13.

568 116 100
                                    

Happy Reading🍭

Jinhyuk menatap Nayeon yang kini tengah bersandar dengan nyaman dilengannya.

"Nayeon-ah, apa kau tidak bisa membaca situasi?" tanya Jinhyuk menatap serius kearah sahabatnya itu.

"Apa maksudmu?" tanya Nayeon tak mengerti.

"Kau tidak merasakan apapun?"

Nayeon menegakkan tubuhnya, menatap Jinhyuk dengan tatapan tak mengerti,"kau bilang apa sih? Aku sama sekali tidak mengerti."

Jinhyuk menghela napas pelan,"aku tidak bisa memberitahumu. Kau akan tahu itu sendiri."

"Bicara yang jelas, agar aku mengerti." desak Nayeon meminta penjelasan atas ucapan pria itu

"Perhatikan sekelilingmu." ujar Jinhyuk beranjak dari duduknya.

"Hei, Jinhyuk. Kau mau kemana?" tanya Nayeon yang menyadari jika pria itu pergi darinya.

"Aku ingin pergi, susah mengobrol dengan gadis tidak peka sepertimu." balasnya tanpa menoleh sedikitpun.

Nayeon menatap sebal kearah Jinhyuk. Pria itu berkata tidak jelas lalu meninggalkannya begitu saja dan menyebutnya sebagai gadis tidak peka. Membuat mood nya berantakan, padahal hari masih pagi.

"Nayeon-ah."

Nayeon menoleh saat mendengar suara yang sudah tidak asing lagi ditelinganya,"Baekhyun-ssi, kau sudah bangun?"

"Iya. Kau harus ikut denganku." ucap Baekhyun seraya menatap gadis itu.

"Aku tidak mau." balas Nayeon seraya membaringkan tubuhnya dengan nyaman disofa.

"Kita berangkat jam sembilan." ujar Baekhyun tidak peduli dengan penolakan gadis itu.

"Baekhyun, aku bilang tidak mau." ucap Nayeon mempertegas ucapannya.

"Aku akan menunggumu disini. Ingat jangan sampai terlambat." ujar pria itu menatap Nayeon dengan tatapan memperingati, kemudian memilih pergi tanpa mau mendengar jawaban gadis itu.

"Yak, Baekhyun!" seru Nayeon kesal.

Ini bahkan sudah jam setengah sembilan, ia belum mandi karena udara disini cukup dingin. Namun, pria gila itu malah mendadak mengajaknya keluar.

Nayeon menghentakkan kakinya kesal, kemudian berjalan menuju kamarnya.

Baekhyun yang sengaja bersembunyi dibalik tembok setelah berbicara dengan gadis itu,lantas tertawa karena Nayeon kesal akibat ulahnya.

🍬🍬🍬

"Kau ingin mengajakku kemana sih? Kita sudah mengitari daerah ini nyaris satu jam!" seru Nayeon tak sabar.

"Sabar, aku lupa jalannya." balas Baekhyun seraya mengecek ulang GPS yang terpasang di dashbor mobilnya.

Nayeon menepuk pelan dahinya, kemudian menatap kesal kearah pria itu,"yak, kalau kau tidak hafal jalannya bagaimana bisa kesana? Lupakan saja, ayo pulang."

"Kau hanya ingin seperti ini? Tunggu sebentar, aku yakin kita pasti akan sampai." ucap Baekhyun meyakinkan.

"Sampai kau membawaku ketempat yang tidak jelas, habis kau." ucap Nayeon tak main-main.

BAEKHYUN'S MANAGER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang