~part 28~

566 38 2
                                    

Sampai nya di rumah chacha, icis masih saja bingung, pasti ada sedang di sembunyikan sama Wildan.
Di fikiran ricis dia cuman mau mencari tau tentang Wildan yang sekarang.

Di tempat lain

Gimana dok? (Wildan)

Wildan, kamu memang harus segera mencari ginjal untuk kamu bisa bertahan hidup. (Dokter)

Dok, saya gak mungkin mencari orang yang mau menyumbangkan ginjal nya untuk saya (Wildan)

Keadaan kamu yang sekarang memang masih biasa saja, tapi beberapa hari kedepan nya pasti kamu akan cepat lelah...(dokter)

Baik dok, terima kasih informasinya (wildan)

Sama" (dokter)

Dalam hati Wildan check

Dimana gw bisa cari orang yang mau nyumbang organ nya? Gw gak mungkin kasih tau ini sama keluarga gw sendiri...gw harus cepat cari orang yang mau nyumbang ginjal nya...
Ya Allah bantu hamba....

Semakin hari wildan merasaa tubuh nya kurang sehat, dia terus pergi ke rumah sakit, kata dokter sama saja setiap hari...dan itu membuat wildan stres...teman"nya sudah melakukan pencarian, tapi tetap saja tidak ada yang mau...

Wildan juga ingin jujur sama keluarga nya, dan itu pasti membuat mereka keluar air mata.

Sudah 2 Minggu ini Wildan tidak memberi kabar sama teman"nya termasuk ricis. Kondisi Wildan menjadi buruk, dan itu membuat teman" nya menjadi panik, disitulah Wildan harus di rawat.
2 hari kemudian kondisi Wildan mulai membaik, tapi dokter menyarankan Wildan memakai kursi roda.

Dan...kita gak dapat. (Tika)

Iya dan...(derry)

Gak papa, cha...ricis gimana? (Wildan)

Dia dari kemarin khawatir sama Lo dan...terus dia juga sering curhat ke gw, kalau Lo ada rahasia sama dia (chacha)

Dan sampai kapan Lo mau sembunyikan rahasia ini dari mereka? (Diki)

Gw sama derry besok bakal ke rumah nyokap, besok juga keluarga gw pada ngumpul di rumah, gw mau sama mereka semua...sebelum gw (Wildan)

Dan! Ingat! Kita pasti dapat orang yang mau nyumbang ginjal buat Lo. (Bg aryesh)

Iya dan (vazo)

Ya sudah, Lo istirahat dulu. Kita keluar ya dan..(Tika)

Iya (wildan)

Di rumah chacha

Cis...kenapa? Ayuk makan (mami chacha)

Iya tan...Maryam sama

Udah...mereka sudah makan kok...(mami chacha)

Owh... chacha nya mana?

Chacha lagi....(mami chacha)

Chacha pulang...(chacha)

Nah itu dia...(mami chacha)

Kenapa cis? (Chacha)

Gak..gak papa kok, owh iya Cha, kapan nih kita bisa ngumpul bareng anak"lagi?

Tadi barusan gw ngumpul sama mereka (chacha)

Hah???kok Lo gak ngajak gw sih Cha..

Bukan cis... maksud nya taid gw ketemu sama teman"nya Andre...kalo anak"masih pada sibuk semua...(chacha)

Owh...kirain...

Kata" chacha itu bisa saja membuat ricis hampir tau rahasia mereka...kalua dia sampai tau, pasti ricis akan pergi menemui wildan.

Di tempat Wildan

Hari ini adalah hari dimana waktu nya Wildan dan anak"yang lain pergi menjelaskan semua kejadian yang di alami sama Wildan.

Sampai nya di rumah Wildan, orang yang pertama Melihat wildan adalah ponakan nya yang bernama jiya.

Om Wildan kenapa?

Jiya sayang makan dulu yuk...(ibu jiya)

Ketika Wildan keluar dari mobil, kakak nya sangat kaget dan tidak tau harus lakukan apa, makanan jiya pun terjatuh ke bawah lantai.

Wil...Wil...ka..ka...MAMAH....(ibu jiya)

...........

Ya Allah nak...ibu gak habis pikir sama kamu, kamu mau mengasih ginjal kamu buat orang yang sangat kamu cintai...(ibu Wildan)

Ricis gimana kondisi nya? (Ibu jiya)

Dia udah sembuh kok, cuman dia masih belum tau kalau ada ginjal wildan di tubuh nya (derry)

Iya, kita juga udah cari orang"yang mau nyumbang, cuman gak ada (Ella)

Jadi kamu tidak mau mengasih tau sama ricis kalau ada ginjal kamu di tubuh nya? (Ibu jiya)

Iya kak....(Wildan)

Kapan kamu ke rumah sakit lagi? (Ibu jiya)

Wildan gak mau ke rumah sakit kak, tunggu kambuh dulu baru pergi...(Tika)

Iya, padahal dokter sudah kasih tau wildan datang nya hari ini begini...tapi dia gak mau..(chacha)

kematian mu di tangan kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang