Bab 5 : " KIRIM TAS RAJUT UNTUK MOMMY "

1 1 0
                                    

CARROLLTON IAM COMMING

Aku hobby membuat tas rajut dari benang nylon. Kali ini aku sedang membuat tas rajut dan hamper selesai, tinggal memasang tali tasnya saja. Warnanya merah marun dan tali tasnya rantai berwarna emas. Beberapa teman kantorku memang banyak yang memesan tas rajut dari hasil rajutan tanganku dan untuk hasil karyaku kali ini, aku akan dedikasikan tas ini untuk Mommy kekasihku di Carrollton.Mulailah aku mengambil ponselku dan memotret tas rajut yang hamper jadi dan kukirimkan pada jess.

" Jess, iam give question for you. " ujarku memulai pembicaraan dalam ponsel.Aku bingung bagaimana mengirim tas rajut hasil karyaku ini kepada Momynya Jess sementara aku sama sekali tidak tahu alamat rumah kekasihku di Carrollton,Maka kutanyakan itu pada Jess dengan pertanyaan yang tidak langsung meminta alamat rumahnya dan aku berharap bisa langsung mengirimnya via pos ke Amerika.

" How I can send the bag for your Mom and crochet Ponsel for You ? " tanyaku lagi pada Jess.

Jess waktu itu sedang apa yah, yang jelas dia sedang online dan langsung membalas pesanku.Kaget tidak, biasa jawabannya datar.

" I come there and we bring it to my Mom. " jawabmu datar.Ohh....jadi beneran dia akan dating ke Indonesia dan entah Momnya mau ikut atau tidak dia mengatakan kalau aku dan Jess nanti yang akan memberikannya pada Momynya jess bersama. Glad hear that. Senang sekali dia mengatakannya seperti itu. Dia benar-benar serius kepadaku dan telah menceritakan tentang aku kepada momy dan Dadynya.

" Oh...cource. Mean I save before ? " balasku seolah-olah tampak bodoh dengan jawaban Jess yang sangat menyenangkan itu. Aku takutnya dia hanya bohong dan tak pernah akan terjadi, aku dan Jess benar-benar akan memberikan Tas rajut hasil karyaku kepada Momynya.

" Ok...I will save so waiting you in here yes. " balasku lagi kesenangan. Rasanya senang sekali. Aku harus menyimpan tas rajutku dulu untuk waktu yang aku sebenarenya tidak tahu, itu artinya tas rajut hasil karyaku itu tidak boleh dijual dan dibeli oleh orang lain.

" If I meeting you here, how iam ???? " ujarku lagi. Rasanya senang campur segala macam rasa mendfengar Jess akan dating mengunjungiku dan aku berharap buleku itu tidak sedang membohongi aku.

" May be I will worry, sad, happy, cry.....and cant sleep. Heee.....Sure I will cry...." Ujarku lagi dengan rasa masih tetap campur aduk.

" Yes, save my love when we are together we will give to my Mom. " balas Jess lagi kepadaku. Mungkin di sana Jess lagi sibuk dengan pemrograman atau dengan study onlinenya, sehingga aku nyerocos banyak tapi dia membalas pesanku dengan singkat.

" Why I crying ? why my heart always together with you. I feel too if you feeling anything. " balasku lagi.

" sarah, I feel the same way my heart always with you. " jawabmu tegas di sana, di Carrollton

" if I chat or video call with you always need crying. I m,ust happy.... " jawabku girang sambil mengusap airmataku yang membasahi pipi. Pipiku basah dan wajahku sendu mendengar jawaban kekasihku.

Oya, waktu itu aku baru bangun tidur pas weekend, jadi aku bangun agak siang. Akhirnya aku mengakhiri perbincanganku karena jika terus chatingan, maka aku tidak akan memasaka, perutku sudah kelaparan.

" Love u have have a gfreat day my love. "

Dan aku mengirimkan foto .

'Aweeeee so pretty...." Balasmu. Fotoku tersenyum kepadamu Buleku Amerika. Dan beribu-ribu tanda cinta hadir memenuhi messangerku.

Paginya, Jess yang memulai kirim pesan terlebih dahulu. Waktu itu hari senin, dan aku sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja, memulai aktifitas di hari pertama, hari senin.

" Good morning my Love...."

Aku sedang terburu-buru berangkat ke Kantor. Daripada Jess menungguiku lama untuk ngobrol maka aku langsung membalasnya

" Prepare going to office. Good morning too my dear..." balasku lagi sambil wuuuuussss......aku pergi ke kantor.

Masih bisa kubaca pesan terakhirmu, tetapi aku belum sempat membaca dan membalasnya karena aku sedang terburu-buru ke kantor. Jalanan macet dipastikan dan aku harus sooon berada di kantor hari ini karena ada tamu yang sudah menungguku.

Love you so much my love. Hows ur day goning ? "

Lalu pesan itu hilang. Ponselku aku matikan.Aku tidak mau kerjaku terganggu karena ngobrol yang tidak tepat waktu.

______________________________________

Next tulisan berikutnya...

Semoga kamu suka membacanya

Jangan lupa vote dan comment tulisanku habis membaca yah. Silahkan dikritik buat masukan aku ke arah yang lebih baik.

Salam penuh cinta *********

CARROLLTON I'M COMMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang