"Jim, ayo makan" Ucap yonggi yang baru saja masuk ke apartemen karena harus memesan makanan membeli persediaan makanannya yang sudah habis
"....." Jimin tak menjawab
Dia terlihat belum melakukan apapun setelah bangun dari tidurnya, bahkan dia masih naked
"Jim..." Yonggi kembali memanggil dan menatap wajah jimin yang terdiam
"Jim, maaf...." Ucap yonggi karena ia tahu jimin seperti ini karena dia
Tanpa menjawab jimin langsung bangun dari duduknya dengan sedikit meringis tapi ia tetap memaksakan untuk bangun
melihat itu, yonggi langsung mendatangi jimin mencoba untuk membantunya
Tapi
ia tak di izinkan jimin untuk membantu, terlihat dari tubuhnya yang menjauh ketika yonggi mendekatinya, jimin tetap tak mau menatapnya
Jimin berjalan terseok seok ke arah toiletnya
Tapi sebelum pergi ke toilet ia mencari bajunya dulu di tas miliknyaYonggi menatap pintu toilet dengan tatapan bersalah
sekitar 20 menit berlalu
Akhirnya jimin keluar dari toilet dengan baju yang lengkap
Yonggi?
Dia tak berani mendatangi jimin, karena jimin memasang jawab datar seperti tak ada amarah atau dendam
Membuat yonggi benar benar merasa bersalah
Jimin mengambil Kedua tasnya dan langsung menuju pintu utama apartemen yonggi
"Jim, mau pergi kemana? bukankah ayah mu menitipkan mu padaku? aku baru saja mendapat kabar ayah mu mengunci seluruh rumah karena harus pergi bersama ibumu ke thailand" Ucap yonggi memberi tahu dan berharap jimin membalas perkataannya walau tak membalas ucapannya setidaknya ia menoleh
Jimin bahkan tak mengubis perkataan yonggi, di tetap berjalan dengan terseok seok
Grepp
"Aku minta maaf jim, kau boleh membunuh tapi jangan diam seperti ini" Ucap yonggi memeluk jimin dari belakang
Jimin diam
air matanya sudah tak terbendung dari tadi, tapi masih tak mau menjawab bahkan menatap yonggi
Jimin melepaskan pelukan yonggi lalu melanjutkan langkahnya
Yonggi menatap nanar kepergian jimin
-------------------------------
Sudah 10 menit jimin berjalan terseok seok
Dia berniat pergi ke apartemen baekhyun untuk berginap disana
Yonggi dengan setia mengikuti jimin, dia terus meringis, yonggi tau pasti bagian bawah jimin terasa sangat sakit
kenapa yonggi tak memberhentikan jimin?
Itu sudah ia lakukan sejak tadi! bagaimana mau menjawab menatap saja jimin sangat tak mau!
Akhirnya jimin sampai di rumah baekhyun
Dia memencet tombol bel berharap baekhyun membukakan pintunya
Tapi sudah 2 menit tak ada yang membukakan pintu
Baekhyun tahu, jika sudah selama ini tapi tak ada yang membuka pintu artinya tak ada seorang pun di dalam
Dia lebih memilih untuk menunggu entah sampai kapan, tapi itu lebih baik dari pada ia harus berjalan lagi jika di hitung mungkin sekitar 40 menit untuk dia berjalan dari sini untuk sampai ke rumah Jungkook
Bagian bawahnya masih sakit omong omong
Yonggi turun dari mobil dan mendatangi jimin dan mencoba mengajak jimin untuk pulang lagi bersamanya
"Jim.... ayo, kita selesaikan ini secara baik ya"
"Jim, ku mohon"
"Jim..."
"Ayo pergi Jim.."
"Jim maaf"
"Mungkin saja dia tak pulang jim"
"Jim...."
"Apa apaan ini?" Ucap seseorang
Jimin dan yonggi mengalihkan perhatiannya kepada orang yang berbicara tadi
Dan itu adalah
Baekhyun dan jungkook
"Aku akan menginap di apartemenmu" Ucap jimin dengan wajah datar
Melihat wajah jimin ia tau jimin sedang menghindari yonggi
"Ayo masuk, dan aku punya urusan denganmu Tuan min" Ucap baekhyun dengan wajah datar andalannya
Mereka masuk ke dalam apartemen milik baekhyun
"Jim, kau bisa pakai kamar mu jungkook juga akan menginap, aku punya urusan dengannya yang harus di selesaikan terlebih dahulu" Ucap baekhyun menatap yonggi datar dan pergi ke arah atap apartemennya dan di ikuti oleh yonggi dari belakang
"Aku tahu semuanya" Ucap Baekhyun tanpa basa basi ketika mereka sudah sampai di atap
"Apa?" Tanya yonggi bingung
"Perjodohan" Ucap baekhyun
"Tau dari mana kau?!"
"Kau bodoh, kau menyuruh jimin tutup mulut tentang ini kepada semua orang bahkan temannya, tapi kau tak tahu siapa temannya" Ucap baekhyun
"Apa maksudmu?!"
"Ternyata benar benar bodoh, Aku Byun Baekhyun anak dari Byun Hakhyun Dan Byun Haeyun pemilik perusahaan mafia kelima terbesar di korea, dan kau bodoh sudah berurusan dengan temanku tuan min."Ucap baekhyun menatap yonggi lalu terkekeh
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Annyeong🖐
Aku update lagi👀
Kalian harus jaga kesehatan ya👍
Gimana ya nasib yonggi berhadapan dengan Baekhyun yang ternyata seorang anak dari mafia?
Jangan lupa vote dan komen❤
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
why? (End)
Fantasy"Kenapa harus aku?!" teriak jimin "Maaf" "Mungkin sudah berakhir" "Maaf untuk semuanya"