Maid of EXO

D.O : Pria ber-hoodie yang sinis (1)

Hai haii... aku mulai ceritanya dari kisah kamu dan D.O sebagai pria yang kamu ketemu di halte bus dan merusak layar HP kamu, ya... Kira-kira masih marah nggak kalo orangnya ganteng gitu? wkwkwk Hope you enjoy it!

sumber gambar : koralie

Kamu menandatangani kontrak sebagai pengurus rumah tangga di Dorm tersebut. Mereka menyebut grup mereka adalah EXO. Dari antara 9 orang yang berkumpul, kamu paling speechless melihat pria berhoodie yang sudah merusak layar HP mu! Kamu agak tidak percaya, maka kamu meliriknya sedikit-sedikit untuk make sure kamu salah apa tidak. Jawabanya adalah.... tidak. Itu benar-benar dia. Dia terlihat paling diam dari antara pria-pria tersebut. Dia cuma dipojokan melihat Handphone bahkan mendengarkan lagu! Dia tidak terlihat peduli akan kehadiran dirimu! Hal ini membuatmu tambah kesal dan semakin yakin dia orang yang ignorance dan ansos. 

 " Makasih ya sudah mau bantu kami mengatur Dorm kami... Kami terlalu sibuk kadang jadinya kami susah merapikan barang-barang kami." kata kakak kelas yang mengantarku ke gedung pertemuan yang ternyata adalah menghubungiku dengan nomor yang tidak di kenal selama ini! 

"Iya.. tunggu nama kakak siapa ya?"

"Suho." Jawabnya sambil tersenyum.

"Oke Suho-ssi. Saya akan bekerja dengan giat!" katamu dengan semangat. 

Namun tiba-tiba ada seorang yang menyahut dengan suara yang tenang tapi tajam.

" Giat gimana... Ada orang di depan aja gak perhatian."

Dia adalah pria berhoodie itu! Tiba-tiba dia mengungkit masalah tadi siang di halte bus. Yang lain memandang dia dengan pandangan Heran. 

"D.O ya! lu gak bisa ya ramah sama orang! lagipula darimana lu tau dia orangnya begitu!" kata pria yang hampir menabrakmu dengan motornya. 

Pria berhoodie itu hanya diam dan bersikap bodo amat dengan perkataan orang tersebut.

"Aku yakin dia nggak bisa mengerjakan tugasnya dengan baik." kata pria hoodie yang ternyata bernama D.O. 

"Hahaha... Mianhae, (nama kamu). Dia memang orangnya ketus kayak gini." kata Suho sambil tersenyum kepadaku lalu dia melihat ke arah D.O dengan tatapan sinis "Kalau gitu kamu menjadi penanggung jawab dari masa training 1 bulan pengurus rumah tangga ini." 

Kamu kaget dan membatin dalam hati, "Hah? Bagaimana bisa? Apakah aku bisa akur sama dia???!" 

"Baik." jawab D.O lalu dia berlalu pergi dan masuk kamarnya. 

"Ih Kesal aku sama anak ini!" gerutu pria yang memasakanmu ramyun di mini market. "Gak usah dimasukkan hati, (nama kamu). Dia memang awalnya dingin, tapi sebenarnya dia baik kok." 

Kamu sudah keburu kesal kepada D.O dan tidak yakin kamu bisa bertahan lama menjadi pekerja rumah tangga di sini. Kalau saja gajinya tidak menjanjikan, kamu juga tidak akan menerima tawaran ini. Lagipula agak awkward juga bagi kamu untuk tinggal serumah dengan 9 pria yang tampan. Demi memenuhi kebutuhan mu dan juga keluarga kamu di Daegu, kamu rela untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga 9 pria ini. 

-----------

Keesokan harinya, Kamu sudah bersiap-siap berpindah ke Dorm EXO. Kamu sudah memanggil truk barang untuk mengantar barang-barangmu kesana. Kebetulan hari itu adalah weekend, jadi kamu tidak ada kegiatan di kampus dan kamu bisa pindahan dengan nyaman. Kamu berangkat dengan beberapa kekhawatiran dan membayangkan kamu tidak bisa cocok bekerja sama dengan D.O. Tapi kamu pikir hanya dalam sebulan, kamu pasti bisa melaluinya. 

2 jam kemudian, kamu sampai di Dorm EXO. Kamu melihat ada Sehun, si pencuri isi penamu, Kai si Tukang tidur, dan Baekhyun sudah menunggu di depan pintu untuk membantu kamu angkut barangmu. 

"Sehun, Kai. Thankyou ya." kataku pada mereka. 

"Kita kan teman. Wajarlah kita bantu kamu..." kata Sehun padamu. 

"Lu ganggu waktu ngegame sama tidur sih.. tapi sekali aja deh gue bantuin lo.. Soalnya Suho hyung suruh kita bantu lu supaya gue bisa dapet uang buat beli baju di P*BG. Ava gue masih telanjang cuy." kata Baekhyun padamu.

Kamu hanya tertawa karena betapa mereka mudah sekali disuruh oleh Leader mereka. Kamu punya feeling yang baik mereka bisa bekerja sama denganmu, meskipun sepertinya D.O tidak. Mereka bertiga membawa kamu masuk ke dalam kamarmu. Kamarmu cukup besar dan nyaman.  Kamu membuka kardus berisi barangmu satu persatu. Sehun, Kai, dan Baekhyun juga membantumu meletakkan barangmu yang berat.

"HunKaiBaek. Gua mau tanya dong. D.O itu orangnya kayak gimana sih?" 

"Gila kebersihan." kata Sehun pasang muka serius

"Dia itu super duper hebat. Dia tahu waktu gue curi sempaknya pas gue kehabisan sempak, karena emang dia nyucinya bersih banget. Padahal udah gue ambil yang paling bawah." kata Baekhyun. 

"D.O itu nyebelin bangett! Masa waktu gue lagi enak-enakan nonton nih di ruang tamu, gue langsung disemprot disinfektan karena katanya gue baunya kayak belom mandi 10 bulan! padahal cuma 2 dekade gue ga mandi!"kata Kai. 

Kamu merasa D.O ini adalah orang yang sangat teliti dan cukup tegas untuk menegur. Kamu merasa khawatir bahwa hasil bersih-bersihmu tidak memuaskan dia. 

"ahaha. oke makasih ya." kata kamu kepada mereka. 

Kamu melanjutkan kegiatan merapikan kamarmu dan membongkar barang-barangmu dari kardus. Kamu menyalakan lagu kesukaanmu dan menikmati waktumu untuk beberes yaitu "Call me Baby."

Dengan nada yang semangat ini kamu menikmati waktu beberes kamu. Kamu menyapu, mengelap dan merapikan barangmu dengan mendengarkan lagu ini sambil menari-nari. Ketika lagu itu dalam 1:52, Kamu kehilangan keseimbanganmu dan seseorang dibelakangmu membopoh kamu dari belakang. Kamu masih ingat dengan bau parfum dari orang tersebut sebelum kamu membuka matamu dan ketika kamu membuka matamu, kamu melihat seorang pria bermata bulat dengan ekspresi yang dingin menatap kamu. Lagu yang kamu dengar tadi seakan-akan suaranya mengecil dan kamu terlarut dengan pandangan matanya. 

"Kamu berat. Bisa bangun?" kata D.O padaku.

Kamu malu dan langsung bangun dari lamunanmu. 

"Sorry, D.O-ssi."

"Jangan panggil aku D.O. panggil saja Kyungsoo-ssi." 

"Baiklah, Kyungsoo-ssi."

"Cepat keluar. Kamu sudah ditunggu teman yang lain untuk makan bersama dan kalau bekerja jangan sambil dengerin lagu nanti kamu jatuh lagi." katanya dengan nada yang dingin. 

Kamu hanya mengangguk dan menunggu D.O pergi dari pandanganmu. Lalu kamu menutup mukamu dan teriak dalam hati, "Geblek! Geblek! GEBLEK! apa yang kau lakukan, Geblek!"

Tatapan mata D.O memang dingin namun kamu juga merasa nyaman. Mulai dari saat itu kamu lebih memperhatikan dia. 

__________

Done! Gimana ?? Kira-kira apa yang akan terjadi antara kamu dan D.O??? wkwkwk Udah mulai Halu gak? Author udah cukup ngiler nih wkakakakak

Semoga kalian suka dan ikutin terus ya. Jangan lupa comment kalau ada masukan dan vote serta share ke temen-temen seperjurusan halu yah! wkwkwkk