2. reveal a story

413 39 6
                                    

Jennie pulang dari kumpul sama temen sohibnya itu sore hari. Dia sengaja lamain waktu kumpul kumpul toh di rumah gaada siapa siapa.

"capekk, nyuruh jungwoo nemenin gimana ya" jennie mengambil ponselnya dari tas dan hendak menelfon jungwoo.

Namun niat itu terbatalkan saat mendengar rengekan anak kecil yang tengah menangis disana.

Jennie memutuskan keluar dan mengecek ada apa disana. Jennie pun membuka gerbang dan melihat sosok lelaki berwajah tampan dan anak kecil yang tengah menangis di pelukannya.

"eh kok nangis kenapa" jennie menghampiri kedua lelaki itu.

"ah saya minta maaf sudah mengganggu. Ini anak saya rewel kangen mamanya"

Jennie hanya memasang wajah kasian pada anak itu.

"mamanya emang kemana? Sini duduk dulu" jennie mempersilahkan mereka untuk duduk di kursi terasnya itu.

"ah terima kasih" lelaki itu menuntun anaknya untuk masuk kedalam, dan anehnya dia langsung berhenti menangis.

Jennie pun menghidangkan biskuit dan teh pada mereka.

"makasih gaperlu repot gini"

"gapapa gak repot kok, oh ya saya jennie lee" jennie memperkenalkan pada lelaki itu.

"iya saya hanbin kim"

Lelaki bernama hanbin itu tersenyum kikuk. Dia seperti orang yang salting.

"oh ya dan kamu siapa namanya" jennie tersenyum pada anak laki laki yang masih berusia 1 tahun itu.

"hayuto" dia memakan biskuit pemberian jennie dengan mengatakan namanya itu.

Ahahaha iya anak kecil mana bisa ngomong jelas.

"namanya haruto kim" sambung hanbin.

Jennie hanya gemas melihatnya.

"kamu sendirian disini jen?" tanya hanbin.. Jennie menggeleng..

"nggak kok, suami lagi kerja"

Hanbin mengangguk tanda paham. "kalau... anak?" lanjutnya dengan menggantungkan perkataannya itu.

"masih dalam kandungan" jennie menepuk pelan perutnya dan tersenyum.

Hanbin hanya mengangguk angguk saja.

"oh ya tadi katanya mamanya haru, kemana dia bin?"

Hanbin menunduk pelan dan melihat secangkir teh disana.

"ehm mamanya haru sudah meninggal jen, tadi aku ajak haru jalan jalan eh dia lihat kamu masuk ke rumah tadi makanya nangis. Dia kira kamu mamanya"

Jennie mengangguk dan tersenyum kecil.

"memang kasihan bin, anak umur segini masih butuh kasih sayang" ujar jennie.

"haru, kalo anak tante nini lahir nanti main kesini terus yaa" jennie mengusap rambut haru disana.

"pasti tante" kata hanbin yang menirukan suara ala anak balita.

Saat perbincangan mereka selesai hanbin dan haruto pamit untuk pulang, lagian hari sudah mulai malam.

"pamit dulu ya jen, makasi hidangannya. Dan maaf udah curhat"

"selow aja bin, oh ya btw kalo boleh tau nama istrimu siapa bin?"

"Hayii jen"

Jennie membelalakkan matanya terkejut. Yah hayi adalah temen deket dia di masa kuliah satu semester nya, namun dia harus putus kuliah karna mau menikah.

For Daddy's Mom ; Lee taeyong ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang