8.

216 18 0
                                    

"Kau serius naruto" ucap hinata tidak percaya dan naruto menghela nafas "aku benaran Hinata, aku tidak bohong" ucap naruto

"Terus gimana dong?" tanya hinata

"Astaga, kau lanjutkan hinata sampai tuan besar sasuke Benar-benar suka denganmu eh tapi kau kan belum ambil keputusan" ucap naruto mengingat

"Hm aku sudah putusin dengan bulat naruto, kalau aku akan menolong shion, aku tidak mau mati karena keluarga ku membutuhkanku juga" ucap hinata menundukan kepala dan naruto tersenyum dan mengelus pundak hinata"semangat ya hinata aku akan siap menolongmu"

"Arigato naruto, kalau gitu aku harus pulang kau juga jangan nunda pekerjaan"

"Ha'i jha sampai jumpa hinata" wush naruto pun menghilang dan hinata menekan dadanya karena berdegup kencang "aduh shion kau senang kan sekarang" ucap hinata dan perlahan wajah nya memerah"udah aku pulang dulu pasti tou-chan mengkhtwkanku"gumam hinata pergi dari pantai itu

Skip...
Di malam hari pukul 10 malam, hinata yang saat itu sedang tertidur, ia mendengar kegaduhan di luar kamarnya dan ia pun bangun dari tidurnya dan kemudian keluar dari kamarnya itu nampak hiashi sedang sibuk berkemas buah-buahan "tou-chan ada apa sih bukannya istrihat dulu" ucap hinata mengucek kedua matanya itu

"apa menganggu mu nak maaf barusan si konan menelpon tou-chan untuk pesan buah-buahan banyak" ucap hiashi

"Sekarang?"

"Ya katanya ada tamu istimewa gitu" jawab hiashi dan hinata menghela nafas dan ia tahu konan karena konan sering pesan buah-buahan di hiashi dia adalah pemilik hotel terbesar di osaka
"Biar aku saja bawa kesana tou-chan, tou-chan kan besok ke kebun" ucap hinata

"Tapi ini sudah malam nak"

"Eh cuma dekat kok, udah biar hinata aja tou-chan istrihat aja"

"Gak apa-apa nak" dan hinata menganggukan kepala "ya nanti hinata cepat balik kok" dan hiashi tersenyum dan berkata "maaf ya nak repotin"

"Ah tou-chan hinata ingin bantu tou-chan juga" ucap hinata dan setelah hiashi selesai berkemas buah-buahan itu dan hinata pun menenteng 2 plastik besar dan langsung pergi dan ia tidak lupa memakai jaketnya karena ia yakin malam ini pasti dingin
Hinata pun berjalan ke tempat konan yang tidak jauh dari rumahnya tempatnya dekat pantai yang ia kunjung tadi
Sesampainya hinata di hotel, hinata berjalan di belakang dapur dan mengetuk pintu dan nampak koki membuka pintu itu"oh hinata, syukurlah datang"ucapnya dan koki itu mengambil 2 plastik itu dari hinata"seperti nya ramai ini"

"Bukan ramai tapi ada tamu spesial dari bos konan" dan hinata meng-oh riang
"Tunggu bntr ya" dan hinata menganggukan kepala

Hinata pun duduk dan menunggu koki itu datang lagi dan tak lama koki itu datang dan memberikan uang"ah arigato pak"

"Ya hati-hati dijalan hinata"

"Ha'i" ucap hinata dan hinata pun berjalan namun ia melirik pantai itu dan ia menghirup udara itu"hm segar sekali "ucap hinata dan tiba-tiba hinata melihat sesuatu yang bersilau dan hinata mendekati sudut pantai itu karena ia penasaran silauan itu
" apa itu ya"ucap hinata dan hinata sudah mendekati sudut pantai itu hingga srakk.. Tiba-tiba kaki hinata tertarik ke tengah pantai dan hinata tidak bisa nafas "tolong.. Tolong.. Aku..." batin hinata tidak kuat dan badan Hinata lemas dan ia teringat sasuke"sasuke tolong"batin hinata menutup matanya itu

Sring.. Crashhh...
Seseorang meraih tangan hinata dan kemudian memeluknya
Orang itu membawa hinata ke pinggir pantai "hinata" ucapnya dan orang itu memompa dada hinata dan kemudian memberikan nafas di bibirnya itu"uckkk"ucap hinata terbatuk-batuk Dan hinata membuka kedua matanya dan samar-samar melihat sasuke dan hinata pun langsung terkejut "ahh apa aku mati" ucap hinata

"Tidak kau selamat hinata, sialan monster laut itu" ucap sasuke

"Monster laut?"

