"Kau bersemangat sekali Na."
"Tentu saja Haechan-ah ini musim semi~"
Pemuda bersurai pink itu memekik gembira. Senyum tidak lepas dari bibirnya yang indah.
"Sayang sekali aku tidak bisa ikut. Aku takut kau hilang jika pergi sendiri."
"Apa maksudmu? aku bukan anak kecil lagi Haechan." Haechan memandang sahabatnya dengan malas.
"Siapa yang dulu kesasar saat melihat bunga sakura? Bahkan sampai menangis."
"Itu kau yang meninggalkanku!"
"Kau yang tidak sadar diri saat ditempat ramai. Haaah sudahlah ibuku sudah menelpon. Kabari jika ada apa-apa. Aku pulang dulu."
"Iyaaa Haechanii."
Haechan bangkit dari duduknya berjalan keluar kamar Nana. Begitu di ambang pintu suara teriakan Nana membuat Haechan berteriak kesal.
"Karena kau tidak bisa ikut, akan ku dapatkan foto Mark hyung untukmu Haechan. Tenang saja!"
"YAK!"
🌸🌸🌸