15

4.3K 247 6
                                    

"Jim, ayo makan" Ucap yonggi yang baru saja masuk ke apartemen karena harus memesan makanan membeli persediaan makanannya yang sudah habis

"....." Jimin tak menjawab

Dia terlihat belum melakukan apapun setelah bangun dari tidurnya, bahkan dia masih naked

"Jim..." Yonggi kembali memanggil dan menatap wajah jimin yang terdiam

"Jim, maaf...." Ucap yonggi karena ia tahu jimin seperti ini karena dia

Tanpa menjawab jimin langsung bangun dari duduknya dengan sedikit meringis tapi ia tetap memaksakan untuk bangun

melihat itu, yonggi langsung mendatangi jimin mencoba untuk membantunya

Tapi

ia tak di izinkan jimin untuk membantu, terlihat dari tubuhnya yang menjauh ketika yonggi mendekatinya, jimin tetap tak mau menatapnya

Jimin berjalan terseok seok ke arah toiletnya
Tapi sebelum pergi ke toilet ia mencari bajunya dulu di tas miliknya

Yonggi menatap pintu toilet dengan tatapan bersalah

sekitar 20 menit berlalu

Akhirnya jimin keluar dari toilet dengan baju yang lengkap

Yonggi?

Dia tak berani mendatangi jimin, karena jimin memasang jawab datar seperti tak ada amarah atau dendam

Membuat yonggi benar benar merasa bersalah

Jimin mengambil Kedua tasnya dan langsung menuju pintu utama apartemen yonggi

"Jim, mau pergi kemana? bukankah ayah mu menitipkan mu padaku? aku baru saja mendapat kabar ayah mu mengunci seluruh rumah karena harus pergi bersama ibumu ke thailand" Ucap yonggi memberi tahu dan berharap jimin membalas perkataannya walau tak membalas ucapannya setidaknya ia menoleh

Jimin bahkan tak mengubis perkataan yonggi, di tetap berjalan dengan terseok seok











Grepp


"Aku minta maaf jim, kau boleh membunuh tapi jangan diam seperti ini" Ucap yonggi memeluk jimin dari belakang

Jimin diam

air matanya sudah tak terbendung dari tadi, tapi masih tak mau menjawab bahkan menatap yonggi

Jimin melepaskan pelukan yonggi lalu melanjutkan langkahnya

Yonggi menatap nanar kepergian jimin

-------------------------------

Sudah 10 menit jimin berjalan terseok seok

Dia berniat pergi ke apartemen baekhyun untuk berginap disana

Yonggi dengan setia mengikuti jimin, dia terus meringis, yonggi tau pasti bagian bawah jimin terasa sangat sakit

kenapa yonggi tak memberhentikan jimin?

Itu sudah ia lakukan sejak tadi! bagaimana mau menjawab menatap saja jimin sangat tak mau!


Akhirnya jimin sampai di rumah baekhyun

Dia memencet tombol bel berharap baekhyun membukakan pintunya

Tapi sudah 2 menit tak ada yang membukakan pintu

Baekhyun tahu, jika sudah selama ini tapi tak ada yang membuka pintu artinya tak ada seorang pun di dalam

Dia lebih memilih untuk menunggu entah sampai kapan, tapi itu lebih baik dari pada ia harus berjalan lagi jika di hitung mungkin sekitar 40 menit untuk dia berjalan dari sini untuk sampai ke rumah Jungkook

Bagian bawahnya masih sakit omong omong

Yonggi turun dari mobil dan mendatangi jimin dan mencoba mengajak jimin untuk pulang lagi bersamanya

"Jim.... ayo, kita selesaikan ini secara baik ya"

"Jim, ku mohon"

"Jim..."

"Ayo pergi Jim.."

"Jim maaf"

"Mungkin saja dia tak pulang jim"

"Jim...."

"Apa apaan ini?" Ucap seseorang

Jimin dan yonggi mengalihkan perhatiannya kepada orang yang berbicara tadi

Dan itu adalah

Baekhyun dan jungkook

"Aku akan menginap di apartemenmu" Ucap jimin dengan wajah datar

Melihat wajah jimin ia tau jimin sedang menghindari yonggi

"Ayo masuk, dan aku punya urusan denganmu Tuan min" Ucap baekhyun dengan wajah datar andalannya

Mereka masuk ke dalam apartemen milik baekhyun

"Jim, kau bisa pakai kamar mu jungkook juga akan menginap, aku punya urusan dengannya yang harus di selesaikan terlebih dahulu" Ucap baekhyun menatap yonggi datar dan pergi ke arah atap apartemennya dan di ikuti oleh yonggi dari belakang

"Aku tahu semuanya" Ucap Baekhyun tanpa basa basi ketika mereka sudah sampai di atap

"Apa?" Tanya yonggi bingung

"Perjodohan" Ucap baekhyun

"Tau dari mana kau?!"

"Kau bodoh, kau menyuruh jimin tutup mulut tentang ini kepada semua orang bahkan temannya, tapi kau tak tahu siapa temannya" Ucap baekhyun

"Apa maksudmu?!"

"Ternyata benar benar bodoh, Aku Byun Baekhyun anak dari Byun Hakhyun Dan Byun Haeyun pemilik perusahaan mafia kelima terbesar di korea, dan kau bodoh sudah berurusan dengan temanku tuan min."Ucap baekhyun menatap yonggi lalu terkekeh




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Annyeong🖐
Aku update lagi👀
Kalian harus jaga kesehatan ya👍
Gimana ya nasib yonggi berhadapan dengan Baekhyun yang ternyata seorang anak dari mafia?
Jangan lupa vote dan komen❤
See you❤

why? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang