CHAPTER 13

8 0 0
                                    

Anyonghaseo♡
Apa kabar kawan semua?
Baca terus cerita Erlangga ye.
Jangan lupa votenya☆

Happy Reading💙

                        ~o0o~
Matahari telah terbit.
Pagi ini adalah pagi yang sangat cerah.Seluruh siswa sudah berada di kelas masing-masing.Lantaran bel masuk sedari tadi berbunyi.

Pagi hari yang cerah ini kelas Laudry mendapatkan jam matematika,yang selalu diajari oleh pak nanang.

Pak Nanang melangkah masuk dalam kelas XI IPA 3 yang berpenghuni sekitar 36 siswa didalamnya termasuk Laudry,Sheyla dan Heyna.

"Assalamualaikum,anak-anak".
Ucap pak Nanang saat memasuki kelas ini.

"Waalaikumsalam pak guru".
Jawab siswa serentak.

"How you are?".
Ucap pak guru berbadan krempeng tersebut.

"How are you pak,bukan how you are".Decak Abdul  seorang siswa di kelas tersebut.Hal itu sontak membuat siswa yang lain terbahak-bahak.

"Enak yah ketawain guru".
Decak pak guru dengan raut datar.

"Wisss,kenikmatan yang haqiqi". Sahut Reno siswa yang duduk bersama Abdul tepat disamping Laudry dan teman-teman.

"APA?".Ujar pak Nanang sudah agak kesal dengan tingkah siswa-siswinya.

"Makanya jangan sok bahasa inggris pak kalau ngajarnya matematik".Umpat Abdul membuat siswa lain terbahak-bahak.

"Ngomong apa kamu Dul?".
Decak Pak Nanang kesal.

"Nggak pak!tadi ada nyamuk lewat".Ngeles Abdul pria yang berkulit Hitam bak orang papua ini.Namun,bukan dari golongan warga papua melainkan asli DKI Jakarta.

"Ayo kita belajar pak".
Decak siswa serentak untuk menurunkan kadar emosional pak Nanang;wkwkwk

          
                        ~o0o~

Sedangkan di kelas XII IPA 1 terlihat seorang guru berbadan bulat jumbo bak bakso mandalika siapa lagi kalau bukan buk Winta.Beliau sedang mengajar bahasa inggris di kelas yang berpenghunikan  35 orang ini termaksud Erlan,Zaky,Adit,Yogi dan Yudi.

"Bagaimana dengan tugas yang saya kasih,apa sudah ada yang berkolaborasi?".Decak Bu Winta mondar-mandir dalam kelas tersebut.

Semua siswa terpaku diam bagai monyet kedinginan;wkwkwk.

"Kenapa diam".Ujar buk Winta agak lantang.

"Saya kan cuman nanya bukan berarti saya nyuruh kalian langsung maju membawa pasangan yang kalian pilih masing-masing,toh saya juga sudah menentukan jangka waktu kalian selama dua pekan".Jelas bu Winta melembut.

"Ngerti?".Bu Winta kembali menaikan nadanya.

"Ngerti Mom".
Jawab penghuni kelas itu serentak.

"Tapi ingat!kalau sampe ada yang tidak mengerjakan tugas itu kalian akan tau akibatnya".
Decak Bu Winta dengan raut serius.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ErlanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang