Ateez oneshoot

YOU'RE MINE II

Hai
Hello
Anyeonghase-yoo
masi adakah yang nungguin kelanjutan cerita absrud ini?
WARNING FOR
Plot twist tak terduga, alur maju mundur berhadiah, out off character dari chapter sebelumnya. pokoknya banyak kejutan . HOPE U LIKE IT🖤🖤

E N J O Y🌼🌼🌼🌼

tarik sizzz ~~

Setelah perjalanan panjang Seoul - Canada (wait jadikan di chapter sebelumnya bii pake Belanda tapi mengingat jikalau Belanda itu salah satu negara teraman di dunia dan disini uyong jd mafia trs bii ganti jadi Canada).
pesawat landing di Bandara Internasional Pearson Toronto pada pukul 07.30 waktu Canada, jarak tempuh yang tidak dekat yang memakan waktu hampir 10 jam perjalanan dengan vip business class memang sangat melelahkan.
setelah keluar dari bandara si  Bos Mafia langsung disambut oleh 4 bodyguard yang langsung mengantar menuju Limosin berwarna hitam.

Didalam mobil Jongho hanya diam dan menatap keluar jendela sambil memikirkan bagaimana kelanjutan hidupnya yang berubah 180 derajat.

Jongho pov

"Ya tuhan aku sangat takut, apa yang akan terjadi padaku nanti. aku sangat takut aku merindukan Sanie hyung, kemana aku akan dibawa. tempat ini semuanya sangat asing."

"Tenanglah sayang aku tidak akan menyakiti mu, percayalah kau sangat berarti bagiku" ujar Wooyoung menenangkan 'Jongho nya' yang terlihat gelisah. tapi percayalah kata kata itu justru membuat pemuda manis disampingnya semakin resah.

skippp

setelah perjalanan panjang yang memakan waktu hampir 3 jam. akhirnya mereka sampai disebuah gedung apartemen yang sangat mewah. karena si manis kelelahan selama perjalanan  akhirnya Wooyoung menggendong si manis dipunggung menuju apart nya yang berada di pantai 7 .

"ugghh aku dimana?" ujar Jongho sambil mengusap kedua mata cantiknya

"eohh kau sudah bangun Jongho yaa?" tanya Wooyoung.

deg

seketika mata Jongho langsung membulat, dia terduduk diatas kasur berukuran king size dan menundukkan kepalanya. tapi tunggu kemana aura menyeramkan milik bos mafia itu? kenapa dia terdengar 'hangat'?.

"Sepertinya nyawaku belum terkumpul seutuhnya"
bisik Jongho pelan namun masih terdengar oleh Wooyoung.

" Wae Jongho yaa? apakah kau pusing?"
tanya Wooyoung khawatir sambil mendekati Jongho.

"A...aani aku tidak apa-apa"
jawab Jongho dengan kegugupannya yang kentara. mendengar itu Wooyoung tersenyum tipis sangat tipis sehingga hanya dia yang tau jika dia sedang tersenyum.

" chaa sekarang mandilah terlebih dahulu. untuk baju akan ku Carikan yang cocok untuk ukuranmu".
tanpa  menunggu perintah yang ke dua kalinya Jongho langsung bangkit dari kasurnya.

" eehh emm anoo kamar mandi nya disebelah mana Wooyoung sii?" tanya Jongho.

"Ada di samping dapur lurus saja, sudah ada bathrobe bersih disana" balas Wooyoung.

" Gahamsamida "
ucap formal Jongho sambil membunguk 45 derajad.

Setelah mandi Jongho kembali ke kamar menggunakan bathrobe berwarna hitam didalam kamar ada Wooyoung yang sedang membaca sesuatu di iPad nya.

sadar Jongho sudah kembali dari ritual mandinya Wooyoung pun memberi privacy untuk simanis agar bisa ganti baju dengan nyaman.

setelah selesai ganti baju Jongho keluar kamar mencari sang 'penculik' yang anehnya berubah sifat tidak seperti awal pertemuan menegangkan mereka.