07.

219 20 0
                                    

Keesokan harinya...
Hinata kembali di dunia manusia, hinata sudah menceritakan tentang mimpinya bertemu shion, yah naruto terkejut dan kemudian ia meminta pada hinata untuk keputusan nya, jujur Hinata masih bingung dengan keputusan nya itu
Dan pada akhirnya hinata memilih untuk pulang osaka untuk menenangkan pikirkannya itu, ia juga sangat merindukan keluarga nya di osaka
mungkin jika pulang ia bisa ambil keputusan yang ia lakukan seperti itulah di pikirannya
Hinata pun sampai di osaka dan ia melihat rumah kecil nan sederhana dan hinata sangat merindukan tempat itu apalagi ayahnya hyuga hiashi serta adik kesayangannya hyuga hanabi
Hinata pun berjalan dan masuk ke tempat itu
"Aku pulang" ucap hinata dan nampak ayahnya serta hanabi sedang membersihkan beberapa apel hasil dari kebun nya dan mereka terkejut melihat kedatangan hinata
"Hinata"

"Nee-chan"
Mereka pun memeluk hinata Dan berkata "aku pulang tou-chan hanabi" ucap hinata

"Kenapa tidak ngabari dulu nak" ucap hiashi melepaskan pelukan

"Gomen tou-chan, tiba-tiba hinata kangen dengan kalian" ucap hinata

"Hm ada masalah hinata" ucap hiashi menaikan alisnya dan hinata terdiam dan menggelengkan kepala "tidak ada tou-chan" ucap hinata

"Nah.. Nah kalau gitu duduklah tou-chan akan buatkan teh untukmu"

"Ha'i"

"Nee-chan, gimana disana menyenangkan?"

"Ya, mau kesana nanti ya kalau uang sudah ada"

"Baik" ucap hanabi dan hinata melihat sekliling rumahnya dan ia merasa senang dan sedih mengenang masa kecil nya disini
"Nah ini tehnya hinata, minumlah kau pasti capek apalagi diperjalanan sangat jauh sekali"

"Hm.ya tou-chan"

"Hanabi, bisa minta tolong lanjutkan pekerjaan itu sebentar" ucap hiashi nunjuk buah-buahan dan hanabi menganggukan kepala
Hinata meminum teh buatan ayahnya dan hinata melihat ayahnya sedang menatapnya
"Hinata, kau pasti ada masalah kan disana, ceritakan pada ayah nak" ucap hiashi

"Tidak ada tou-chan hinata hanya kangen kalian kok" ucap hinata
"Tou-chan Tidak akan percaya kalau aku menceritakan ini semua, lebih baik aku tidak menceritakan nya" batin hinata
"Tapi rasanya kau berbohong nak, tapi ya sudah jangan di perpanjangkan, bagaimana disana?"

"Menyenangkan kok tou-chan, tidak perlu di khwtir kan"

"Hm begitu syukurlah tou-chan sedikit khwtir apalagi kota jepang disana mengerikan.tou-chan dengar sih" dan hinata tersenyum dan berkata"tidak perlu di khwtir percayalah tou-chan, nah hinata mau tidur bntr lelah sekali tou-chan "

"Ya sudah nak" ucap hiashi
Dan hinata pun berjalan di tempat tidurnya dan ia menatap langit rumahnya itu "aku Tidak bisa meninggalkan tou-chan dan hanabi mereka masih membutuhkanku, aku sudah putuskan aku akan membantu shion agar tenang, setidaknya aku sudah berusaha, waktuku tidak banyak apalagi sasuke akan.menikah" batin hinata dan hinata memeluk bantal gulingnya dan memeratnya"apa aku bisa lakukan dengan cepat"batin hinata dengan perlahan hinata tertidur

Skip...
Di sore hari tepatnya jam 4, hinata terbangun dan mengucek kedua matanya itu
"Tidurku ternyata nyenyak juga" gumam hinata dan hinata pun keluar dari kamarnya namun ia tidak melihat ayahnya hanya hanabi sedang menonton tv"ne hanabi kemana tou-chan? "Tanya hinata

" oh ayah sedang ke pasar nganter buah-buahan nya"jawab hanabi dan hinata meng-oh riang dan ia melihat cuaca sore hari dan ia pingin ke pantai
"Hanabi mau ikut ke pantai?"

"Tidak nee-chan, hanabi lelah tadi" ucap hanabi

"Hm ya sudah, aku sendiri pergi kalau tou-chan datang bilang aku pergi ke pantai"

"Oke nee-chan" ucap hanabi dan hinata pun berjalan dan keluar dari rumah itu Walaupun pantai dan rumah jaraknya Tidak jauh cukup jalan kaki saja

Beberapa menit kemudian...
Hinata sampai di pantai, angin berdatangan membuat rambut hinata berantakan "uh udah lama tidak main disini" ucap hinata dan hinata pun duduk di tepi pantai dan memandangi matahari
Saking asyiknya ia memandangi sekaligus melamun seseorang duduk di samping hinata dan hinata tidak tahu keberadaan orang itu
"Hm indah sekali" ucap nya dan hinata menoleh dan ia terkejut melihat sasuke ada di samping nya"sasuke"ucap hinata

Sasuke tersenyum dan berkata "kenapa kau kaget begitu" ucap hinata

Blush.. Wajah hinata memerah dan ia memalingkan wajahnya"kau datang tiba-tiba apa kau mengikuti ku ehh"ucap hinata dan sasuke tertawa dan membuat hinata jengkel"hei, kau Benar-benar pede sekali ya, aku disini liburan bersama tunanganku"ucap sasuke

Deg...
Hinata terkejut dan jantungnya berdenyut sakit..
"Oh" ucap hinata singkat

"Kenapa, kau marah kejadian kemarin? Harusnya kau bersikap yang baik dengannya hinata" ucap sasuke dan hinata mendecih dan berkata "kau sepertinya kena santet darinya padahal dia jelas-jelas menyerangku, oh ya kau kan tunangannya jelas sekali kau bela dengannya" ucap hinata menahan amarah dan sasuke terdiam dan kembali memandangi matahari itu"begitu, maaf"ucap sasuke

"Sudahlah, aku tidak mau mengingatnya" ketus hinata
"Lebih baik kau cari tunangan mu, kalau dia kesini dia ngira aku gatelan denganmu" sambung hinata berdiri dari duduknya itu

"Hei, tidak mungkin dia seperti itu, aku sudah menceritakan semuanya tentangmu karena kau dulu adalah asistenku" dan hinata memutar bola matanya dan berkata "terserah dah apa katamu sasuke, aku lelah sekali" ucap hinata

"Ngomong-ngomong kau sekarang makin dekat dengan naruto, apa kau sekarang sudah suka dengannya" ucap sasuke ikut berdiri

Deg...
Hinata terkejut dan berkata"kenapa kau menanyankan itu?"tanya hinata melirik sasuke dan hinata terkejut melihat dada Sasuke yaitu mutiara rubah miliknya berubah merah"apa yang ku lihat itu, bukankah kemarin aku lihat biru kenapa merah"batin hinata

"Aku hanya nanya saja, karena hari-hari ini Naruto selalu mengabaikan tugasnya demi kamu" ucap sasuke

"Oh gitu, maaf tapi jangan pecat Naruto, aku yang meminta nya temenin dia" ucap hinata dan sasuke menghela nafas dan berkata "begitu, ya sudah aku tidak akan memecatnya kok, ya sudah nikmati harimu hinata"ucap sasuke pergi dan hinata menatap sasuke yang kian menjauh namun pikirannya kenapa mutiara rubah itu merah
Hinata penasaran kenapa mutiara rubah itu bisa berubah dan ia pun memanggil Naruto untuk datang ke dunia manusia
Hinata memanggil tiga kali nama naruto dan akhirnya naruto muncul
" oh ada apa hinata?"tanya naruto

"Maaf, aku menganggu mu naruto, aku ingin mau nanya sesuatu denganmu" dan naruto menaikan alisnya dan berkata "apa hinata"

"Tadi aku habis bicara dengan sasuke disini, dia disini bersama tunangannya liburan begitu, tapi saat dia menanyakan kau dan aku ada hubugan apa, aku lihat mutiara rubah itu berubah merah padahal jelas-jelas aku lihat kemarin biru" ucap hinata

"Ne naruto, apa sasuke baik-baik saja?" tanya hinata dan naruto menghela nafas dan berkata "aku mengerti, tuan besar sasuke sekarang cemburu hinata"

Deg..
"Ah apa naruto" ucap hinata terkejut


Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Gumiho & IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang