Menyempurnakanlah

123 22 10
                                    

Manusia itu makhluk yang tidak pernah merasa puas, inginnya selalu mencari yang lebih dan lebih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Manusia itu makhluk yang tidak pernah merasa puas, inginnya selalu mencari yang lebih dan lebih.
🍓🍓🍓

“Maaf Aku enggak bisa nerima”.
Perlahan Angel melepaskan tangannya dari genggaman pria yang ada dihadapannya, Angel menjauh dari cafe itu sampai tidak tampak bayangannya lagi. Hal itu sudah biasa bagi Angel, ke cafe untuk dinner lalu menolak pria dan pulang sendirian.

Angel adalah seorang Model Nasional, ketenarannya sudah melejit dimana-mana, tidak jarang banyak pria yang mendekatinya dan ingin menikahinya.

Angel sosok wanita yang berparas anggun, memiliki kulit yang mulus serta tubuh yang ideal. Diusianya yang hampir kepala tiga Angel juga belum memiliki pasangan hidup, entah apa alasannya.

Sore itu Angel bersama Ayahnya sedang bersantai di taman belakang rumah.

“Angel, gimana kerjaannya lancar?”. Ayah Angel mulai membuka percakapan.

“Lancar yah, tapi ada beberapa kerjaan yang belum digarap”.

“Alhamdulillah, Ya pokoknya bersyukur terus ya njel”.

Angel adalah anak semata wayang yang sangat dibanggakan orangtuanya, kini Ayah dan Ibunya sudah pensiun dari kerjaannya, tinggal menikmati hari tua.

“Ngomong-ngomong kata temenmu, kamu habis nolak pria lagi ya?”. Ayah Angel bertanya dengan hati-hati, karena ini sangat sensitif bagi Angel.

Angel membetulkan posisi duduknya.
"Errr-".
Belum sempat menjawab Ibunya muncul tiba-tiba.

“Memangnya kenapa to njel, kok semua ditolak. Apa kamu gak mau nikah? Apa pengen jadi perawan tua”. Ibu Angel tiba-tiba ikut nimbrung.

Angel hanya manyun, setiap kali ngobrol pasti Ibunya selalu sebut-sebut perawan tua.

“Lha kamu lho nduk mau umur 30 kok ada cowok yang ngedeketin malah di tolakin semua. Kan ibu jadi takut”.

“Sudah-sudah, Ibu mending metik bunga tuh, banyak banget orderan bucket”. Ayah Angel berusaha mengusir agar Istrinya tidak memojokkan Angel terus.

"Bapak ini ngusir ceritanya".
Ibu Angel ngedumel sambil berjalan mengarah ke taman.

“Ibumu itu lho cerewetnya minta ampun”. Ayah Angel terkekeh.

“Lha kan Ayah yang kawinin, tapi sayangkan?”. Angel ikutan ketawa.

“Ya sayang to, makannya njel cari pasangan biar kalau udah tua tinggal menikmati hidup bareng pasanganmu”.

Angel mencebik.

“Njel tadi Ayah baca-baca, saat seorang pria punya banyak uang, ia terlihat seperti membutuhkan banyak wanita. Tetapi saat wanita mempunyai banyak uang, ia terlihat seperti tidak membutuhkan pria. Apa itu yang kamu sedang rasakan njel?”.

Angel mengernyitkan dahi sambil mencerna kalimat yang dilontarkan Ayahnya. “Emm apa iya, kayaknya aku engga ngerasa segitunya si yah”.

“Lha apa yang kamu rasakan, coba cerita sama Ayah”. Mendekat sambil mengelus kepala Angel.

”Angel itu juga bingung yah rasanya tu kayak belum ada yang cocok gitu sama aku, makannya aku selalu nolakin”.

“Kalau kamu nyari yang cocok, kamu nungging 7 hari 7 malem juga belum tentu dapet njel. Kamu ini terlalu sibuk mencari yang sempurna, padahal di dunia ini tidak ada yang sempurna, kesempurnaan itu hanya milik Tuhan njel”.

“Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tidak akan pernah mendapatkannya. Begitupun denganmu njel, ketika kamu sibuk mencari jodoh yang cocok untuk kamu, maka kamu sulit mendapatkannya, karena kamu terlalu sibuk mencari dan mencari”. Lanjut Ayah Angel.

“Betul itu njel, Ibu juga ngerasanya gitu waktu dulu. Tapi Ibu jadi sadar sebenarnya bukan kesempurnaan yang dicari, tapi kita yang ditugaskan untuk menyempurnakan”. Lagi-lagi Ibu Angel ikut nimbrung, pendengarannya sangat kuat sekali.

Perlahan pikiran Angel terbuka. Selama ini dia berfikir ketika menolak pria saat itu, mungkin kedepannya dia akan mendapatkan pria yang lebih baik dari sebelumnya, tapi ternyata itu salah.

“Njel Tuhan menciptakan sesuatu berpasang-pasangan, dan pasangan itu lah yang akan saling melengkapi satu sama lain. Kamu enggak mau seperti Ayah sama Ibu yang saling melengkapi ini”. Ayah Angel merangkul istrinya, Angel hanya terkekeh melihat keuwuan mereka.

Akhirnya Angel benar-benar tersadar dan tergerak hatinya untuk membuka pria yang ingin menikahinya, Angel tidak akan lama-lama menunggu yang sempurna lagi. Ketika ada kekurangan pada pasangannya Angel akan melengkapi kekurangan itu.

🍓🍓🍓
Ketika kamu mencari yang sempurna kamu akan kehilangan yang terbaik.
Berhenti mencari yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah. Jika kamu tidak bisa menerima kekurangannya maka pastikan kamu akan kesepian selamanya. Karena kekurangannya adalah kelebihanmu dan kelebihanmu adalah kekurangannya. kalian di pertemukan untuk saling melengkapi.

Happy Reading Sobat Berry😚

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Story BerryWhere stories live. Discover now