Chapter 05 -skandal

78 8 17
                                    

"I must be careful in stepping. just one step I went out, like delivering death."
-m.y.g

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Jangan telat, aku tidak suka menunggu" -Yoongi

Titt
Panggilan ditutup sepihak oleh Yoongi. Ia kembali menyesap alkohol nya dan meletakkan gelasnya.

"Apa aku harus memulai hal baru?"
Ucap Yoongi sambil tersenyum miris

****

Jam sudah menunjukkan pukul 09.00. Yoongi sama sekali tidak berniat untuk mengistirahatkan tubuhnya, dia sibuk membuat aransemen musik yang tepat untuk lirik lagunya itu.
Setelah dirasa lagunya selesai, ia mengambil hoodie abu abu, topi, dan tak lupa masker yang tergeletak di atas meja untuk penyamaran.

Yoongi pergi mengendarai mobilnya. Tujuannya pertama nya bukan untuk menjemput gadis itu, terlalu lama bagi Yoongi untuk menunggu sekalipun itu hanya 5 menit. Salah satu hal yang dibenci Yoongi, Menunggu.
Kini lelaki bermata sipit itu telah sampai di tempat tujuan pertamanya yaitu tempat praktik dokter pribadinya. Sebelumnya Yoongi sudah membuat janji temu dengan dokter Lee untuk mengambil resep obat baru nya.

Sebenarnya, Yoongi benci obat obatan, tapi apa boleh buat dia hanya ingin sembuh dan keluar dari trauma yang membelenggu nya ini.
Obat obatan seperti Sertraline, paroxetine, dan Prazosine kini telah ada di tangan Yoongi. Obat itu hanya diminum jika Yoongi mulai bergejala seperti emosi nya yang meningkat, rasa cemas yang berlebih, bahkan jika Yoongi mengalami mimpi buruk.

Yoongi kembali ke mobil nya dan menuju ke hunian gadis bernama Naeri itu. Jam menunjukkan pukul 10.23 KST, padahal dia mengatakan pada Naeri jam 10.00 KST. Mungkin saja Naeri memaklumi manusia yang super duper sibuk ini. Sementara di tempat lain..

Seorang gadis yang memakai celana jeans, jaket hitam, topi baseball kuning, dan sneakers putih sedari tadi berdiri di halte sekitar hotel yang di huni nya tersebut kurang lebih setengah jam. Naeri berdiri disana sejak pukul 09.50. Sengaja ia berdiri menunggu lebih awal karena Yoongi mengatakan ia benci menunggu. Kaki nya pegal, tempat duduk di halte tersebut di penuhi orang orang yang menunggu bus. Tiba tiba handphone Naeri berdering menandakan panggilan masuk. Dari Yoongi.

"Yeob--

"Ku tunggu di samping Hotel. Mobil abu abu tua"

Titt

Panggilan ditutup dari Yoongi. Naeri tidak mempersalahkan itu dan dengan cepat ia berlari ke parkiran Hotel. Naeri memakluminya mengingat profesi Yoongi adalah seorang public figur. Napas Naeri tersengal, di pikirannya adalah apakah dia menunggu terlalu lama.
Naeri sudah sampai dan mencari cari mobil yang disebutkannya tadi. Terdengar suara klakson mobil dan seorang pria berhoodie abu abu, masker, serta topi untuk penyamarannya menghampiri Naeri yang sedang mengatur napas akibat kelelahan berlari tadi.

My Shadow Like You| MYG [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang