Gumiho & Iblis

09.

Sesampainya hinata di kontrakan nya
"Aku pulang" ucap hinata membuka sandelnya itu

"Nyonyaaa!!" teriak ren dan kagami berlari memeluk hinata dan hinata terkejut dan berkata "ren kagami, kalian kenapa disini"

"Kami merindukan nyonya" ucap mereka bersamaan

"Selamat datang hinata" ucap naruto dan hinata pun menoleh dan melihat naruto"naruto"ucap hinata

"Kami mau ke tempat nyonya tapi naruto-sama tidak izinin takut menganggu nyonya jadi kami nunggu nyonya disini" ucap kagami dan hinata tersenyum dan hinata pun mengelus rambut kagami dan ren secara bergilir"gomen ne"ucap hinata

"Kau tidak kembali ke dunia gaib naruto awas nanti dimarahi sasuke loh naruto" ucap hinata ngejek dan naruto terkekeh dan berkata "pekerjaan ku selesai hinata tinggal ngurusin acara pernikahaan mereka" dan hinata terdiam dan kemudian ia duduk di sofa itu"kau belum tahu naruto semalam aku habis di culik sama monster laut"ucap hinata

"Ahh tidak tahu hinata, bagaimana bisa?"

"Aku juga tidak tahu, semalam aku nganter buah ke hotel dekat pantai yang kita ketemu, tapi aku lihat kayak sinaran di sudut pinggir itu tapi malah aku di tarik di tengah pantai, untungnya Sasuke menyelamatkanku" ucap hinata dan naruto tersenyum dan berkata "syukurlah kau baik-baik saja apalagi ada sasuke menyelamatkanmu" dan hinata menghela nafas dan berkata "ya sih dia minta ke aku untuk tidak membencinya sebagai hutang budi sudah menyelamatkanku tapi naruto pas aku di tengah pantai aku pikir aku akan mati tapi sempet-sempetnya aku manggil sasuke" ucap hinata

"Ah begitu tapi syukurlah kau selamat, gomen aku tidak ada disana"

"Ya tidak apa-apa naruto toh juga aku sudah disini" ucap hinata

"Ha'i kalau gitu kita makan, ren dan kagami sudah siapkan untukmu"

"Wah kalian semua baik ya, arigato" ucap hinata

Skip...
Di restoran tempat hinata bekerja..
Hinata bekerja seperti biasa Walaupun ino cerewet dengn hinata karena hinata tidak masuk kerja kemarin dan hinata mencari alasan bertubi-tubi dengan ino hingga akhirnya ino percaya
Selama 1 jam hinata bekerja melayani pelanggan, hinata dari tadi melirik salah satu pelanggan yang dari tadi memperhatikan dirinya tapi hinata tetap mengucek nya dan seolah-olah itu hanya perasaan nya saja
Setelah hinata selesai bekerja, tepat jam 5 sore seperti biasanya, hinata pun pulang dengan jalan kaki dan kali ini hinata merasa sesuatu di ikuti namun Hinata menepisnya
Tap...

Tap...

Tap...
Hinata menoleh kebelakang dan ia tidak melihat siapapun yang mengikutinya"aku yakin ada yang mengikutiku"batin hinata dan hinata melanjutkan perjalananya hingga ia sampai dirumah dan ia melihat ren dan kagami sedang menonton tv"aku pulang"

"Selamat datang nyonya" ucap mereka

"Kalian, tidak ada kerjaan di dunia gaib"

"Ada cumaan kita tetap bertugas melayani nyonya dulu" ucap kagami dan hinata tersenyum dan mengucapkan terimakasih dengan ren & kagami
"Tumben Naruto tidak ikut?"

"Ya dia sibuk nyonya" jawab ren dan hinata meng-oh riang

"Nyonya mau mandi atau makan?"

"Mandi dulu, kalian lebih baik balik ke dunia gaib, terimakasih kalian sudah memasak dan bersih-bersih kontrakan ini"

"Ha'i itu tugas kami, kalau gitu kami pergi"

"Ya" ucap hinata wush dan mereka pun menghilang
"Mandi dulu dah badanku Benar-benar lengket sekali" ucap hinata
Beberapa menit kemudian..
Hinata selesai mandi dan ia menuju ke dapur dan membuka panci"uah kari, udah lama sekali tidak makan kari"ucap hinata dan hinata pun mengambil piring dan menuangkan kari itu di piring
Hinata tidak lupa menyalakan tv sekaligus makan
Sambil menikmati kari buatan ren dan kagami
Ting.. Tong... Ting.. Tong..
Tiba-tiba suara bel berbunyi, hinata baru saja ingin makan namun memurungkn dirinya untuk makan karena ada suara bel pintu"siapa sih ganggu aja"ucap hinata bangkit dari duduknya itu
Ting.. Tong.. Ting.. Tong...
"Ya tunggu sebentar"ucap hinata

