaskan tangan gadis itu.

Nayeon menghembuskan napasnya, ia harus sabar dengan sikap keras kepala milik Baekhyun.

Mereka tidak punya banyak waktu, tapi pria itu masih sempat merajuk padanya.

"Baekhyun-ssi, kau harus segera berganti pakaian. Akan ku pilihkan yang sesuai denganmu." ucap Nayeon mencoba lebih lembut agar pria itu mengerti.

"Tidak mau."

"Setelah pulang nanti, aku akan memasak untukmu. Kau mau?" tanya Nayeon sambil menggenggam tangan pria itu, berusaha membujuknya.

Baekhyun mengangguk pelan dan tidak melawan ketika gadis itu menyentuhnya.

Nayeon tersenyum kemudian menarik genggaman mereka menuju kamar pria itu.

"Aku tunggu diluar."

"Pilihkan baju untukku." ujar Baekhyun sambil menoleh sekilas kearah Nayeon.

"Minta hal itu pada stylish mu."

"Aku mau, kau yang melakukannya." ucap pria itu tegas.

"Tapi, tadi kau menolaknya."

"Aku berubah pikiran." ucapnya tanpa mau menatap gadis itu.

Nayeon tertawa dan itu membuat Baekhyun salah tingkah.