17

17 10 15
                                    

"Cinta ga harus memiliki. "

Happy Reading
.
.
.
.
.

Author pov

"Lo pikir gue emang suka sama Hani hah?? Ya kaga lah, ini gue cuman jalanin dare dari kelen doang, yakali gue suka beneran, " ucap Jaehyun dengan smirk.

"Anjai kejam lo Hyun, sahabat lo itu, gaboleh gitu lo, lagian-, " balas Lyon yang mulutnya langsung di tutup Jaehyun pake sendok nasi, g pakai tangan Lian.

"Lo diem, untung dia udah pergi, " ucap Jaehyun.

"Siapa? "

"Hani."

"Lo kenapa lakuin ini semua Bro?? Gue tau lo suka beneran sama Hani, tapi kenapa lo malah bilang ga suka dia di depan dia sendiri?? " tanya Lyon.

"Nanti kalian juga bakal tau apa alasannya gue sampe berkorban sejauh ini, " ucap Jaehyun sembari berlalu pergi dari taman sekolahnya.

"Maksud l-? Lah kita di tinggal? " tanya Lian.

"Iye gubluk, " ucap Lyon.

"Gue ga nyangka aja sama dia, dulu dia sampe depresi karna ditinggalin Hani, ehh sekarang udah jadi pacarnya malah sok-sok an ga suka, " bingung Lian.

"Gue yakin pasti ada alasan dia berkorban sebesar itu, kita tunggu aja penjelasan dari dia, " ucap Lyon dan berlalu pergi juga dari taman sekolah.

"Lahh ditinggal lagi? Ditinggal mulu gue perasaan, " ucap Lian kesal dan juga berlalu pergi.

Disisi lain

Di kelas

"Ehh hai Beb, kangen gua nggak?? " ucap Jaehyun berusaha santai.

"Hmm Je, gue mo ngomong sebentar sama lo, " ucap Hani.

"Oke ngomong aja, " jawab Jaehyun sembari melihat Hani.

"Ga disini, gue perlu ngomong berdua, " ucap Hani serius dengan nada rendah.

"Dimana?? "

"Taman, ikut gue. " Hani menarik tangan Jaehyun dan membawanya ke taman dimana tempat Jaehyun dan teman-temannya berbicara tentang Hani tadi.

"Ada apa? " tanya Jaehyun.

"Gue mau nanya sama lo, lo serius sayang sama gue? "

"Kok nanya gitu?? "

"Udah lah gue gamau basa basi lagi, gue mau putus dari lo! "

"Lah kok gitu? " tanya Jaehyun terlewat santai, tapi dalam hatinya jauh dari kata santai.

"Gue tau lo dapet dare kan dari temen lo? "

"Kaga."

"JUJUR JE! "

"IYA INI CUMAN DARE LO MAU APA? "

"Gue kecewa sama lo Je, gue pikir lo serius sama gue, gue sayang Je sama lo, tapi lo udah ngecewain gue, " ucap Hani yang sedari tadi sudah menangis.

Gue juga sayang sama lo, melebihi diri gue sendiri. -Jaehyun.

"Udah lo jangan nangis, jadi cewe jangan terlalu cengeng, ga cuman gue cowo di dunia, masi ada Jeno kan? Lo bilang Jeno suka sama lo, yaudah lo sama Jeno aja, " ucap Jaehyun masih dengan nada santai, tapi tidak tau dengan perasaan nya. Hani berlalu pergi dari taman dan tujuannya saat ini adalah rooftop, saat di sekolah Hani dulu jika dia sedang dalam keadaan tidak baik, tujuan utamanya adalah rooftop sekolah.

"Je gue kecewa sama lo, tega lo nyakitin gue, " ucap Hani masih dengan menangis, " GUE KECEWA SAMA LO JE, GUE BENCI. " Hani menangis sekeras-kerasnya.

Disisi lain

"Thanks ya Jae, lo udah ikhlasin Hani buat gue. " Jaehyun hanya diam tidak menjawab ucapan lawan bicaranya.

***

Terkadang beginilah kehidupan seseorang, kita harus mengikhlaskan apa yang kita punya demi orang lain, mungkin karna orang lain lebih membutuhkan dia daripada kita, gue sadar gue juga butuh dia, tapi gue gaboleh egois.

Gue sadar kalo gue adalah orang yang paling jahat, egois, dan gue meminta maaf akan hal itu. Gue udah nyakitin dia dan disini gue juga tersakiti, tapi, ini menyangkut nyawa seseorang, gue gaboleh egois.

Gue akan mencoba untuk mengikhlaskan dia untuk orang lain, gue akan mencoba. Semoga lo selalu bahagia walaupun tanpa kehadiran gue.

Gue percaya dengan kata 'cinta ga harus memiliki' . Gue janji, orang pertama dan terakhir yang ada di hati gue cuman ada lo. Leora Hani Andriana.

Vomment juseyo 💙

Jaehan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang