Part 1 | Not Today

130 9 8
                                    

International Playboy



Happy Reading!

Unit Kesehatan Sekolah dihebohkan dengan kedatangan salahsatu cowok idola sekolah bernama Jeon Jungkook yang dibopong oleh dua temannya. Ia hampir pingsan saat ikut bermain basket ketika mata pelajaran Olahraga beberapa menit yang lalu, begitulah yang Arin dengar dari Min Yoongi, salahsatu teman Jungkook.

Tadi, saat Arin menuju perpustakaan untuk mengambil buku, ia tak sengaja melihat keramaian di UKS. Karena penasaran, Arin pun menghampirinya. Usut punya usut, keramaian itu disebabkan oleh Jungkook yang hampir pingsan sehingga menggemparkan seluruh penggemarnya di sekolah.

Awalnya, Arin bermaksud untuk melanjutkan perjalanan ke perpustakaan karena ia merasa tak ada hubungan apa pun dengan orang sakit itu. Lagi pula, pasti ada petugas PMR yang membantu dia. Namun, baru saja beberapa langkah Arin berjalan, namanya dipanggil oleh seorang cowok kelas X bernama Lee Chihun--yang Arin ketahui adalah junior di PMR.

Saat itu, raut khawatir tampak kentara di wajah Chihun. Ia berkata bahwa Baekyun--petugas PMR hari ini tidak sekolah karena ada kepentingan keluarga. Singkat cerita, Arin dimintai untuk membantunya menangani si cowok yang tengah sakit dan membuat penggemarnya khawatir. Maka, berakhirlah Arin di sini, duduk di sisi ranjang sambil mengolesi leher Jungkook dengan minyak kayu putih.

"Bisa nggak, sih, lo minta para pengemar lo buat diam? Please ya, lo nggak lagi sekarat," ujar Arin kesal saat melihat berbagai teriakan khawatir dari para penggemar Jungkook di luar ruang UKS. Demi apa pun, itu sangat lebay.

Jungkook yang tengah memejamkan mata dengan damai, kini membukanya dan menatap Arin. "Kenapa?" tanyanya bingung.

"Risi tahu, nggak? Serius, lo cuma sakit biasa," balas Arin dengan penekanan di akhir kalimatnya.

Jungkook terlihat menghela napas, lantas mengangkat tubuh dan bersandar di kepala ranjang.

"Yoon, tolong buka pintu UKS sedikit," pinta Jungkook pada Yoongi.

"Kak Jungkook!"

"Kakak kenapa?"

"Kakak sakit apa?"

"Kak, aku mau masuk! Aku mau lihat kondisi Kakak!"

Arin hanya merotasikan bola matanya kesal. FIX. Gue benar-benar nonton drama secara live.

Jungkook melambaikan tangan ke arah para penggemarnya di sana, lantas mengulas senyum manis di bibir pucatnya. Hal itu tentu menimbulkan teriakan-teriakan lebay dari mereka, dan Arin hanya bisa berdecih jijik.

"Gue nggak pa-pa, kalian jangan khawatir. Sekarang gue mau istirahat. Kalian bisa tinggalin gue dulu, 'kan?" tanya Jungkook luar biasa lembut.

Lihat? Mereka semua langsung menurutinya. Semua bubar tanpa protes. Lagi pula, siapa yang tidak akan tergoda dengan pesona cowok di samping Arin ini? Sakit saja, masih bisa begini. Ya Tuhan ....

"Beres," ucap Jungkook lalu kembali membaringkan tubuhnya.

"Oke. Karena gue rasa lo udah mendingan, silakan keluar dari UKS dan lanjutkan pembelajaran di kelas," ujar Arin yang membuat Yoongi, Chihun, dan Jungkook memelotot.

International Playboy (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang