"Dimass" teriak Lia dan menghampiri cowok yang tengah berdiri di depan pintu
"Gimana keadaan lo?"tanya Dimas dan berjalan mendekat ke arah caca yang tengah membenahi posisi tidurnya
"Ya gini" jawab singkat caca
"Pokonya lo Dimas Arieltara harus bisa masukin caca ke sma satu kalo ga habis lo sama gue" tukas Lia
"Iya bawel"
Dimas Arieltara
Cowok berparas bak malaikat yang mempunyai sepasang manik mata yang cantik berwarna coklat lekat, postur tubuh yang bidang dan tinggi membuat semua orang dibuat terpanah oleh cowok itu
Sebenarnya nih kalo aja caca ga di bawa Lia mungkin tu cowo udah di gebet sama caca maklum lah Dimas tu orangnya humble banget, trus baik jadi siapa sih yang ga suka sama tu orang? Coba siapa? Angkat tangan!! Pasti kalian juga suka kann?? tipe anak sekarang nichh
"Yaudah ntar kita langsung otw ke sekolahan" kata Dimas sambil mengambil berkas kelulusan caca
"Yaudah sekarang aja, caca udah makan tadi"
"Oke" kata Dimas sambil berjalan menjauh ke arah pintu
"DIMASS!" Teriak Lia
"HEH! Apaan sih lo kak gue sampe mo jantungan nih, bisa-bisanya lo teriak begitu" omel Dimas
"Bantuin gue turun in caca dari tempat tidur"
"lah kan bisa sendiri tu bocah, kan udah Gede"
"Heh kunyuk lo tau ga? Caca tu lagi sakit liat tu kaki nya di perban! Lo suruh caca jalan?? Boro-boro jalan berdiri aje kaga isa" omel Lia sambil menatap tajam ke arah Dimas
Dimas yang mendengar itu langsung berjalan mendekat ke arah caca
"Hwaaa!!! Adek gue ga Isa jalan, gimana nih Dewi Fortuna tolong bantu adek guee!! Gue ga sanggup" kata Dimas sambil mewek kaya anak kecil
"Bang buru an" kata caca
PLETAKK
"Heh apaan sih lo alay banget" sewot Lia
"Lo gile kali, maksud lo apa jitak pala gue??" Tukas Dimas
"lo alay sih"
"UDAH STOPP! BURU BERANGKAT SEBELUM AYAM JANTAN BERTELORR!!" Teriak caca
"Iye Iye" kata Dimas seraya mendekat ke arah caca
Setelah itu Dimas mengendong caca dan mendudukan caca di korsi roda yang sudah di siapkan Lia
"Ni korsi roda mama dapet in rebutan sama nenek-nenek, tu nenek mau warna kuning nah lo Ca juga suka kuning akhirnya gue paksa tu suster buat beli Ni korsi roda ampekk gue diomelin sama tu nenek"
"BHUAHAHAH" tawa terdengar memenuhi ruangan inap itu
"Hahah btw makasih mah, I LOVE YOUUU"
Setelah itu caca dan Dimas turun ke tempat parkir, sedangkan Lia dia masih berada di dalam rumah sakit karena katanya mau besuk temennya
Sampai di parkiran caca sempet beli ice cream soalnya hawanya panas bangett
"bang kita nunggu apa sih?" Tanya caca sambil melihat ke sekeliling, tidak ada mobil yang ia kenal
Semakin lama Dimas semakin menjauh dari rumah sakit dan berjalan mendekat ke arah mobil BMW hitam yang ada di depannya
"bang perasaan mobil lo bajai deh, lo mau bawa gue kemana?"
"Jahat lo!! Gue jual lo sama om-om kaya kenalannya temen gue!! HAHAH" kata Dimas sambil ketawa sinis
"gila lo!" Kata caca
"Bulu kuduk gue kok berdiri yaa? Mampus merinding guee!! Abang gue jahatt!!" Batin gue
KAMU SEDANG MEMBACA
BEATRISA
Romance"bang ian tunggu" kata seorang perempuan yang tengah duduk di korsi roda "Buru" kata laki-laki itu sambil terus berjalan meninggalkan perempuan berkorsi roda yang tengah kesusahan mengejar laki-laki itu Beatrisa Angelica de Clarissa adalah perempuan...