Pov Dirga
Minggu pagi yang cerah, Dirga membuka mata dan melihat sekilas cahaya yang menembus dari balik jendela nya.
Ia langsung bangun dan pergi ke kamar mandi sekedar cuci muka saja karena ia ingin menyambut bundanya yang ia biasanya sedang berkutik di dapur dengan alat masak nya.
Ia langsung keluar dari kamarnya untuk mencari keberadaan bundanya.
"Bunda?" Panggil dirga sambil mencari suara jika bunda menjawab panggilannya tersebut
"Kamu nyari bunda? Bunda pergi ke pasar tadi belum pulang sekarang" Jawab ayahnya yang sedang duduk di ruang tv sambil membaca korannya
"Dikira bunda di dapur yah lagi masak" Ujar Dirga sambil mengusap rambutnya seperti orang habis bangun tidur.
"Dirga mau mandi dulu ya yah, mau ada latihan futsal nanti di sekolah jadi dirga harus latihan" Dirga menjelaskan dan meminta ijin kepada ayahnya agar ia diperbolehkan keluar
"Iya, latihan yang bener harus jadi juara loh ya" Ujar ayah sambil tersenyum kepada dirga seraya memberi semangat kepadanya.
Senyum dari ayahnya mungkin akan sedikit membuat semangat nya untuk latihan nanti.Lalu dirga pun meninggalkan ayahnya yang sedang membaca koran dan pergi menuju ke kamar mandi.
10 menit lamanya dirga berada di kamar mandi, akhirnya ia selesai dan langsung memakai pakaian yang ia inginkan dan pergi keluar kamar untuk menemui bundanya
Rasanya sehari tanpa bertemu bundanya itu tidak bisa, hampa sekali baginya bunda lah yang paling penting dalam hidupnya.
"Ayah, bunda udah dateng belum?" Tanya dirga kepada ayahnya yang sedang asyik menonton acara kesukaannya.
"Bunda lagi di dapur tu, lagi masak buat kita sarapan nanti" Jawab ayahnya yang tidak lepas pandangannya dari tv nya tersebut
Ya begitulah keluarga dari Aryo wijaya ayah dari anak tunggal Dirga Nathan Wijaya
Damai seperti tidak ada masalah.Dirga pun langsung berjalan menuju dapur untuk menemui bundanya. Dan benar, ia melihat bundanya sedang memasak makanan untuk keluarganya nanti.
Dirga datang dan mencium pipi bundanya yang membuat bundanya kaget akan kedatangan anaknya tersebut.
"Dirgaaa, bikin bunda kaget aja untung ga bunda lembar ni spatula nya ke muka kamu" Ucap bundanya yang kaget akan perlakuan anaknya tersebut. Bagi dirga hal tersebut sudah menjadi kebiasaan setiap pagi untuk mencium bundanya.
"Hehehe, maaf bunda" Ucap dirga sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Bunda, masih lama gak matengnya? Dirga laper ni bunda" Pinta dirga memohon agar makanan cepat dihidangkan
"Sebentar lagi sayang, ini mau mateng" Ujar bundanya sambil mencicipi masakannya tersebut agar tidak ada bumbu yang kurang
"Bunda, nanti siang dirga ijin ya, mau latihan futsal sama temen2 soalnya minggu depan dirga ada lomba futsal" Ucap dirga menjelaskan dan meminta izin ke bundanya untuk pergi latihan
"Iya, latihan yang bener biar dapet juara ya nak" Ucap bundanya sambil menaruh makanan diatas meja yang sudah siap
"Siap bunda" Dengan semangat karena ia sudah mendapat ijin dari kedua orang tuanya
"Yah, ayo makan dulu biar dirga telat latihannya" Ucap bundanya sambil menatap mata anaknya tersebut
Ayah pun beranjak pergi dan berjalan menuju ruang makan yang sudah ditunggu oleh 2 orang yang dicintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGA NATHAN WIJAYA
Teen FictionBerawal dari pertemuan tidak sengaja yang membuat seorang DIRGA NATHAN WIJAYA jatuh hati kepada gadis yang bersekolah di sebelah bangunan sekolah yang ia tempati. DIRGA mengusahakan apapun untuk menaklukan hati wanita yang sudah memenuhi pikirannya...