Buk
Mata Layla melotot dan segera memungut buku yang sudah dia jatuhkan dan mengenai wajah seseorang.
Tanpa babibu dia kabur ketika melihat mata sang lelaki terbuka merasakan hantaman di wajahnya.
Namun dia kalah cepat, Layla menunduk saat kakinya di pegang lelaki itu yang sedang terbaring di lantai perpustakaan.
"Mau kemana? Lo udah ganggu tidur gue."
"E.. anu gue mau ke toilet"
"Ini perpustakaan."
Layla menggigit jemarinya gugup melihat dia berdiri tegak menghadapnya. Rambut gondrongnya terikat berantakan. Mungkin karena tidur?
"Lo milik gue."
"Ha?"
"Lo milik gue..." matanya melirik name tag Layla.
"Layla" lanjutnya lalu pergi meninggalkan Layla yang melongo.
"Heh?"
Layla memperbaiki posisi kacamatanya yang melorot, "Ngapain lo? Ganggu si Arhan?"
Layla mengangguk mendengar Windi menanyakannya, "Gue deg-degan njir"
"Lagian lo ganggu dia. Udah ah ayo udah ditunggu yang lain!" Ajak Windi memeluk beberapa buku paket pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPERAMEN BOYFRIEND
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Menceritakan kisah si bad tempramen dengan gadis pendiam dengan begitu banyak kesabaran. Layla Putri Katrina tidak menyangka kehidupannya akan dikelilingi oleh bad tempramen kekasihnya. Bukan, kekasih dengan cara tak terduga...