Part 11 | Basketball

35 4 0
                                    

International Playboy



Happy Reading!

Jika biasanya setelah bel pulang sekolah para murid akan berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah, maka lain halnya dengan hari ini.

Pertandingan basket antara XI IPA 2 melawan XI IPA 3 membuat para murid enggan cepat pulang. Kini, mereka berjajar mengelilingi lapangan untuk menyaksikan pertandingan yang akan dimulai beberapa menit lagi.

Sorak sorai dan siulan penyemangat saling bersahutan tatkala kedua tim mulai berjalan ke lapangan. Dari tim XI IPA 2, Jimin berjalan memimpin, begitu halnya dari XI IPA 3, Jungkook berjalan diikuti timnya.

Yoongi yang notabene sebagai kapten basket di sekolah tidak ikut bermain. Ia dipilih menjadi wasit pertandingan. Kini, Yoongi sudah berdiri di tengah kedua tim dengan mengenakan celana training hitam dan kaus putih polos. Topi berwarna hitam melekat pas di kepalanya. Jangan lupakan pula peluit yang mengalung di lehernya.

Arin dan Sohye berdiri bersama teman-teman sekelasnya sambil menyanyikan yel-yel yang mereka buat untuk menyemangati tim kelasnya--Jimin, Taehyung, dan kawan-kawan. Di samping mereka, ada supporter dari tim Jungkook, yaitu Aera, Bitna, dan lainnya.

"Jungkook, semangat!" seru Aera sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

Arin dan Sohye tak mau kalah. Mereka pun ikut menyeru, "Jimin, Taehyung, semangat!"

"Jungkookie, hwaiting!"

"Kak Jungkook pasti menang!"

"Jungkook Oppa, hwaiting!"

Berbahagialah Jungkook. Selain dari teman satu kelas, ia pun mendapat dukungan dari para penggemarnya. Terbukti, para penggemar Jungkook terlihat bergabung bersama Aera dan lainnya.

"Kak Jungkook keep spirit ! I love you!"

Seruan nyaring yang bersumber dari belakang Arin sukses membuat cewek itu menutup telinga. Sedikit ditekan, karena merasa dengingan itu masih tersisa di telinganya. Arin menoleh, mencari tahu orang yang mempunyai suara senyaring itu.

Matanya membulat kala menyaksikan Lisa dan Yeri berdiri di belakangnya sambil membawa selembar karton yang sudah dihias lengkap dengan foto Jungkook. Oh, tunggu, mereka juga mengenakan kaus dengan sablonan wajah Jungkook.

Hei, sebenarnya Lisa dan Yeri mau nonton basket atau konser? Arin sedikit meringis, melihat semangat Lisa dan Yeri ketika menyerukan nama Jungkook sambil jingkrak-jingkrak.

"Yeaaay, three point!"

"Kak Jungkook semangat! Jangan kasih kendor!"

"Aduh, jangan dorong-dorong. Jadinya nggak kelihatan tahu," keluh Lisa saat sesama penggemar Jungkook mendorongnya. Bahkan, Arin juga ikut bergeser posisi semakin ke depan.

Arin membalikkan badannya, mencoba untuk meraih tangan Lisa. "Hei!"

Lisa langsung menoleh kaget, ia berkedip dua kali.

"Mau tukeran posisi, nggak?" tanya Arin yang membuat Lisa menjatuhkan rahangnya.

"Maksudnya, Kak?"

International Playboy (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang