Seorang kakak senior mengajakku bicara. Dia memanggilku lalu mengajakku pergi ke taman.
"Ngomong-ngomong apa kakak ada perlu?"
"Namaku Sookyung, Song Sookyung."
"Saya Mirim."
"Jangan terlalu formal santai saja kalau bersamaku. Kau temannya Boreum?"
"Iya dia temanku."
"Aku tau dia dari daftar mahasiswa baru dan aku melihatnya saat ospek kemarin."
"Lalu kak?"
"Ya mungkin kamu bisa mengerti maksudku, dia satu-satunya orang yang menarik perhatianku sejak....bahkan sejak aku hanya melihat namanya di daftar."
"Ohh...."
"Apa kamu bisa membantuku?"
"Membantu?"
"Ya." Kak Sookyung berbisik. "Memberiku nomor kontaknya."
"Maaf kak aku tidak bisa, aku harus memberi tahu Boreum dulu. Maaf kak." Aku membungkuk padanya.
Kak Sookyung menghela nafas. "Baiklah kalau begitu kabari aku lagi kalau kau sudah memberi tahu Boreum."
"Aku akan memberi tahumu kak. Kalau begitu aku pergi dulu sebentar lagi kelas akan di mulai." Aku membungkuk padanya dan berlari.
Saat aku berlari tidak sengaja menubruk Hyunjun.
"Hei kenapa kamu lari?"
"Aku benar-benar terlambat, sampai nanti." Aku melambaikan tangan pada Hyunjun.
*****
Kelas pertama sedang di mulai. Aku ngobrol dengan Boreum dengan suara sangat pelan agar tidak ketahuan oleh dosen di depan.
"Hei jangan kau berikan nomorku padanya." Kata Boreum.
"Tapi dia keliatan kayak orang baik." Kataku.
"Aku gak suka dia. Dia juga mengirimku pesan ke Instagramku semalam."
"Kamu hanya membacanya?"
"Iyalah gak suka aku."
"Coba dulu siapa tau cocok." Kataku.
Boreum dan Jeongwu pacaran sejak mereka masuk SMP dan putus saat mereka kelas satu SMA. Sebenarnya mereka putus bukan karena suatu alasan, tapi mereka putus dengan cuma-cuma tanpa alasan yang kuat. Saat itu orang tua Jeongwu bercerai dan itu benar-benar membuat Jeongwu prustasi, dia berubah sejak saat itu juga dia menjadi pribadi yang tidak ceria lagi,sering melamun,membolos,bahkan melakukan tindakan kriminal karena dia merasa tertekan oleh perceraian orang tuanya.
[Flashback]
Saat malam itu, aku Boreum dan Jeongwu kami baru pulang sekolah pukul 8 malam. Kami berada di taman pinggir sungai. Sebenarnya ini jalan yang sering kita lalui saat berangkat/pulang sekolah. Saat berada di sini sangat menenangkan, semua beban pikiran hilang begitu saja, apa yang kami terima hanya perasaan tenang.
Boreum sangat berusaha keras untuk membuat Jeongwu kembali lagi pada dirinya yang dulu. Membuatnya untuk tidak berengsek seperti sekarang 'tidak salah kan aku menyebutnya berengsek?' Seragamnya kusut, rambutnya acak-acakan,raut muka yang seperti sedang memikirkan banyak hal, tatapannya kosong, dia benar-benar hancur.
"Aku malam ini entah tidur dimana." Jeongwu menghela nafas. Dia benar-benar prustasi.
"Kenapa kamu tidak pulang?" Tanya Boreum.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECURE [ ON GOING]
Teen Fictioncan I rise to believe in myself and believe in love? after I was disappointed
![INSECURE [ ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/227976533-64-k246994.jpg)