"Sudah?" Tanya yonggi
"Hmm" Jawab jimin
"Kau itu sangat merepotkan ck"
"Aku tak meminta mu untuk menampungku di rumahmu"
"Kau tidak, tapi appa mu"
"Aku tak perduli dengan dia, bawa aku ke apartemenmu lagi! aku akan pergi ke rumah baekhyun saja"
"Ck, kau kira semudah itu?"
"Appa mu menitipkan mu padaku 1 bulan lamanya"
"Siapa yang perduli"
"Aku tak mau bertanggung jawab jika kau pergi ke rumah baekhyun dan dihadang perampok nanti"
"Sejak kapan kau perduli" Ucap jimin malas
"Aku tak perduli padamu, ini hanya masalah tanggung jawab saja"
"Cih"
Yonggi membawa mobil nya lebih cepat agar cepat sampai di apartemennya
sekitar 10 menit mereka akhirnya sampai di apartemennya yonggi dan segera masuk ke ruangan milik yonggi
Jimin langsung mencari tasnya dan bersiap untuk pergi
tapi
"Sudah ku bilang, jika seseorang berada disini tak akan bisa pergi tanpa persetujuan dariku"
Ucap yonggi dengan muka datarnya dan berdiri di depan pintu agar jimin tak bisa pergi"APA APAAN KAU?! MINGGIR AKU MAU PERGI!!" Ucap jimin mencoba mendorong yonggi
Tapi nihil
Yonggi terlalu kuat
"MENYINGKIR BRENGSEK!!" Ucap jimin marah
"Kau sebut aku apa tadi?!" Ucap yonggi dengan tatapan yang tajam dan memajukan wajahnya ke arah jimin
"Be- Brengsek" ucap jimin sedikit gugup dan menjauhkan wajahnya dari yonggi
"Kau tau arti berengsek ha?!" yonggi terus berjalan mendekat ke arah jimin
Jimin yang melihat yonggi mendekat segera berjalan mundur
"Ta- tau, brengsek itu o- orang yang sepertimu" Ucap jimin
"Cih" Yonggi berjalan menjauh dan pergi kearah dapur
jimin hanya diam dan mencoba menormalkan detak jantungnya
tak lama yonggi datang membawa 2 buah gelas
"Ini untukmu, kau pasti haus karena perjalanan dari sekolah kesini" Ucap yonggi memberikan satu gelas untuk jimin
Merasa haus akhirnya jimin memutuskan mengambil segelas yang Yonggi beri padanya dan langsung meminumnya hingga habis
Tanpa dia sadari, yonggi yang juga sedang meminum minumannya terus menatapnya dengan Smirknya
1
2
3
4
5
Jimin merasa tubuhnya panas dan sangat aneh
"Eungh..." Ucap jimin tanpa dia sadari
Yonggi masih terus memandangi jimin dengan Smirknya
"Eungh, yongg" Ucap jimin
"Ap- Ah apa yang kau eungh taruh dalam uh minuman ku brengsek ah" Ucap jimin marah
"Hanya jus apel dan obat perangsang" Ucap yonggi santai
"APA APAAN AH KAU?!" Ucap jimin sangat marah
Smirknya semakin terlihat seiring dia berjalan mendekati jimin
lalu dia mengelus pipi jimin
" Hanya memberi tahu mu seperti apa arti brengsek yang sebenarnya" Ucap yonggi lalu menaruh gelasnya dan gelas jimin tadi di meja
Dan mendorong tubuh jimin ke kasurnya
"LEPAS AH EUNGH LEPAS BRENGSEK"
"Suttt, diam sayang nikmati saja okey?" Ucap yonggi lalu melepaskan 1 persatu baju jimin
( Silakan lanjutkan sendiri:v author gk jago bikin adegan kayak gini:" )
Walau jimin menolak tapi berbeda dengan tubuhnya
bahkan tubuhnya memberi akses lebih untuk yonggi
Dan akhirnya yonggi menyelesaikan adegan itu setelah keluar berkali kali
lalu menidurkan dirinya disamping jimin
Jimin?
Dia pingsan karena terlalu lelah
Hey! siapa yang tak lelah! karena yonggi membuatnya keluar sebanyak lebih dari 10 kali
"Maaf" Hanya kata itu yang Yonggi katakan lalu dia memeluk jimin dan mencoba tertidur
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hallo🖐
yey aku hari ini update 2 kali😄
Aku berterimakasih banget sama kalian yang masih tetep baca cerita aku sampai sekarang walau ceritanya gk jelas😇
makasih banget buat kalian❤
bahkan cerita ini masuk ke peringkat 12🙏
Aku bakal usahain supaya cerita ini lebih menarik lagu☺
Lope lope buat kalian❤
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
why? (End)
Fantasy"Kenapa harus aku?!" teriak jimin "Maaf" "Mungkin sudah berakhir" "Maaf untuk semuanya"