5.

832 164 157
                                    

Gue baru sadar, setelah nulis disalah satu paragraf. Kalo gue, nyeret orang yang sama kyk dicerita Baekhyun sebelumnya:")

Bukannya gak mau yang lain. Tpi cuma dia, yang selalu ada dipikiran gue:)

Dan, gue bikin part ini sengaja wkwk. Kalian bakal ngerti itu nanti😉

Ramein!

Happy Reading🍭

Suho mengetuk pintu kamar Baekhyun dengan brutal, namun pria itu sama sekali tidak bergeming.
Sudah satu jam, Suho mencoba membujuk Baekhyun namun hasilnya nihil.

Seharusnya malam ini Suho dan Baekhyun membahas soal jadwal, serta beberapa variety show yang cocok dengannya. Namun, pria itu sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya.

Karena Baekhyun yang tak kunjung datang ke Agensi, Suho memutuskan untuk menghampirinya di Apartemen.

Namun, saat ia kemari. Suho tidak menemukan keberadaan Baekhyun, satu-satunya yang menarik perhatiannya adalah kamar pria itu.

Karena pintu kamar Baekhyun yang terkunci, membuat ia yakin jika pria itu berada didalam sana.
Suho menghela napas pelan saat Baekhyun benar-benar mengabaikan kehadirannya.

Tiba-tiba ia teringat, jika Baekhyun hanya menurut pada Nayeon. Dengan cepat, Suho mengirim pesan pada gadis itu.

Im Nayeon

|Nayeon-ah, apa kau sibuk?

|Aku sedang bersama teman. Apa ada masalah?

|Sejak tadi, Baekhyun tidak ingin keluar kamar. Ada apa dengannya?

|Astaga, aku melupakannya!
|Tunggu, aku akan kesana sekarang.

|Ada apa ini? Kau melupakan apa?
|Baiklah, hati-hati

Suho menatap pesannya yang belum dibaca gadis itu.
Jujur, ia tidak mengerti mengapa balasan Nayeon terlihat sangat terkejut seperti itu.

Sembari menunggu kedatangan Nayeon. Suho, kembali mengetuk pintu kamar pria itu.

Namun tetap saja, pria bernama Baekhyun itu sama sekali tidak mau membukakan pintu untuknya.

"Suho-ssi."

"Ah, Nayeon-ah. Ada apa ini?" tanya Suho saat gadis itu baru saja datang.

"Aku akan menjelaskannya nanti. Sejak kapan dia berada didalam?" tanya Nayeon mendekat kearah kamar Baekhyun.

"Aku tidak tahu. Saat aku datang kemari, Baekhyun sudah berada didalam kamarnya." balas Suho sambil sesekali mengetuk pintu kamar pria itu.

Nayeon mengangguk mengerti, kemudian mencoba mengetuk pintu kamar Baekhyun.

"Baekhyun-ssi, ini aku Nayeon. Kau tidak ingin membukakan pintunya untukku?" tanya Nayeon sembari menempelkan telinganya dipintu. Siapa tahu terdengar suara dari dalam.

"Kurasa tidak akan dibuka." sahut Suho yang tidak mendengar apapun dari dalam sana.

"Baekhyun-ssi, kau sungguh-sungguh tidak ingin bicara padaku? Padahal aku ingin bercerita banyak padamu." ucap Nayeon dengan nada sedih diakhir kalimatnya.

Terdengar suara kunci dan pintu terbuka, Nayeon dan Suho sontak saling menatap satu lama lain.
Baekhyun mulai terbujuk, saat Suho ingin melangkah, Nayeon menghentikannya, "Suho-ssi, maafkan aku. Sebaiknya aku dulu yang berbicara padanya."

BAEKHYUN'S MANAGER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang