beginning of the story

60 1 0
                                        

Jung Mirim

Kau munafik.
Kau pembohong.
Semua yang kau katakan tidak kau lakukan.
Aku hanya menilaimu dari kesalahan yang kau buat.

"Mirim."

"Yak!! Jung Mirim-sshi!"

Boreum menggertak.

"Ohh ya. Kenapa?"

"Heii apa yang kau pikirkan?Cepat makan!"

"Ya aku akan makan."

Aku teringat kembali perkataan yang aku dengar saat aku berada di kelas tingkat akhir di SMA kata-kata itu keluar saat dia bilang ingin berpisah,dan semalam aku memimpikannya.Dia seseorang yang telah membuatku mati rasa dan mengubah hidupku sejak itu. Tapi untungnya sekarang tidak seburuk seperti sebelumnya. Dan sekarang aku sudah masuk kuliah.

"Apa kau melihat postingan terbaru Junseok di Instagram?" Tanya Boreum.

"Ya aku sudah melihatnya semalam."

"Apa mereka berkencan?"

"Entah, aku juga tidak tau. Tapi apa mungkin mereka berkencan?" Aku menompang dagu dengan tangan memegang sumpit.

"Bukannya waktu di SMA dulu dia pernah dekat dengan kakaknya Junseok mereka pergi bersama, mereka saling mengirim pesan, mereka sudah seperti orang pacaran."

"Yang aku tau mereka tidak sampai berkencan."

"Tapi sekarang dia pergi dengan Junseok, apa dia pernah berpikir bagaimana perasaan kakaknya?" Boreum berhenti di sela-sela makanannya.

"Entah aku juga tidak tau." Jawabku dengan tidak peduli.

"Hei kalian ini,siapa yang kalian bicarakan?"

Ini Suji. Dia temanku, kami bertemu di kampus saat ospek. Kami tidak sengaja bertemu dan sampai akhirnya kami dekat. Dia memang tidak tau tentang ini karena dia tidak satu SMA denganku dan Boreum.

"Park Dami." Jawab Boreum.

"Park Dami? Seperti aku tau nama itu."

"Dia yang banyak di kecengin kakak-kakak senior pengurus ospek." Jawab Boreum lagi.

"Oh iya ya, dia yang cantik itu. Aku benar-benar kagum padanya dia seperti seorang model mungkin jika dia datang ke tempat audisi idol dia pasti akan lolos."

Apa yang di katakan Suji memang benar. Park Dami, dia memang cantik dan juga bisa di bilang dia mempunyai proporsi yang ideal di mata anak laki-laki. Dari sejak masih sekolah dulu pun banyak laki-laki yang mendekatinya dan banyak anak-anak perempuan yang iri padanya. Dia memiliki wajah yang kecil, hidungnya yang mancung, kulit yang putih, tinggi dan juga langsing.

"Dia memang cantik kau belum tau saja bagaimana dia." Boreum menaikan nada bicaranya.

"Memangnya dia bagaimana?"

"Kau akan tau sendiri nanti dia bagaimana." Kata Boreum.

"Ayo kita pergi kalian sudah selesai makan?"

INSECURE [ ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang