2

21 10 2
                                    

Pov Dirga

Setelah sampai dirumah dan memarkirkan motornya di depan rumah.
Dirga membuka pintu "Assalamu'alaikum Bunda" Ucap Dirga sambil mencari keberadaan bundanya.

Lalu ia mendengar suara dari arah dapur dan ia langsung bergegas menuju dimana suara itu berasal
Seperti dugaanya ternyata bundanya sedang berkutik dengan alat masaknya di dapur

"Eh dirga udah dateng, tumben pulang lebih awal. Bunda lagi bikin masakan kesukaan kamu, Bunda kira kamu bakal dateng terlambat" Ucap bundanya.

Dirga pun tersenyum dan merasa beruntung  memiliki malaikat didalam hidupnya yaitu bundanya.

"Hmm, baunya enak banget si bun, jadi ga sabar nyobain masakan bunda" Setelah mencium masakannya ia beralih mencium pipi bundanya

Namun bunda tidak menunjukan sikap tidak suka saat ia dicium oleh dirga

"Kamu ganti baju, terus mandi nanti baru bisa makan masakan bunda" Tutur Bundanya sambil berkutik dalam alat masaknya

"Siap bundaku" Sambil hormat seperti sedang upacara bendera saja ya hehe

Dirga langsung meninggalkan dapur dan menuju ke kamarnya untuk ganti baju dan pergi mandi

15 menit lamanya Dirga berkutik di kamar mandi dan akhirnya ia sudah siap untuk menyantap masakan bundanya itu.

Ia pergi ke meja makan dan di tempat tersebut sudah disediakan masakan kesukaanya yaitu telur balado.

Dirga mengambil piring dan menaruh beberapa sendok nasi ke dalam piringnya tersebut dan dilanjutkan mengambil 1 buah telur balado.

Tetapi ia merasa tidak lengkap jika tidak makan bersama dengan bundanya. Kemudia sebelum itu ia ingin meneriaki bundanya untuk makan bersama, tetapi sebelum dipanggil bundanya sudah berada tepat di sampingnya

"Mau manggil bunda ya?" Bunda tersenyum melihat tingkah laku anaknya tersebut, padahal ia sebentar lagi lulus dan menjadi pewaris tunggal perusahaan ayah nya namun sikap dirga sangat manja kepada dia.

"Bunda ih, bikin kaget aja. Ayo makan bareng Dirga, udah ga sabar nyantap masakan bunda" "Ucap dirga sambil tersenyum kepada bundanya.

" Kamu duluan aja ya sayang bunda makan bareng ayah aja" Ucap bunda

"Bunda temenin Dirga makan aja gitu?" Ucap Dirga dengan heran

"Iya, bunda nemenin kamu aja. Udah makan yang banyak ya anak bunda" Sambil mengelus puncak kepala Dirga.

10 menit lamanya Dirga makan akhirnya selesai juga dan ia langsung mencuci piringnya tersebut agar sedikit meringankan beban bundanya.
Setelah itu Dirga datang ke bundanya yang masi duduk diruang makan.

"Bun?" Panggil Dirga

"Iya kenapa sayang?" Jawab bunda yang sedang berkutik dengan HP nya

"Bunda lagi liat apa sih, Dirga bole tau gak?" Sambil mengintip sedikit ke layar HP bundanya.

"Boleh, bunda lagi bingung mau beli baju apa, Dirga pilihin buat bunda ya, apapun pilihan Dirga bunda beli" Jelas bundan dan langsung pergi meninggalkan Dirga untuk mengambil minum di kulkas. Tidak lama kemudian bunda datang kembali.

"Gimana? Udah nemu yang cocok buat bunda? Tanya bundanya

" Warna biru pink ini aja bun, kayaknya cocok gitu di pake sama bunda, jadi keliatan lebih muda, padahal kan umur bunda udah kepala 3" Ucap dirga sambil menggoda bundanya

" Nakal ya kamu, bunda aduin ke ayah nanti" Muka bunda yang tadi ceria seketika cemberut mendengar ucapan anaknya Dirga tersebut.

"Bunda mainnya aduin ih wle" Sambil mengeluarkan lidah nya seakan mengejek bundanya dan ia langsung pergi ke kamarnya sekedar untuk merebahkan badannya dan main ponsek di kamarnya tersebut.

POV Elvina

Setelah sampai dirumah,Elvina langsung menaruh buku yang ia bawa tersebut ke meja di depan nya lalu ibu Elvina datang menghampiri dia

"Udah pulang kamu? Makan dulu sana" Ucap ibunya.

"Nanti aja bu, El lagi kesel.. Masa tadi coba ada yang nabrak El sampe buku nya jatoh El nya juga ikutan, untung El ga kenapa kenapa, kalo sampe El lecet sedikitpun uda El tendang tuh" Gerutu Elvina yang sedang kesal mengenai kejadian sebelumnya yang menimpa dia.

"Udah, jangan emosi gitu kamu cepet ke kamer mandi terus makan bareng bunda gih" Ajak bundanya

Elvina langsung pergi ke kamar meninggal kan buku tersebut dan membiarkan ibunya yang membereskan buku tersebut

15 menit lama nya ia pun keluar dari kamar dan menuju ke ruang makan untuk menyantap makanan bersama ibunya.

Elvina dan ibunya langsung mengambil piring dan lauk pauknya yang ada di meja tersebut dan segera menyantapnya.

10 menit mereka makan bersama dan setelah itu Elvina pergi keruang tv untuk menonton acara kesukaanua

Tiba-tiba dering telfon Elvina berbunyi menandakan ada panggila. Kemudian ia melihat dan langsung mengangkat telfon tersebut.
Ternyata itu dari Fidelya

"Halo del, kenapa?" Ucap Elvina pada fidel

"Lo lagi dmn?" Tanya Fidel

"Dirumah si, lagi nyantai aja" Ujar Elvina


"Lo mau ikut nonton lomba futsal nanti gak di SMA 21? Ikut yah ikut? Katanya banyak cowo yang ganteng" Sambil memohon kepada Elvina untuk menemanu Fidel menonton futsal tersebut


"Kapan emang lombanya?" Tanya Elvina

"Beneran ikut yah? Minggu depan hari sabtu, ayo dong El ikut ya ada 1 cowo yang gue incer disana" Memohon kepada Elvina agar mengiyakan ajakannya tersebut

"Iya gue ikut kalo gue bisa" Jelas Elvina

"Yessss,sayang banget sama Elvina" Terdengar sorak senang di telpon sana yang membuat Elvina menjauhkan HP  dari telinganya.

"Ya gue juga" Dingin Elvina menjawab telponnya

"Yauda gue tutup ya, thx El" Fidel langsung menutup telfonnya tanpa menunggu Elvina menjawab ocehan dia di telfon.

"Padahal cuma gue iyain doang, gatau mau ikut apa ngga tapi kalo ikut apasi yang ngga buat sahabat" Gerutu Elvina yang langsung meninggal kan ruang tv dan langsung pergi ke kamar untuk istirahat kan diri.


**********

Thx ya buat yang udah mau baca cerita ini
Maaf kalo ada typo typo gtu, maklum kan penulis Amatir.
Jangan lupa tinggalin Vote dan Commentnya ya jangan jadi pembaca diem-diem loh!!

See You Next Chapter

DIRGA NATHAN WIJAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang