Hinata dan naruto duduk di ruang tamu dan ren memberikan 2 cangkir teh hangat ke mereka dan naruto pun meminum teh tersebut dan hinata dari tadi menunggu naruto untuk bicara
"Ren, kau bisa kembali ke tempat mu" ucap naruto"Tapi naruto-sama..."
"Tidak apa-apa ren, aku akan menjaganya, kau bisa kembali ketempat mu sekarang, Bagaimana hinata?" ucap naruto melirik hinata dan hinata terkejut dan berkata "ya" ucap hinata
"Sudah dengar kan ren cepatlah kembali"
"Ha'i naruto-sama dan nyonya, aku pergi" ucapnya wush.. Ren pun menghilang
"Jadi kita mulai" ucap naruto
"Ya aku dari tadi menunggu mu bicara Naruto" ketus hinata dan naruto tersenyum dan berkata "hinata kau masih ingat perkataan ku kemarin tentang shion menyayangi ren dan kagami apalagi shion adalah nenek moyangmu"
"Hm ya" ucap hinata
"Dulu shion adalah siluman rubah yang sangat kuat di dunia gaib, dia adalah asisten tuan besar sasuke sebelum aku naik jabatan sebagai asisten, shion sangat taat sekali dengan pekerjaan nya apalagi melakukan tugasnya sesuai asisten, semua pekerjaan nya sangat bagus sampai tuan besar sasuke senang sekali dengannya
Tapi tuan sasuke tidak tahu kalau sebenarnya shion menyukai tuan besar sasuke" ucap naruto"Ah apa shion menyukai sasuke iblis itu" dan naruto menganggukan kepala "ya, kenapa hinata? Ada yang sesuatu menganjal" dan hinata menundukan kepala dan berkata"saat sasuke membawaku kedunia gaib, dan bertemu dengannya entah kenapa jantung ku berdegup kencang dan terasa mengalir seluruh tubuhku rasanya senang bertemu sasuke tapi itu bukanlah aku, aku rasa Naruto.. Dan juga seolah-olah aku mengenal sasuke, maaf baru aku katakan ini naruto"
"Hm tidak apa-apa hinata, aku tahu sebenarnya itu bukan dirimu tapi melainkan kelereng di tubuhmu itu, kelereng itu sudah menyatu dengan nyawa shion wajar saja kelereng itu bertindak karena shion memiliki perasaan suka dengan sasuke" ucap naruto sambil minum secangkir teh
"Tapi aku berusaha mengabaikan rasa itu naruto dan malah aku sangat membenci iblis itu tapi percuma badanku menolak naruto" ucap hinata
"Itulah sebab nya hinata aku menceritakan ini semuanya tentangmu soal shion" ucap naruto dan hinata pun terdiam
"Oke lanjut, shion begitu mencintai tuan besar sasuke sampai ia harus berusaha semaksimal mungkin bekerja baik agar jabatannya tidak turun dan tidak akan bisa bertemu tuan besar sasuke, memang di akui konon gumiho ini setahuku mencari seorang pria yang menerima ketulusan dari gumiho apapun itu terjadi dan bisa menjadi satu, dan akhirnya shion mendapatkan lelaki idamannya itu yaitu tuan besar sasuke
Tapi.. Sesuatu terjadi di dunia gaib, seorang manusia tiba-tiba muncul di dunia gaib dan membuat siluman lain takut dengan manusia, tuan besar sasuke melawan manusia itu tapi tuan besar kalah melawannya dan hampir mati, shion mendekati tuan besar sasuke dan ia menangis dan mengatakan perasaan nya selama ini, shion menaruhkan nyawanya demi tuan besar sasuke yaitu mutiara rubah, mutiara rubah itu adalah kekuataan gumiho yang di dalam tubuh sasuke saat ini, shion memberikan mutiara rubah itu karena cintanya walaupun tuan besar tidak memiki perasaan apapun dengan shion jadi shion perlahan mati karena sasuke tidak memiliki perasaan apapun dengan shion, tapi karena cinta nya shion dengan tuan sasuke sangat besar, ia pernah mengatakan kelak jika kembali ia akan berusaha mendapatkan tuan besar sasuke apapun itu terjadi karena mutiara rubah itu sudah menyatu dengan sasuke Dan seolah-olah mutiara itu sudah terikat dengan tuan sasuke Dan shion, mereka tidak boleh pisah dan harus bersama jika tidak, kedua kalinya shion akan mati atau kehilangan sasuke"ucap naruto panjang lebar dan hinata mengamati yang ceritakan naruto dan ia paham dengan pelan"jadi sebab itu shion mati""Ya, sebelum meninggal aku menemukan mereka di bukit dan shion menyuruhku menjaga tuan besar sasuke dan kemudian shion menjadi abu dan hanya kelereng yang tertinggal di saat itu, aku membawa kelereng itu ke kuil gunung fuji dan berharap shion datang kembali, ribuan tahun aku menunggu tapi tidak ada tanda dan akhirnya kau pun jadi gumiho hinata" ucap naruto
"Jadi begitu, tragedis sekali shion terus apa sasuke tahu soal ini" dan naruto menggelengkan kepala "tidak, aku belum siap mengatakan nya karena sasuke sudah punya tunangan bernama haruno sakura, aku tidak bisa hinata" ucap naruto
Brak..
Hinata memukul meja dan perasaan nya sakit sekali yang di katakan naruto
"Hinata kau baik-baik saja kan?""Kau harus mengatakan nya agar shion tenang, kau malah menyakitinya naruto sial reaksi lagi tubuh ini" ucap hinata sakit di dadanya itu
"Gomen ne hinata, aku bukan bermaksud menyakitinya tapi aku Benar-benar tidak sanggup dan tidak siap karena.. Karena tuan besar pikir aku akan menghancurkan hubugan mereka" ucap naruto dan hinata menghela nafas dan ia pun menangis"kau lihat, padahal aku tidak ingin menangis malah menangis sial! Kenapa menderita sih"ucap hinata
"Gomen.. Aku mohon maafin aku hinata"
"Aku akan menceritakan ini sasuke aku tidak peduli dibilang perusak hubugan mereka, aku tidak mau shion menderita" ucap hinata
"Jangan... Kau akan mendapatkan masalah besar, kita harus cari jalan keluarnya"
"Kalau gitu aku akan mengeluarkan mutiara rubah itu ditubuh sasuke jadi impas kan"
"Jangan, kau sama saja membunuh tuan besar sasuke, jangan hinata mutiara rubah itu sudah menyatu dengan sasuke jika lepas dia akan mati" dan hinata terdiam dan ia pun menghela nafas" jadi apa yang kita harus lakukan naruto"
"Aku akan berusaha mencari jalannya Hinata beri waktu saja" dan hinata terdiam dan meminum teh tersebut
"Aku ingin istrihat naruto kau bisa kembali ke dunia gaib"
"Tidak aku akan menemanimu"
"Jangan!! Sasuke pasti mencarimu kembalilah aku bisa melakukan sendiri" ucap hinata dan naruto terdiam dan menghela nafas "baiklah jaga dirimu hinata" wush naruto pun menghilang "Pantes saja badanku reaksi sendiri saat sama Sasuke sial! Shion bisakah kau lupakan sasuke dia Benar-benar jahat dan tidak punya perasaan denganmu" batin hinata
Namun hinata mengingat perkataan naruto"jadi mutiara rubah itu sudah menyatu dengan tubuh sasuke dan katanya terikat shion dan sasuke Dan juga tidak boleh lepas, jadi.. Aku harus melakukan itu untuk mendapatkan sasuke, tidak!! Aku tidak menyukainya oh gosh! Kenapa baru aku sadar sih! Mau ambil mutiara itu sasuke mati kalau aku tidak bertindak untuk meluluhkan sasuke sama aja aku mati, ck! Sial! Kenapa jadi gini sih kisahmu shion kau buat aku menderita "ucap hinata mengacak rambutnya itu
" aku harus gimana, aku tidak boleh mati karena iblis itu, aku memiliki keluarga di osaka"sambung hinata dan hinata menjatuhkan dirinya di ranjangnya Dan tiba-tiba hatinya berdenyut sakit"ittaii sakit sekali, apa yang di lakukan sasuke sih disana sakit sekali"ucap hinata
"Seperti ini rasanya punya ikatan dengan sasuke" sambung hinata menyentuh dadanya itu"shion, kenapa kamu tidak mengatakan perasaan mu sih dengan sasuke sialan itu, arghh!! Gak tahu sudah aku pusing!"ucap hinata menutup kedua matanya itu
"Gomen"
Deg...
Hinata terkejut mendengar suara dan ia pun bangun"siapa.. Siapa itu"ucap hinataHening..
"Mungkin telingaku bermasalah" gumam hinata
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Gumiho & Iblis
Fantasybagaimana jadinya hyuga hinata menghadapi kehidupan barunya sebagai Gumiho dan bertemu iblis yang sangat ia tidak sukai sasuhina