Ckriet..
Hinata membuka pintunya dan melihat lelaki paruh baya dengan memakai jas dan topi dan hinata menaikan alisnya"anda siapa ya?" tanya hinata merasa curiga dengan lelaki itu dan lelaki itu tersenyum dan berkata "akhirnya aku dapat juga gumiho"

Deg...
Hinata terkejut dan ia pun memundurkan langkah kakinya itu"kau.. Siapa darimana kau tahu"ucap hinata dan lelaki itu tersenyum lagi dan kemudian mengangkat topi itu"namaku madara, kau akan jadi budakku gumiho"ucapnya dan madara membaca mantra hingga hinata terdiam dan tidak bergerak"kenapa aku tidak bisa bergerak, uhh tidak bisa"batin hinata berusaha untuk bergerak
Madara menepuk pundak hinata dan berkata "kau tidak bisa melawan kekuataan ku dasar siluman, kau sekarang jadi budakku gumiho" dan madara baca mantra lagi hingga mata hinata merah tua alias Tidak sadarkan diri
Hinata langsung berubah jadi gumiho dan madara malah tertawa"bravo, aku akan kaya setelah ini hahaha"ucap madara

Malam harinya pukul 1 malam
Prang...
Hinata memecahkan kaca itu hingga suara bunyi alaram bunyi, hinata berjalan dan masuk ke tempat yang ia pecahkan kaca itu
Brak.. Prang...
Hinata menemukan sebuah bagasi besar dan hinata menggunakan ekornya itu untuk menghancurkan bagasi itu prang..
Hinata berhasil menghancurkan nya dan mengambil isi dari bagasi itu yap uang Dan emas
Setelah hinata mengambil nya dengan penuh 1 karung dan ia pun pergi dengan cepat

Drap... Drap... Drap...

"Hap" hinata melompat dan masuk sebuah rumah kecil dan nampak madara duduk santai
Trang..
Hinata melemparkan karung itu ke madara dan madara pun tertawa "hahaha bagus gumiho, kau Benar-benar hebat, baru pertama aku berikan tugas untukmu, kau Sudah melakukan nya dengan baik" ucap madara membuka karung itu dan hinata hanya diam berdiri dan menatap sekliling rumah kecil itu
"Kenapa aku tidak bisa menggerakan badanku sendiri, apa yang di lakukan tua bangka ini" batin hinata

Keesokan harinya...
Dirumah kontrakan hinata, ren dan kagami kembali ke tempat hinata tapi ren dan kagami tidak melihat hinata dan mereka mencari keberadaan nyonya itu"tidak ada di kamarnya ren, kemana nyonya masak dia langsung kerja padahal ini belum kerja nya dia"ucap kagami melirik jam di dinding pukul 7 pagi
"Kagami lihat, seperti nya nyonya lagi makan kari tapi ini tidak habis" ucap ren dan kagami pun menghampiri ren dan berkata "iya, tapi kemana nyonya apa sebaiknya kita tunggu"

"Hm kita tunggu saja" ucap ren

Sedangkan hinata tertidur di kamar tapi ia sama sekali tidak bisa menggerakan badannya itu
"Kasian dia jadi sasarannya" dan hinata membuka matanya dan melihat siluman lainnya di sekitarnya

"Hei jangan khwtir kita sama, kita tidak bisa keluar dari sini, tua bangka itu memakai mantra di sekitaran ini" dan hinata terdiam dan tidak bisa bicara ataupun menggerakan badannya itu

"Gomen kita tidak bisa bantu nonna gumiho" ucapnya

Brak..
"Hei ada apa kalian ngumpul-ngumpul disini mau hancurkan koleksiku eoh" ucap madara membuka pintu dengan kasar dan para siluman pun kabur

"Sudah bangun gumiho, mau makan, ini aku belikan daging untukmu sebagai bonus mu karena kau sudah melakukan dengan baik, nanti malam kau harus melakukan itu lagi" dan hinata terdiam namun hatinya menjerit

Skip...

Malam harinya pukul 10 malam, ren dan kagami tertidur saat menunggu kedatangan hinata
"Ren kagami" ucap naruto dan ren dan kagami mengucek kedua matanya dan berkata "uh nyonya sudah kembali naruto-sama" ucap kagami sedikit menguap

Naruto menaikan alisnya dan berkata "maksudmu kagami"

"Kami menunggu nyonya pulang dari pagi kami tidak menemukan nyonya" ucap ren dan naruto pun terkejut dan berkata "apa" ucapnya

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...