"Ya, dia menarik mu di tengah pantai, tapi syukurlah kau baik-baik aja" ucap sasuke dan hinata meroboh sakunya dan ia pun panik"kyaa gimana ini uang tou-chan astaga"ucap hinata
Dan sasuke menghela nafas dan berkata "ini, pakai saja" ucap sasuke memberikan uang ke hinata"yakin? Tumben sekali kau baik"ucap hinata

"Astaga hinata, kau harusnya berterimakasih denganku, karena sudah menyelamatkanmu" dan hinata terdiam dan berkata "hm ya terimakasih sudah menyelamatkanku sasuke"

Dan sasuke tersenyum dan berkata "kau berutang budi denganku hinata jadi aku minta sesuatu denganmu"ucap sasuke

"Ehhh kenapa gitu, aiishh sebenarnya pasti ada maunya" gerutu hinata

"Aku minta kau jangan membenciku hinata itu saja" balas sasuke

Deg...
Hinata terkejut dan kemudian hinata melirik lelaki itu dan hinata menghela nafas "baiklah, tapi.." hinata mengambil uang dari tangan sasuke dan kemudian pergi"dadah iblis "ucap hinata dan sasuke tersenyum dan menatap punggung hinata dan sasuke meraba bibirnya itu " bibirnya manis sekali"gumam sasuke

Skip...
Hinata baru saja sampai dirumah dan ia takut ayahnya akan khwtir apalagi hinata basah kuyub dan hinata mengatur nafasnya dan kemudian masuk kedalam rumah tersebut "aku pulang" ucap hinata
Hiashi saat itu sedang menonton tv sekaligus menunggu hinata dan ia terkejut melihat hinata basah kuyub"apa yang terjadi denganmu hinata?"tanya hiashi panik dan hinata menghela nafas dan berkata "tadi, aku terjatuh di kolam, Tidak apa-apa tou-chan"

"Astaga kenapa bisa ceroboh gitu" ucap hiashi dan hinata menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berkata "ya begitulah, hinata mau ganti baju dulu"

"Ya sudah cepatlah nanti kau sakit"

"Ha'i" ucap hinata

Keesokan harinya..
Hinata terbangun pukul 8 pagi, karena ia harus pulang ke jepang sekaligus bekerja, dan jujur hinata semalam tidak tidur karena tiba-tiba ia sakit jantungnya alias kambuh lagi, hinata kesal apa yang di lakukan sasuke disana sama tunangannya itu
"Maaf ya tou-chan hanabi Hinata harus balik lagi"ucap hinata sedikit menguap

" tidak apa-apa hinata, besok-besok hubugi tou-chan biar tou-chan jemput hinata"

"Ha'i tou-chan jha hinata pergi dulu"

"Hati-hati nee-chan" dan hinata menganggukan kepala dan hinata pun pergi Walaupun ia sedih harus pisah lagi dengan keluarga nya itu "uaammm sial aku ngantuk sekali, uh ini gara-gara sasuke sialan!" umpat hinata

Sedangkan sasuke yang saat ini sedang menyantap sarapan bersama tunangannya itu tanpa bicara dan sasuke jujur tidak bisa tidur karena memikirkan kiss dengan hinata saat ia menyelamatkannya
Semalam...
Sasuke melamun di jendela dan menatap suasana pantai, tiba-tiba sakura memeluk sasuke dari belakang dan mencium pundak sasuke"tumben jam segini tidak tidur sasuke"

"Hm aku belum ngantuk sakura, lebih baik kau tidur saja duluan" ucap sasuke

"Kau harus temenin aku Sasuke, kita kan jarang sekali seperti ini" ucap sakura dan sasuke membalikan badannya dan kemudian mengendong sakura ke ranjang tersebut (oke bisa di bayangkan untuk umur 20 tahun keatas)

Skip..
Sasuke fokus menyantap sarapannya dengan keadaan melamun dan sakura melihatnya dan berkata "kau ini semalam seperti itu kau kenapa?" tanya sakura

"Hm tidak ada sakura, ngomong-ngomong kau akan ke pulang ke selatan"

"Ya, ada urusan sebentar kok nanti aku balik, setelah itu kita fokus persiapan acara pernikahaan" dan sasuke menganggukan kepala

Sedangkan itu hinata tertidur di bus, ia akhirnya bisa tidur nyenyak Walaupun kepalanya sakit dan badannya itu
Beberapa jam kemudian...
Bus berhenti dan hinata mengucek kedua matanya dan sedikit menguap"uaammm ah badanku leherku"ucap hinata dan hinata pun bangun dan mengambil barangnya itu
Setelah keluar dari bus, hinata pun berjalan sedikit ke kontrakan nya itu
"Uh masih ngantuk" ucap hinata namun seseorang memperhatikan hinata dengan tersenyum sinis"cekpot! Aku menemukan yang lebih besar"ucapnya



Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Gumiho & IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang