2

24 3 18
                                    


Pagi hari ini diawali dengan deringan dari ponselku yang terletak di meja belajar samping tempat tidurku.

Kira-kira sudah sampai lebih dari 5x berdering tetapi mataku enggan sekali terbuka.

Pasalnya aku baru tidur sekitar pukul 2 pagi dan bangun saat adzan subuh berkumandang lalu aku tidur lagi.

Iya aku tau itu tidak baik, tetapi tubuhku juga butuh istirahat akibat tadi malam aku baru mengerjakan makalah yang tenggat waktu dikumpulkannya hari ini.

Ga lagi lagi aku jadi deadliners, gelisah banget rasanya dikejar-kejar waktu.

Hari ini aku ada kelas pukul 9 pagi jadi aku berencana akan bangun tidur pada pukul 07.30.

Tetapi deringan ponselku dan juga Alya, teman kos ku yang juga teman sejurusanku, menyuruhku untuk mengangkat panggilan yang berasal dari ponselku.

Ternyata dari Dean.

"Halo" Jawabku dengan suara khas orang baru bangun tidur.

"Masih tidur lo?"

"Hmm, kenapa?"

"Kelas jam berapa?"

"9"

"Gue duluan kalo gitu"

"Iya"

"Sampe jam berapa?"

"Setengah 12"

"Yaudah sana tidur lagi"

Panggilan dimatikan oleh Dean.

Kadang kalau ada kelas lalu jamnya sama atau deketan, aku bareng Dean.

Gatau kenapa mungkin udah kebiasaan karena dari awal masuk kuliah aku selalu bareng sama dia.

Karena kosan ku letaknya lumayan jauh dari kampus, jadi aku minta untuk bareng. Dean punya kendaraan soalnya. Kadang aku gantiin uang bensin aja, itu juga harus dipaksa soalnya dia kadang suka nolak.

Aku dan Dean itu sebenarnya udah kenal dari lama karena dulu kita se SD dan SMP. SMA kita pisah maka dari itu awalnya aku gatau kalo dia ternyata satu kampus sama aku.

Awal ketemu Dean lagi hari pertama ospek dan sejak itu aku mulai dekat sama dia. Apa-apa Dean dan kemana-mana bareng Dean. Aku belum punya teman karena aku hanya sekadar kenal tapi belum berani untuk mencoba akrab.

Aku tinggal di rumah kos-kosan yang isinya ada 5 kamar. Ditempati oleh aku, Alya, Fira, Teh Mila dan Mbak Indah.

Aku, Alya dan Fira itu seangkatan tetapi Fira jurusan Kimia sedangkan aku dan Alya jurusan Manajemen.

Teh Mila satu kampus juga tetapi ia 1 tahun lebih tua dari aku sedangkan Mba Indah itu kerja di salah satu perusahaan sekuritas.

Semalam aku mengerjakan makalah bareng Alya dan ia tidak kembali ke kamarnya karena tubuhnya pun sudah lelah akibat berjam-jam duduk didepan laptop.

"Dari Dean Nin?"

"Iya"

"Kenapa harus nelpon si kan berisik jadi gabisa tidur lagi"

"Bangun, Al. Keluar yuk cari sarapan"

"Masih ngantuk"

"Gue laper yaudah gua sendiri aja"

"Nitip Nin"

"Ga! Bangun ga lo?! Kalo masih mau tidur sana dikamar lo"

"5 menit lagi deh ah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Feeling || Yoon DowoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang