JELAOUSY

2.5K 88 11
                                    



Hii
Helloo
Anyeonghaseooo

Rubii balik sambil gandeng kapal yg underrated pake banget.
MingixJongho, yeyyyy....
Langsung ajahh cuzzzz

Song mingi

 Choi Jongho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Jongho

 Choi Jongho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading



"Huuhh..."

Helaan nafas keluar dari bibir pria itu untuk kesekian ini ia bersama para member sedang berada di ruang latihan, mempersiapkan diri untuk tour mereka nanti. Matanya terus memperhatikan pria manis di sebelah sana yang terus saja mengeluarkan suara-suara kikikan bersama dengan pria lainnya.
"Kau kenapa? Matamu seperti akan mengeluarkan laser"
yeosang yang dari tadi memperhatikan mingi pun akhirnya angkat bicara.
"Kau bertengkar lagi dengan Jongho?" tanya yeosang lagi setelah tidak mendapatkan respon pada pertanyaan pertamanya.

"Kau tau sang? Maknae kita itu menyebalkan sekali. Dia marah hanya karena aku pergi bersama hwanwoong , padahal aku saja tidak marah saat dia bermain bersama di arcade dengan si hyunjin itu. Menyebalkan sekali kan?!"
Cerocos Mingi sambil terus melemparkan tatapan membunuh kepada dua orang yang sedang 'bermesraan' disana.
*Sebenarnya kalian sama saja* jawab Yeosang dalam hati. Hanya dalam hati, ia tidak mau teman 99L itu tambah buruk mood-nya karena ia mengutarakan jawabannya.

"Lihat dia! Setelah mengabaikanku, dia mau membalasku dengan bermesraan dengan yunho?". Yeosang akhirnya pergi dari sana karena tidak mau meladeni Mingi yang sedang bad mood.

Mingi sudah tidak tahan lagi. Kekasihnya sekarang bahkan sudah mulai berani meluk-meluk yunho. Mingi menghampiri mereka dan menarik tangan Jongho.
"Kita perlu bicara!" Jongho menurut saja ketika tubuhnya diseret Mingi entah kemana. Mereka masuk ke ruang latihan vokal yang kosong.
"Aku tidak mau basa-basi, langsung saja! Kau kenapa huh?" tanya Mingi setelah mendudukan Jongho di sofa.
Sedangkan ia sendiri duduk di lantai di bawah Jongho dengan tetap memegang tangan Jongho.
"Aku tidak apa-apa." jawab Jongho tanpa memendang wajah kekasihnya. Mingi melepaskan tangan Jongho. Ia berdiri dan menakup wajah pria manis-nya itu.
"Kau bilang tidak apa-apa?! Kau dari kemarin mengabaikanku dan sekarang kau malah bermesraan dengan Yunho. kau masih bilang tidak apa-apa?!" Mingi tanpa sadar menaikkan nada suaranya. Ekspresi kaget tersirat di wajah Jongho Ia menyantakan tangan Mingi dari wajahnya dan bangkit.
"Kalau aku bilang tidak apa-apa ya tidak apa-apa!" Kaki rampingnya melangkah keluar ruangan Bahkan pintu ruang latihan vokal pun jadi korban kekesalan Jongho.
Mingi hanya memandang kepergian kekasihnya sambil menghela nafas entah unstuk ke berapa kalinya hari ini.

●JEALOUSY□

Para member mulai memasuki van yang akan mengantar mereka pulang. Latihan hari ini sudah selesai dan raut kelelahan menghiasi wajah para member.

Sesampainya di dorm mereka langsung menuju kamar masing-masing untuk beristirahat. Mingi pun mengikuti Jongho masuk ke kamarnya.
"Mau lagi hyung?" tanya Jongho setelah ia menyadari keberadaan Mingi di belakangnya.
"Tentu saja tidur di sini." jawab Mingi dengan santainya masuk ke kamar Jongho.
Jongho hanya memperhatikan tingkah Mingi yang kini sudah berbaring di tempat tidurnya. Jongho mengambil handuk yang ada di gantungan dan kembali keluar. Mingi tidak bertanya karena ia sudah tahu kalu kekasih manisnya itu ingin membersihkan diri. Ia pun langsung menenggelamkan diri dalam selimut hingga tanpa sadar tertidur di sana.

"Hyungie bangun!"
Mingi terbangun karena suara dan guncangan di bahu oleh kekasih manisnya.
"Bangun kau harus mandi dulu! Aku tidak mau tidur dengan orang yang tidak mandi."
Mingi tersenyum melihat kekasihnya mengerucutkan bibirnya. Walaupun ia sedang mendiamkannya, Mingi tau kekasihnya tetap perhatian padanya. Mingi segera mengambil handuk yang ada di tangan Jongho dan bergegas ke kamar mandi.
(Jadi kamar mandinya ada didalam kamar*holkay gituh*)

Pintu terbuka pelan menampilkan sosok tegap Mingi dengan handuk membalut dari pinggang hingga lututnya. Butiran air terus menetes dari surai coklat gelapnya. Matanya menemukan kekasih manisnya tengah bergelung dengan selimut.
Mingi tahu kalau Jongho sedang pura-pura tidur. Mingi segera berganti pakaian dan membaringkan tubuhnya di sisi Jongho, melingkarkan lengan kekarnya pada pinggang ramping kekasihnya.
Bisa ia rasakan kalau tubuh dalam dekapannya menegang.

"Jongho-ya aku minta maaf soal kejadian tadi, hyung tidak bermaksud untuk membentak hoho.
Hoho tahukan jika hyung sedang terbawa emosi, maafkan aku hyung nde"

"..."

Tidak ada respon dari Jongho, tapi Mingi tahu kalau baby apple mendengarnya dari tadi.
Mingi mempererat pelukkannya di pinggang Jongho. Menelusupkan wajahnya di tengkuk Jongho. menghirup aroma yang selalu menjadi candu baginya. Menyamankan diri disana sampai akhirnya terlelap masuk ke alam mimpi.

■JEALUOSY●

Ribuan fans memenuhi bandara, suara memekakan telinga terdengar dari setiap penjuru. Sorotan flash kamera mengenai wajah para member. Saat ini para member ATEEZ sedang bersiap berangkat menuju Jepang untuk melakukan world tour mereka di sana.
Saat ini hubungan mereka sudah lumayan membaik karena Mingi terus saja berusaha mendekati Jongho. Jongho pun begitu, ia juga tidak tahan lama-lama berjauhan dengan Mingi. Jadilah mereka memutuskan untuk berbaikan saja.

Saat ini mereka sedang berada di dalam Pesawat duduk bersebelahan seperti biasa. Mingi dari tadi hanya memperhatikan kekasihnya yang sibuk dengan game di ponselnya. Memperhatikan tingkah lucu kekasihnya yang heboh sendiri. Tiba-tiba sebuah ide muncul di kepala Mingi. Ia segera mengambil handphone di saku celananya. Mengarahkan kamera ke wajah tampannya dengan ibu jari dan jari telunjuknya membentuk simbol hati. Ia segera mengunggah foto tersebut ke sosial media miliknya. Ribuan like dan comment membanjiri akunnya yang kebanyakan merupakan mingjong shipper karena jika kalian lihat lebih teliti lagi simbol hati tersebut mengarah pada seseorang yang tengah sibuk dengan handphone-nya.

At Hotel

Saat ini di kamar Jongho dan uyong terdapat dua orang dari kamar lain yang berkunjung ke kamarnya. Sebenarnya Jongho yang mengundang mereka untuk ikut memeriahkan acara Vlive yang di yang dilakukannya.
Sebenarnya live broadcasting yang mereka lakukan sudah selesai beberapa menit yang lalu tapi Mingi dan Hongjoong belum juga kembali ke kamar mereka.
Sang leader sedang berbincang dengan wooyoung sementara Mingi dari tadi hanya diam memainkan ponselnya.
Jongho memperhatikan kekasihnya lalu duduk di sofa sebelah Mingi yang kosong.
"Apa yang sedang kau lakukan hyung?"
tanya Jongho penasaran dengan apa yang dilakukan kekasihnya.
"Main"
singkat, padat, dan tidak jelas.
Jawaban Mingi membuat Jongho mengerutkan alisnya.
Tidak biasanya Mingi menjawab dengan singkat seperti itu. Hyung kesayangannya biasanya akan menjawab panjang lebar partanyaannya bahkan menjelaskan hal-hal yang tidak perlu.
Ada apa kekasihnya ini? Apa mungkin keasihnya ini sedang lelah?
Jongho terus memperhatikan setiap gerakan yang dibuat oleh Mingi sebelum akhirnya kekasinya tersebut keluar dari kamarnya dan wooyoung. Jongho hanya angkat bahu lalu memutuskan untuk berbaring di tempat tidurnya.
Ia juga sangat lelah sebenarnya.

•JEALOUSY°

Oke, Jongho sudah memutuskan ada yang tidak beres dengan kekasihnya. Bukan hanya waktu itu saja Mingi memdiamkannya tapi sudah berkali-kali.
Mingi bahkan seperti menjaga jarak dengannya. Kekasihnya itu bahkan lebih memilih bermain dengan duo terompet (woosan) daripada dengannya.
Apa ia melakukan kesalahan?
Jongho mengigat-ingat lagi sejak kapan Kekasihnya itu mendiamkannya. Seingatnya Mingi mendiamkannya sejak konser mereka di Fukoka usai.

"Mingi hyung"

Jongho duduk di sebelah Mingi sambil tangannya merangkul lengan hyung terkasih menyenderkan kepalanya di bahu Kekasihnya itu.

"Hmmm"

Mingi masih fokus pada ponselnya.

"Mingiiii hyungiee" panggil Jongho lagi.

Sekarang Mingi bahkan tidak merespon sama sekali. Perempatan muncul di kening Jongho.
Segera ia merebut ponsel yang ada di tangan Mingi.
" Yaakk! Apa maumu?!"
Jongho agak menciut karena bentakan Mingi. Tapi ia menyembunyikan keterkejutannya.
"Kau yang kenapa?! dari kemarin kau selalu mendiamkanku, apa aku berbuat salah eohh!"
balas Jongho dengan nada yang sama tingginya.
Mingi agak kaget saat Jongho sadar kalau ia sedang menjauhi Jongho secara terang-terangan, orang bodoh juga pasti tahu kalau ia sedang didiamkan apalagi orang sepintar Jongho.
"Aku tidak mendiamkanmu"
Elak Mingi , Jongho memutar bola matanya selanjutnya senyum iseng tercipta dibibirnya.
"Hyung cemburu kan?" Tebak tepat sasaran Jongho.
"Siapa yang cemburu?! Lagi pula kenapa aku cemburu?" Mingi memandang tak percaya pada jongho karena mengetahui apa yang dia sembunyikan.

"Kau mendiamkanku sejak konser kita di Fukoka.
Itu artinya setelah aku mengajak fansku keatas panggung. Jadi kau mendiamkanku karena cemburu pada laki-laki itu"
(Jadi ceritanya ada fanboy jongho yang dia ajak buat nyanyi bareng, trs mereka pelukan di atas panggung pas udah selesai nyanyi bareng)
Jongho heran dengan kekasihnya itu, padahal sudah jelas sekali jika hyungnya cemburu tapi tetap tidak mau mengaku dia jadi gemas sendiri.
"Aku malah senang kau cemburu, itu artinya kau benar benar mencintai dan tak ingin kehilangan ku hyung kekeke~"
Jongho kembali merangkul lengan Mingi menyenderkan kepalanya di dada bidang kekasihnya tersebut. Mingi mau tidak mau tersenyum akan tingkah manja kekasihnya.
Sebenarnya dia juga tidak tahan berlama-lama berjauhan dengan Jongho. Tapi ego mengalahkan hatinya. Tapi sepertinya kali ini egonya telah luntur karena tingkah manis tak biasa kekasihnya ini.

Lengan Mingi bergerak mengusak kepala Jongho. Lengan lainnya menelusup ke pingggang bayi besarnya, semakin merapatkan tubuh mungil itu padanya membuat Jongho tersenyum lebar.
Ia tahu Mingi sudah tidak marah padanya.
"Tapi aku belum memaafkanmu!" kalimat yamg berasal dari bibir Mingi itu membuat Jongho mendongakkan wajahnya menatap kekasihnya.
Jari Mingi menunjuk pada bibirnya. Jongho yang tau dari kode itu langsung melepaskan pelukannya. Tapi sedetik kemudian bibir Jongho sudah menempel pada bibir Mingi .
Hanya kecupan singkat yang manis Jongho langsung mengambil langkah seribu ke luar dari ruangan tersebut dengan wajah yang memerah sampai ke telinga sangat menggemaskan. Meninggalkan Mingi sendiri yang senyum-senyum tidak jelas karena bayi besarnya sudah ada kemajuan mau menciumnya lebih dulu .




END


Hwaaaa feelnya kurang dapet, nulis ini pas lagi PMS jadinya gini, rada gantung juga. Uuughhh hope u like it gaess.

VOMENT juseoo. Biar Rubii semingitz nulis okeeyy.

IFLY🖤





Ateez oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang