" Aurora, daftar basket putri dimana ya? Mau daftar " Seru Aileen
" Mau gue anterin? Tapi kesananya abis makan aja " Jawab Aurora sambil menyantap Mie Ayamnya
" Terserah aja, besok juga boleh " Ucap Aileen
Aurora hanya mengangguk dan kembali menyantap makanannya begitu pun dengan Aileen.
Kini Aileen matanya menangkap salah satu meja yang terdapat tiga orang laki - laki dan salah satunya adalah Alvaro.
" Loh itu Ka Alvaro? Mau manggil tapi entar kebongkar deh identitas gue " Pikir Aileen
" Kenapa leen? " Tanya Aurora
" Hah? Gapapa " Jawab Aileen
" Trus ngapain liatin meja sebelah? Ada yang lo suka yaa? " Ucap Aurora
" Enggak lah, gue cuma bingung kok meja sebelah banyak yang ngasih coklat " Seru Aileen
" Mereka itu Most Wanted sekolah kita dan mereka ada 4, yang satunya lagi ga tau kemana. Gue kasih tau ya namanya " Ujar Aurora, Aileen hanya mengangguk
" Yang pertama ada Alvaro Iaros dia kapten basket putra dan yang penting dia itu ganteng banget sayangnya cuek, dan kedua ada Malvino Angkasa tapi ga ada disitu dan Malvin ini anaknya pecicilan tapi suka bikin gemes dia juga ga kalah ganteng, dan ketiga ada Leon Alderic dia anaknya pinter banget trus ramah banget suka bikin anak orang baper lagi, dan ini yang keempat namanya Daniel Axela kalo ini sama kayak Alvaro dia ini cuek tapi galak, beuh kalo marah gaada yang berani " Ucap Aurora panjang lebar
" Ternyata Ka Alvaro Most Wanted?! Pantesan banyak yang ngasih coklat trus diterima lagi. Dasar rakus " Pikir Aileen
" Kalo yang cewe ada yang Most Wanted juga? " Tanya Aileen. Entah kenapa ia merasa ingin mengetahui seluk beluk sekolah barunya ini
" Ada dua. Pertama ada Leila Parveen tapi udah ada pawangnya alias pacar, nah pacarnya itu Alvaro " Ujar Aurora
" Lah ternyata Ka Alvaro punya pacar? Ish ish ish parah " Pikir Aileen
" Gue lanjut ya, kedua ada Rosela Arabela anaknya periang dan juga murah senyum orangnya humble banget deh " Lanjutnya
" Okay makasih penjelasannya, btw kok lo tau semuanya sih? " Tanya Aileen
" Enggak tuh. Semua orang juga tau " Jawab Aurora
" Gue ketoilet dulu ya, kebelet " Lanjutnya
Aileen mengangguk lalu kembali memainkan handphonenya.
Brak!
" Heh nerd! Urusan kita belom selesai ya! Sekarang gue bakal ngasih pelajaran ke lo ya! " Teriak seseorang yang tak lain ya pasti Lisha
" Kenapa sih ganggu mulu! Dasar nenek lampir ganggu ketenangan orang aja! " Batin Aileen
" Ka bisa ga sih jangan ganggu saya mulu! Kakak ga ada kerjaan atau gimana? " Seru Aileen membuat mereka menjadi pusat perhatian
" Kok lo sewot sih! Ga ada sopan santunnya banget! Dasar nerd ga tau diri, sampah sekolah lo " Bentak Lisha
" Lah tadi kan kakak duluan yang sewot, kok jadi saya yang disalahkan? " Ucap Aileen
Lisha dibuat geram lagi dengan tingkah Aileen yang seperti itu dan munculah ide di benak Lisha.
" Mending gue bikin malu ni anak! Bisa - bisanya dia bikin Alvaro bentak gue! " Pikir Lisha
Lisha tersenyum sinis lalu mengambil minuman Aileen lalu menyiramnya tepat diatas kepala Aileen.
Aileen tak percaya apa yang dilakukan Lisha, sampai segitunya dia dendam terhadap Aileen.
" Ups...basah deh bajunya, jijik deh " Ujar Lisha sinis
Dan murid - murid disana ada yang menatap iba namun tak berani membantunya dan juga ada yang tertawa melihat Aileen yang seperti itu.
" Lohh? Kok nerd pake kalung? Pasti curian ya? " Ucap Lisha lalu menarik kalung tersebut dari leher Aileen dan menginjak kalung tersebut.
Alvaro Pov
" Coklatnya banyak banget sih, kenyang deh gue " Ucap Alvaro
" Gue juga, sampe kembung nih perut " Balas Leon
" Siapa suruh kalian makan sebanyak itu? Rasain kan " Seru Daniel
" Mau gimana lagi, gue kan suka coklat jadi ya gue makan aja " Jawab Alvaro
" Eh, itu kenapa deh? Kok rame - rame gitu
Kayak ada topeng monyet " Seru Leon yang langsung di toyor Daniel" Muka lo topeng monyet! Mana ada sih di sekolah ada topeng monyet " Jawab Daniel
" Wah wah ada Lisha sama cewe kepangan.
Kenapa lagi nih si Lisha " Ucap Leon" Alvaro! Si Lisha nyiram tu cewe " Ujar Daniel
" Hah? "
" Mana sih?! Lah itu kan A--Aileen? Gawat bahaya nih " Batin Alvaro
Author Pov
Kalung pemberian neneknya diinjak oleh Lisha. Seketika air mata Aileen terjatuh begitu saja.
" Lo apa - apaan sih! Tadi gue udah sabar buat ladenin lo! Gue masih hargain lo dengan manggil lo "Ka" tapi sekarang kesabaran gue udah habis! " Bentak Aileen
" Aileen " Panggil seseorang yang tak lain adalah Alvaro
Aileen menoleh lalu kembali menatap Lisha.
Plak!
Aileen menampar Lisha lalu mendorongnya hingga terjatuh.
" Lo apa apaan sih! " Teriak Lisha
" Lo yang apa - apaan! Kenapa sih lo ganggu gue mulu!? Masih dendam sama yang tadi pagi? Lo itu cuma Mantan Ka Alvaro! JADI JANGAN BERHARAP LO BISA DEKET DEKET KA ALVARO LAGI! " Ucap Aileen.
Kini Aileen sedang emosional, air matanya turun tak henti henti
Pandangan Aileen lama - kelamaan menjadi gelap.
Aileen sudah tak bisa menopang berat badannya lagi, lalu terjatuh begitu saja.
" Aileen, jangan pingsan "
Hangat. Seseorang tengah memeluknya. Iya, Ka Alvaro memeluknya.
Ini yang Alvaro takuti. Jika Aileen seperti tadi, pasti Aileen akan pingsan. Dia harus menjaga Aileen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Roman pour AdolescentsAileen Sheillyn Adalah Anak Dari Pengusaha Kaya Raya Yang Merubah Dirinya Menjadi Nerd.