“kencan?”
“nevermind, sampai jumpa sannie” setelah semua orang pergi san pun tersenyum tipis sambil menatap foto wooyoung yg ada di atas meja
“apa bisa dibilang begitu?” saat tengah asik memandang benda itu tiba-tiba san mendengar suara langkah kaki yg membuatnya reflek berubah wujud kembali menjadi shiba inu
“sannie… aku pulang!” melihat senyum cerah itu san pun langsung menghampiri sang pemilik dengan antusias
“sannie… kau merindukanku hmm? do you miss me? You miss me?” san yg menerima ciuman gemas pun tertawa puas dalam hati membiarkan pria berambut ungu itu melakukan apa yg dia suka
“jja… aku kan sudah janji sekarang ayo jalan-jalan” kata wooyoung sembari berusaha memasangkan tali tapi san terus rewel membuat wooyoung kewalahan
“wae? Kau tidak mau? Ok… tapi janji jangan pergi jauh-jauh” mendengar perkataan wooyoung barusan, san pun langsung menggoyangkan ekornya senang
…
“maaf ya sannie aku banyak pekerjaan akhir-akhir ini sampai jarang membawamu keluar” kata wooyoung sambil mengelus bulu san yg ada dipangkuannya sementara mereka menikmati udara taman
“tidak apa youngie… bisa bersamamu saja sudah menyenangkan”
“eh? Youngie?”
Mendengar suara itu wooyoung pun reflek menoleh dengan mata melebar terkejut
“j-jimin hyung… sedang apa disini?”
“ aku… aku sedang menunggu jungkook, kau sendiri?”
“hanya jalan-jalan… sudah lama sekali ya…” kata wooyoung sambil memalingkan wajahnya membuat suasana semakin canggung
“untuk yg dulu-”
“tidak perlu dibahas lagi permisi aku pergi dulu, ayo sannie” setelah berjalan cukup jauh diam-diam san memperhatikan ekspresi wooyoung yg tampak lebih murung dari sebelumnya
Guk!
“aku tidak apa san… ayo”meskipun bibir itu tersenyum tapi san tau kalau suasana hati wooyoung sedang dalam keadaan yg kurang baik
Guk!
“aku benar-benar tak apa sannie… lihat? Hah~ lagipula kalaupun aku cerita juga kau tidak akan paham kan…”
“no… aku tau semuanya youngie…”
“sudahlah sannie...masalahku tidak penting, mau pergi ke supermarket? Kita beli daging kaleng kesukaanmu”
Setelah cukup lama menghabiskan waktu diluar mereka pun memutuskan untuk pulang ke apartemen
Guk!
“kau lapar? Sebentar ya” saat wooyoung ingin membuka kaleng san dengan segera menahan tangannya dan malah menatapnya dalam
“wae? Kalau tidak ingin makan lalu apa?” meskipun agak bingung bagaimana mengisyaratkannya san tetap berusaha agar wooyoung mau bicara
Setelah berputar-putar agak lama san pun menemukan sesuatu yg cukup menarik didalam dompet wooyoung kemudian mengambilnya
“hmm? Foto jimin hyung… kenapa kau mengambilnya?”
Guk!
“apa? Aku tak paham… hah~ rasanya seperti kau mencoba membuatku bercerita ya…” kata wooyoung sambil mengelus kepala san
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello youngie! (woosan)
Fiksi Penggemari'm so excited to wait him and say... hello youngie...!