Aku ingin terbang sekarang. Segala kegembiraanku, telah terkumpul di sini. Saatnya aku membawa semuanya ke angkasa. Terbang.
"Ren, aku ingin terbang."
"Kenapa terbang?"
"Karena, aku ingin membawa semua kenangan ini ke angkasa."
"Kenapa harus di angkasa?"
"Karena, aku bisa menyimpan semua kenangan ini di sana. Agar semua orang tak akan ada yang bisa mengetahuinya."
"Hmm, kalau begitu terbanglah. Terbang sejauh yang kamu bisa Mel. Jika, menurtmu itu akan membuatmu senang."
"Ya, aku akan terbang."
Aku akan terbang. Terbang sejauh mungkin. Aku telah mendapatkan segalanya di sini, bersamamu. Terima kasih Ren. Kamu selalu menemaniku setiap saat. Aku suka sama kamu. Hari ini, aku akan terbang Ren, dan arti kata terbangku itu lain tak seperti yang kamu pikirkan.
Maafkan aku. Aku sayang kamu Rendi. Kuharap, kamu juga sayang aku. Terima kasih Ren. Selamat tinggal.
__________________________________
Hai!!
Welcome!!
Buku yang sama tapi dari akun yang beda.
Selamat membaca yaa!!
Jangan lupa vommentnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbanglah
Historical Fiction"Aku ingin terbang, membawa seluruh kenangan, menyimpannya di angkasa, dan tak akan pernah membiarkan semua orang mengetahuinya." -Rachel Xiera Agnatista