"RENDY!!! Udah jam berapa ini? Ayo cepet mandi sarapannya mama bungkus aja buat bekal kamu" teriak Ibu Rendy menarik Rendy ke kamar mandi.
"hah? Sekarang libur ma. Dosennya lagi ada urusan" kata Rendy.
"dosen dosen bangun bangun. SMA aja belum lulus udah ngomongin dosen aja." tarik Ibu Rendy.
Rendy kebingungan, dia pun segera mandi sambil berpikir ada yang aneh dengan ibunya. Dia pun mencubit dan menampar pipinya ternyata sakit terbukti bahwa ini bukanlah mimpi. Selesai mandi untungnya ibu Rendy telah menyiapkan seragam dan jaket untuknya.
"kok seragam? Ini yakin masih cukup di Rendy" tanya Rendy sambil memegang seragamnya.
"kan emang ukuran kamu segitu. Udah deh cepet sana ntar telat lagi" kata Ibu Rendy dan pergi keluar kamar Rendy.
"asli gak sih inituh" gumam Rendy pada diri sendiri terheran-heran. Lalu, dia pun melihat kalendernya ternyata masih Januari 2017. Sementara harusnya adalah Januari 2019. Kamarnya pun tampak ada sedikit perubahan karena masih banyak buku UN tergeletak dimana-mana. Rendy pun kaget bukan main, dia pun buru-buru saja memakai seragamnya dan pergi ke sekolahnya dengan motor beat andalannya. Saat di perempatan, dia melihat Fikri sedang mengendarai motor juga dengan helm merah dan jaket hitamnya. Fikri pun menoleh pada Rendy.
"telat bangun juga lu hahaha" kata Fikri.
Rendy tidak menjawab, dia hanya bengong melihat Fikri seakan masih tidak percaya.
"hei jangan bengong bentar lagi ijo" kata Fikri menjalankan motornya. Bunyi klakson kendaraan lain mulai terdengar. Rendy pun ikut memacu motornya. Tiba di sekolah, Rendy berlari menyusul Fikri.
"fik sekarang tanggal berapa?" tanya Rendy penasaran.
"tanggal 23 ren, kenapa emangnya" kata Fikri.
"23 januari 2017?" tanya Rendy sekali lagi.
"iyalah emang lo pikir kapan. Lo kaya habis keluar dari goa deh" kata Fikri.
"eh eh eh apaan sih masa iya gue ada di 2017 aneh banget" kata Rendy.
"Lo kenapa sih? Ngigau atau gimana? Aneh" kata Fikri meninggalkan Rendy.
Rendy terdiam sejenak. Rasa aneh masih menghantui dirinya. Dia masih terus berpikir mengingat-ngingat kejadian pada hari itu.
"Sh*t ini 4 hari sebelum Nara meninggal. Kalo dihubungin sama kehidupan gue yang seharusnya yaitu 23 januari 2019 itu rabu dan ini senin. Gue bener bener mundur 2 tahun ke belakang" gumam Rendy dalam hati, antara percaya tidak percaya dia segera berlari menuju kelasnya. Ternyata sudah hampir semua teman-teman sekelasnya datang. Nara dan Fikri pun menghampiri Rendy.
"ada orang aneh datang! Coba kamu datang dari planet mana?" tanya Fikri mengejek tertawa.
"emang bener apa yang dibilang Fikri katanya kamu itu bingung tahun berapa sekarang" tanya Nara penasaran.
Rendy masih bengong juga, bingung harus jawab apa tanpa berpikir panjang dia mengatakan bahwa dia hanya ngigau saja.
"Tadi gue ngigau maafin soalnya semalem habis lihat film traveler gitu" kata Rendy menggaruk kepalanya.
"lagian aneh banget pake nanya kenapa ada di tahun ini" kata Fikri.
"kebanyakan nonton fantasi maklumin aja ya hehe" kata Rendy.
"awas ntar jadi gila. Oh iya nanti pas istirahat kedua kita latihan buat ujian praktek bahasa Indonesia yuk" kata Nara tersenyum.
"oke deh jangan lupa ya harus makan dulu sebelum latihan biar semangat" kata Fikri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reverse Time
Teen FictionMengisahkan tiga orang sahabat dari kecil bernama Rendy, Fikri, dan Nara yang tumbuh kembang bersama hingga remaja. Persahabatan mereka sangat indah dan mengesankan sehingga banyak kenangan yang tak terlupakan. Namun, saat masa remaja terjadi "kecel...