Nana melangkahkan kakinya diantara pohon sakura yang bermekaran. Menikmati pemandangan indah yang menyejukkan netra.
Surai pinknya berkibar indah tertiup angin. Beberapa kelopak bunga berjatuhan menambah kesan indah.
Suasana begitu ramai. Orang-orang datang dengan keluarga, teman, dan orang terdekat. Sayang sekali Haechan tidak bisa pergi bersamanya, pemuda berpipi gembul itu sibuk dengan acara perusahaan ayahnya. Anak yang berbakti.
Salah satu kelopak bunga sakura mendarat lembut diantara bulu mata panjangnya. Membuat Nana berhenti dan meraih kelopak itu.
Nana terkikik geli, sepanjang itu kah bulu matanya?
Saat Nana menatap ke arah depan tanpa disangka Nana melihat pemuda yang sangat dikenalnya.
Pemuda musim semi tahun lalu, berdiri tidak jauh dari tempatnya sekarang.
Dengan cepat Nana mengeluarkan ponselnya.
"Haechan aku melihatnya lagi!"
🌸🌸🌸
Berantakan bangeeet ya ampun.
Lanjut sampe kelar aja dulu wkwk 🤧